Vetrand Daniel Alexion adalah penerus perusahaan Brand ternama Alexion. Alexion bukan hanya menjadi Brand mobil, tetapi juga menjadi Brand barang-barang branded lainnya seperti jam tangan, tas, pakaian, handphone, dan alat elextronik lainnya. Menjad...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
°°°EX YOUNG MASTER°°°
Mutia memasak sup ayam untuk menu utama makan malam kali ini. Ada beberapa lauk lainnya juga sesuai kesukaan anak-anaknya. Bedanya, malam ini Niken juga ikut memasak. Niken memasak mie goreng dengan toping telur dan daging untuk Galaxi. Roman, Diland, Galaxi, Bintang, dan Ayano sudah berkumpul di meja makan, tinggal 2 orang termuda lagi yang belum hadir di sana.
"Loh, Afino sama Vetrand mana? Panggil mereka gih." Mutia yang buka suara.
"Vetrand nggak ada di kamarnya tadi," sahut Bintang memulai makannya.
"Ke mana dia?" tanya Mutia.
Tak ada yang menjawab, bahkan Ayano memilih diam untuk sementara. Berharap tak ada pertanyaan lebih lanjut. Namun, Galaxi malah melanjutkan obrolan itu.
"Vetrand sempat bilang mau ke karnaval makanan bareng Afino. Jadi mereka belum pulang sampai sekarang?"
"Afino yang ngajak? Tumben," tanya Roman.
"Coba cek aja kamarnya Afin. Siapa tahu mereka berdua di dalam sana," ucap Diland menyarankan.
"Udah deh nggak usah bahas mereka. Kalau laper juga pasti turun," celetuk Niken sampai menyendokkan mie goreng ke piring Galaxi.
"Nggak bisa gitu dong, Mbak. Dia anak aku loh," sahut Mutia rada tak terima. "Ya udah Mama aja yang nyamperin mereka," lanjut Mutia hendak beranjak dari meja makan, tetapi Ayano langsung menyela.
"Tadi pas di jalan pulang, Afin telepon. Katanya dia sama Vetrand mau nginap di rumah temannya Afin. Mau main games bareng katanya," ucap Ayano.
"Nginap? Di rumah temannya yang mana? Bukan apa sih, Bang. Mama takut dia salah pergaulan."
"Farhan. Ya di rumah Farhan," sahut Ayano.
"Ck, Mama nggak yakin juga sama si Farhan. Adik kamu tuh temenan sama orang gaul-gaul gitu loh. Mama nggak suka," keluh Mutia kembali duduk di kursinya.
"Udah makan! Yang penting Afino udah kabarin abangnya kalau dia nginap. Jadi gapapa. Suruh pulang aja besok pagi," ucap Niken lagi-lagi menyela.
Mutia menghela napas sabar. Tak ada habisnya memang kalau berdebat dengan Niken. Yang ada mereka tak akan selesai makan.
"Ya sudah. Tapi Bang, nanti kamu bilang ke Afin pulang besok pagi aja. Jangan lama-lama di rumah teman."
"Iya, Ma."
Usai kegiatan makan malam selesai, Galaxi langsung ke kamarnya. Ia meraih ponsel di atas kasur, lalu mengirimkan pesan pada kontak bernama CatFather.
To CatFather
Jawab gue dengan jujur, lo di mana sekarang?
Di sisi lain, Vetrand sedang makan malam di atas ranjang dan Afino di sofa. Vetrand memeriksa ponselnya ketika sebuah pesan masuk. Ternyata pesan itu dari Galaxi. Ketika membaca pesan dari Galaxi, Vetrand terdiam sebentar. Bingung apakah harus jujur atau tidak. Namun tak lama, sebuah pesan masuk lagi.
