40. POSISI AMBIGU

239 48 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


°°°EX YOUNG MASTER°°°



Vetrand sedang membantu Ayano membersihkan mobil. Tiba-tiba ponselnya bergetar. Vioner membasuh tangannya yang penuh dengan sabun, lalu segera membuka pesan itu. Hal itu tak luput dari lirikan Ayano. Entahlah, Ayano selalu mencurigai setiap gerak-gerik Vetrand apapun itu.

Bang Aci

Setelah selesai nyuci mobil, ke kamar gue. Jangan sampai ada yang liat.

Vetrand

Oke, Bang.

Vetrand mendongkak kepalanya, ternyata Galaxi mengawasinya dari atas. Ayano juga turut melirik Galaxi, dibalas dengan tatapan Galaxi pada Ayano.

"Eh bengong aja lo! Di sini belum disabunin." tegur Ayano pada Vetrand yang melamun setelah membalas pesan Galaxi.

"Saya bagian bilas aja. Nggak biasa nyabunin mobil. Kan ada Mang Adim yang bisa bantu."

"Eh bocil malah bertingkah. Gue nyuruh elu!"

"Tapi saya emang nggak pernah nyuci mobil, Bang Ayam!"

Mata Ayano melotot. "Pengen gue piting pala lo?!"

"Nggak mau. Saya udahan. Capek," sahut Vetrand menaruh spons mobil ke dalam ember sebelum benar-benar pergi ke dalam rumah meninggalkan Ayano yang menatapnya murka.

"VETRAND! HEH BELUM SELESAI JANGAN MAIN PERGI!"

"BOCAH!"

Ayano mendengkus kesal, ia terkekeh. Saking kesalnya pada Vetrand, ia tak sadar jika selang telah lepas dari keran.

"Arggh! Awas aja tuh anak," erang Ayano. "Ni kenapa lagi air pakek mati. Kebiasaan siang-siang mati mendadak."

Vioner menyelinap masuk ke kamar Galaxi. Cowok yang ia datangi terlihat sedang duduk tenang di kursi balkon ditemani kacang polong dan segelas kopi susu. Vetrand duduk di kursi lainnya tanpa izin.

"Lo udah tau rencana kita yang ketiga?" tanya Galaxi dengan tatapan lurus ke depan.

"Iya. Tapi kok saya disuruh nyelidikan Maminya Bang Aci? Kenapa harus?"

Barulah Galaxi menoleh pada Vetrand di sampingnya. Cowok yang lebih muda itu tetap menatap Galaxi sambil menunggu jawaban.

"Karena gue curiga sama nyokap gue sendiri."

"Kok gitu? Nggak boleh. Nanti Bang Aci jadi anak durhaka."

"Lu nggak usah sok ceramah apalagi ngingetin gue. Terkadang iblis bisa menyerupai orang terdekat kita."

"Maksudnya Mami Niken itu iblis?"

Galaxi melemparkan tatapan tajamnya.

"Nggak jadi, Bang," ucapnya lagi.

Ex Young MasterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang