1. VETRAND DANIEL ALEXION

652 87 47
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


°°°EX YOUNG MASTER°°°

Vetrand Daniel Alexion meraih juara 3 pada acara kelulusannya di SMA Elit. Riuh sorakan dan tepuk tangan seisi gedung aula sekolah membuat senyuman bangga terbit di bibir sang Tuan Muda keluarga Alexion. Di mana keluarga Alexion adalah salah satu keluarga yang masuk daftar 50 orang terkaya di Asia.

"Selamat ya, Vetrand. Kamu menjadi lulusan terbaik 3 tahun ini. Semoga kamu dapat menempati universitas yang kamu inginkan," ucap sang wali kelas Vetrand selaku pembawa acara.

"Terimakasih, Bu Sinta."

Vetrand turun dari panggung dengan tatapan menelisik ke arah bangku para wali murid. Akan tetapi, ia sama sekali tak menemukan sosok ayah dan ibunya di sana. Tiga orang siswi mendekatinya dengan senyuman malu.

"Selamat ya, Ran. Kamu masuk tiga besar lagi."

"Iya, thanks ya, Wit."

"Vetrand selamat!"

"Iya. Makasih."

"Semoga kita bisa satu universitas lagi. Selamat, Vetrand!"

"Iya, Adifa. Selamat juga buat kalian yang udah lulus. Semoga nggak putus kontak," ucap Vetrand tersenyum.

Usai kepergian tiga siswi itu, Vetrand kembali terdiam. Menelisik ke segela arah, mengamati para siswa satu angkatan dengannya tengah berbahagia mengucapkan selamat satu sama lain. Hanya dirinya yang tak mendapatkan ucapan selamat itu, sebab hanya para siswi yang selama ini mengelilinginya. Wajar, Vetrand siswa terkaya dan juga tertampan di sekolah itu. Para siswa memusuhinya karena banyak para siswi yang terobsesi pada Vetrand. Menjadikan Vetrand tak mempunyai satupun teman laki-laki di sekolahnya.

"Ekhem ... selamat, Cantik," ujar salah satu siswa yang menjadi salah satu pembenci Vetrand. Namanya Galaf Arkana-si pentolan sekolah yang selalu mencari masalah terutama pada Vetrand. Dia adalah biang kerok yang menghasut para siswa di sana untuk tak berteman dengan Vetrand. Dan sapaan cantik itu memang ditujuan untuk Vetrand yang lewat di hadapannya.

"Ahahaha! Cantik tapi punya buyung," ejek Davan-teman Galaf.

"Gila parah gila. Kalian jangan gitu dong sama cowok terkaya di sekolah kita. Ntar dia nangis terus ngadu sama ayahnya," ujar Ardan dengan gaya memarahi kedua temannya. Tetapi setelah itu ... "Tapi gue nggak peduli sih." Ardan menatap Vetrand dengan wajah jenaka yang menyebalkan.

"Setidaknya mulut saya nggak bau sampah kayak kalian!" ketus Vetrand segera beranjak dari sana. Memancing kehebohan Galaf dan ketika temannya.

Vetrand keluar dari gedung sekolah. Seorang pria berbadan besar dan tegap menghampirinya. Dia adalah Pak Bimo-sopir pribadi Vetrand.

"Mau pulang sekarang, Tuan Muda?"

"Papa sama Mama aku mana? Kenapa nggak ada satupun dari mereka yang datang? Aku menerima penghargaan seorang diri di atas panggung," tanya Vetrand dengan tatapan sangat kesal.

Ex Young MasterWhere stories live. Discover now