17. TELAH BERBEDA

371 78 42
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


°°°EX YOUNG MASTER°°°

Vetrand turun dari sebuah taksi ketika telah sampai di kampus tempat Diland dan Roman menempuh pendidikan. Cowok itu memakai hoodie hitam besar dan masker yang menutupi sebagaian wajahnya. Persis seperti anak kuliahan pada umumnya, Vetrand juga menyampirkan ransel di pundaknya. Kakinya yang mengenakan sepatu hitam putih melangkah percaya diri memasuki area kampus.

"Jadi gini rasanya kuliah di kampus. Keren banget. Ck, tapi Ayah malah suruh kuliah di rumah. Rese banget!" Batin Vetrand menggerutu.

Vetrand naik ke atas koridor kampus. Ada beberapa teman sekelasnya yang ternyata juga berkuliah di sana. Binar mata Vetrand terlihat sempurna, ketika melihat tiga teman cewek semasa sekolah dulu.

"I-itu kan Difa, Putri, sama Nadila. Mereka kuliah di sini ternyata."

Vetrand menghampiri ketiganya hingga membuat mereka terheran-heran melihat sosok cowok tiba-tiba berdiri di depan mereka.

"Lo siapa?" tanya Putri waspada.

"Masa nggak kenal," sahut Vetrand ringan.

"Siapa sih?" tanya Difa.

"Vetrand ... ya?" tebak Nadila terlihat ragu.

Vetrand lantas menurunkan maskernya dan tersenyum lebar. Mereka bertiga terkejut, buru-buru Nadila menaikkan masker Vetrand kembali.

"Kalian masih ingat saya 'kan?" tanya Vetrand menelisik wajah ketiga temannya.

Putri dan Difa saling melempar tatap. Tatapan mereka terlihat sinis ketika mengarah pada Vetrand. Vetrand cukup kenal dengan ekspresi itu. Ekspresi yang sama seperti yang Arita tunjukkan padanya waktu itu. Vetrand menunduk, menghela napas pasrah. Lalu tatapannya tertuju pada Nadila, cewek yang dulu menjadi tempat curhatnya.

"Nad, kamu kok udah nggak bisa dihubungin? Ganti nomor, ya? Minta boleh 'nggak?"

"Lo ngapain di sini?" tanya Nadila datar.

"S-saya cuma ...."

"Kalau kedatangan lo cuma mau temenan lagi sama kita, kayaknya udah nggak bisa, Ran."

"Kok gitu? Kalian kenapa sih? Kalian beneran teman saya waktu SMA 'kan? Kalian loh yang duluan minta sahabatan sama saya. Arita juga, dia bersikap kayak kalian. Apa yang buat kalian kayak gini?" tanya Vetrand brutal. Emosinya meningkat ketika menatap Putri dan Difa yang tak melihat ke arahnya sama sekali.

"Widihh! Si cantik ada di kampus kita woy!"

Tiba-tiba seruan itu datang dari arah kanan koridor. Vetrand termasuk mereka bertiga menoleh. Tampak tiga cowok yang amat Vetrand kenal menghampirinya. Yakni Galaf, Ardan, dan Davan.

"Itu kan mereka. Astaga mereka juga kuliah di sini."

Nadila mendorong tubuh Vetrand tiba-tiba, membuat cowok itu hampir terjengkang. Beruntungnya Vetrand masih bisa menahan keseimbangan tubuhnya.

Ex Young MasterWhere stories live. Discover now