RIVALOVA: Should I Marry My Fabulous Rival?

11. Pagi yang Canggung

Vote dulu sebelum baca yaaaa

Gara-gara kemarin, pagi ini suasana yang terbangun di antara Seje dan Sean jadi canggung. Usai memukuli dan mengusir Chandra yang maha mengganggu di pagi harinya, Seje langsung balik masuk ke dalam kamar. Sepanjang pagi hingga siang, ia mendem di dalam kamar. Sampai akhirnya ia memilih untuk keluar kamar setelah mendengar suara mobil Sean yang bergerak meninggalkan halaman. Suaminya itu ngantor siang hari kemarin.

Lalu malamnya, ketika Sean pulang, Seje telah lebih dulu tidur. Ia lelah seusai seharian marathon series Netflix yang sukses membuat kedua matanya bengkak.

Dan hari ini, semua kecanggungan pun dimulai.

Seje yang ada kelas jam sepuluh ini niatnya ingin berangkat bareng Tri yang juga mengambil mata kuliah sama. Tadinya dia pikir temannya itu fine-fine saja datang menjemputnya, tapi tahu-tahu ketika ditanya, Tri mengaku enggan menjemputnya karena status yang kini diembannya.

"Lo gila ya?! bisa-bisanya minta jemput gue setelah lo jadi binik orang!"

Well, Seje pun kena semprot Tri saat ia menelepon laki-laki itu tadi pagi.

"Ya terus gue mesti gimana dong! Yaudah deh kalau lo keberatan, gue naik ojek online aja!"

"Gak gitu ogeb. Gue bukannya gak mau nebengin lo. Emang sebelum ini, gue pernah nolak ketika lo minta jemput?"

"Pernah! Pas lo ngebucin!"

"Ya beda cerita lah maemunah!"

"Dah dah, males banget! Bilang aja lo gak mau karena lagi pdkt kan sama cewek baru lagi?"

"Gak gitu ogeb! Dah gue bilangin! Gue cuma gak mau nama baik lo rusak. Ya masa pengantin baru sehari dua hari udah boncengan sama cowok lain?!"

"Ya kan lo temen gue!"

"Orang-orang gak tahu persis kalau gue temen lo. Yang mereka tahu, lo cewek, gue cowok dan lo baru aja nikah. Sampe sini paham?"