52 : El Jugador

40.6K 4.3K 2.1K
                                    

Itu kenapa pada ngatain Elvina? Padahal dia nggak binal loh🤣.

Happy Reading!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Happy Reading!!!




"Raja. Bangun sayang. Kita udah sampai."

Obelia membangunkan Raja yang tertidur di pangkuannya. Perempuan itu agak merasa bersalah karena Raja tertidur dengan posisi yang tidak nyaman. Anak itu mengenakan tas ranselnya yang berisikan beberapa mainan.

Raja tidak memiliki banyak mainan karena jarang memintanya pada Obelia. Mainan yang ia punyapun pemberian dari Bian, dan Obelia membelikannya ketika Raja berulang tahun. Anak itu terbiasa memendam keinginannya untuk membeli sesuatu karena tidak tega melihat Obelia yang sering kelelahan sepulang kerja.

"Raja, ayo bangun. Nanti lanjut tidur di dalam kamar."

Supir yang mengendari mobil pesanan Obelia lantas menoleh ke belakang, menatap Raja yang tertidur pulas di paha Obelia.

"Biar saya yang nurunin barang-barangnya Bu. Anaknya digendong aja, kasihan, kayaknya ngantuk berat."

Supir itu benar. Raja harus bangun pagi buta agar mereka tidak tertinggal oleh pesawat.

"Makasih ya Pak."

Obelia membuka pintu mobil, kemudian ia mengangkat tubuh Raja dan keluar dengan hati-hati. Ia tidak langsung masuk ke dalam, namun menatap rumah besar di depannya cukup lama. Obelia kira atasannya akan memberikan rumah minimalis yang cukup layak untuk ditempati. Ternyata rumah itu jauh lebih besar daripada ekspektasinya.

Entah kenapa, Obelia semakin merasa gugup ketika menginjakkan kakinya di sana. Semoga saja semuanya berjalan dengan lancar dan ketakutannya tidak akan terjadi.



⭑*•̩̩͙⊱••••✩••••̩̩͙⊰•*⭑



Satu tangan Raja menggenggam tas ranselnya, sementara yang satu lagi digandeng oleh seorang wanita berseragam yang menuntunnya ke sebuah kelas.

Hari ini Raja tidak lagi ikut ke kantor ibunya seperti kemarin-kemarin. Karena Obelia memasukkan Raja ke TK yang berada di sana. Mencari pengasuh yang dapat dipercaya tidak bisa semudah itu. Setidaknya Raja aman jika di sekolahnya.

Sebenarnya untuk umur Raja masih terbilang cepat masuk ke Taman Kanak-kanak. Tetapi Obelia tidak punya pilihan karena ia tidak bisa menjaga Raja 24 jam.

Guru yang menuntun Raja tak henti-henti menoleh ke arah anak itu, memuji wajah Raja yang katanya tampan. Yang kemudian dijawabi ucapan terima kasih oleh Raja.

Sampai di kelas, semua anak yang tadinya berhamburan satu persatu duduk di kursinya masing-masing ketika ibu guru memberi interupsi. Kemudian guru itu membawa Raja ke depan kelas. Raja gugup. Bukan karena berdiri di depan banyak orang. Anak itu memiliki alasannya sendiri.

EL JUGADORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang