Gisa Lesham Mahendra. Biasa dipanggil Gisa, ia awalnya berpikir memiliki kakak laki-laki akan seperti teman-temannya di luaran sana. Kakak yang baik, perhatian, dan kakak yang selalu ada saat dibutuhkan.
Nyatanya.
Semua terbalik dengan harapannya. N...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
✨
Sudah terhitung satu Minggu yang lalu Tara kembali beraktivitas di perusahaannya. Saat ini Tara sedang sibuk-sibuknya, pekerjaan yang tertinggal terpaksa harus diselesaikan secepatnya.
Setelah berkutat dengan berbagai berkas, Tara merebahkan tubuhnya di sofa yang berada di dalam ruangannya.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"Gisa masih marah sama gue," gumamnya sambil melihat isi chat terakhir dengan calon tunangannya itu.
Gisa
Urus aja si Ratu keabadian itu
Gak usah urusin aku...
Sayang aku seriusan lagi sibuk ini
Maaf kalo aku cuekin kamu hari ini
Nanti pulang kerja aku ke apart...
Kamu mau apa? Aku bawain nanti
Gak usah janji kalo pulangnya tengah malem.
Aku cape mau tidur bye...
Tara menatap foto wajah Gisa yang sengaja ia gunakan sebagai wallpaper di ponselnya. Dirinya masih tidak percaya, Gisa kembali ke dekapannya.
Tok
Tok
Tok
"Masuk!"
Tara segera beranjak dan kini dengan posisi duduknya.
