Vetrand Daniel Alexion adalah penerus perusahaan Brand ternama Alexion. Alexion bukan hanya menjadi Brand mobil, tetapi juga menjadi Brand barang-barang branded lainnya seperti jam tangan, tas, pakaian, handphone, dan alat elextronik lainnya. Menjad...
Note : Hi. Sebelumnya, aku mau nginfo. Aku baru bikin IG baru yang masih telur. Kali aja mau follow-back, ya.
IG : @monavwhite
DM aja, bilang dari WP. Pasti aku Follback, ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°EX YOUNG MASTER°°°
Sejak obrolan empat mata yang dilakukan Vetrand dan Galaxi kemarin, keduanya tampak tak canggung lagi. Hal tersebut justru membuat seisi rumah heran. Sejak kapan Galaxi dekat dengan Vetrand? Selama ini hanya Galaxi yang tak mengakrabkan diri pada mereka. Galaxi hanya bicara seperlunya saja dan menjalani hidup sesuai apa yang ia mau. Lalu sekarang? Galaxi membuat gempar rasa penasaran saudara-saudaranya. Sekitar pukul 09.45 Galaxi dan Vetrand keluar bersama entah dengan tujuan apa. Hingga memicu rasa penasaran mereka. Afino, Bintang, dan Roman berkumpul di ruang tengah, membahas rasa penasaran mereka.
"Aneh nggak sih, tiba-tiba tuh anak dekat sama Bang Galak? Lo tau sendiri gimana sikap Bang Galak selama ini 'kan?" cetus Roman menatap serius Afino dan Bintang.
"Mereka pasti punya rencana. Nggak mungkin Bang Galak tetiba akrab sama Vetrand. Lagian apa hari ini Bang Galak nggak ke tempat kerja?" heran Afino.
"Ya mungkin mereka ada urusan. Kayaknya cuma Bang Galak yang bisa kendaliin Vetrand. Lo berdua bisa liat Vetrand nggak ada beban ikut Bang Galak," sahut Bintang menanggapi.
"Tapi apa? Gue rasa nggak ada hal yang perlu mereka bahas deh," sahut Afino.
"Jadi penasaran gue. Pokoknya kita harus tanyain sama ...."
"Sama siapa, Bang?" tanya Afino. "Kalau sama Bang Galak nggak mungkin dong? Ntar lo dikatain kepo lengkap sama muka datar dia sambil tutup pintu," sambung Afino.
"Ya sama Vetrand."
"Udahlah. Biarin dia akrab sama Bang Galak. Siapa tau dia mulai bisa menyesuaikan diri di sini setelahnya," ujar Bintang. Ia tetap tenang, memainkan ponselnya yang sedari tadi bergetar tanda pesan masuk.
