41. OH, TERNYATA

205 47 6
                                    

°°°EX YOUNG MASTER°°°

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


°°°EX YOUNG MASTER°°°

Perusahaan Graves Phone tengah melangsungkan pesta peluncuran product terbaru mereka. Ayano sebagai pimpinan, turut mengundang pimpinan dari perusahaan lain untuk menghadiri pesta tersebut. Sebagian dari tamu undangan adalah kerabat dekat Niken dan Mutia.

Di tengah meriahnya pesta, Ayano tampak semringah berbincang dengan CEO muda dari perusahaan sahabatnya. Mereka tampak akrab dan bahagia. Di sisi lain Bintang dan Afino berlagak layaknya boss yang menyuruh bawahannya membawakan beberapa makanan untuk mereka. Pelayan di sana terkhusus untuk para kerabat dan pimpinan saja. Sedangkan untuk tamu lain, tersedia makanan prasmanan.

"Tolong bawakan anggur untukku," pinta Afino dengan tampang angkuhnya.

"Saya mau mencoba dessert cokelat. Tolong," ucap Bintang juga. Ekspresinya tak jauh berbeda dengan Afino.

Acara dimulai, Ayano berdiri di atas panggung bersama dengan Niken dan Mutia di samping kiri dan kanannya. Ayano memberikan kata sambutan pada tamu yang datang pada acara tersebut. Ayano juga memperkenalkan produk handphone baru yang akan diluncurkan hari ini. Riuh tepuk tangan menggema, Ayano dan kedua orangtuanya turun dari panggung. Setelahnya giliran Sekretaris Ayano yang melanjutkan perkenalan lebih detail produk tersebut.

Galaxi yang berdiri di samping meja minuman, menoleh sepenuhnya pada pintu utama. Tampak 2 orang yang ia tunggu-tunggu telah datang. Galaxi mencoba bersikap biasa, sesekali menelisik sekitar. Kalau-kalau ada yang menatap curiga. Ya, dua orang itu adalah Vetrand dan temannya Galaxi, Rendra. Ia turut membantu rencana Galaxi kali ini. Vetrand sebagai adik dari Narendra Aditama.

Vetrand mencoba menyembunyikan rasa gugupnya. Walau penampilannya sudah sangat berubah, tetapi Vetrand belum cukup percaya diri dengan itu. Apalagi Rendra membawanya menemui rekan bisnisnya terlebih dahulu. Katanya supaya menyakinkan.

"Wah, Pak Rendra. CEO muda yang sangat berjaya," sapa rekan kerja Rendra yang lebih tua dari Rendra.

"Ahaha. Pak Dama juga masih muda. Kumisnya aja masih tipis tuh," sahut Rendra.

"Cukuran dulu sebelum ke pesta."

"Awas ada yang naksir. Ntar Bu Sinta ngamuk," gurau Rendra.

"Oh kamu sama siapa, Ren?" tanya rekan Rendra yang satunya.

Rendra merangkul pundak Vetrand sambil tersenyum manis.

"Ini adek saya. Nalendra. Yang dibilang orang kembar, padahal enggak," ujar Rendra.

"Oalah ... mirip kok sama kamu gantengnya."

"Itu sudah jelas."

Vetrand mengulurkan tangannya pada mereka berdua sambil memperkenalkan diri dengan sopan. Setelahnya, Vetrand menelisik sekitar. Menghiraukan obrolan Rendra dengan rekannya. Tak lama, tatapan Vetrand bertemu dengan Galaxi. Galaxi melirik keberadaan Niken untuk mengisyaratkan pada Vetrand. Vetrand paham, lantas menghadap Rendra.

Ex Young MasterWhere stories live. Discover now