baklava.

1.2K 127 45
                                    

Baklava is a Ottoman (Turkish) pastry that is rich and sweet, made of layers of filled with chopped and sweetened with or honey.

Baklava is a Ottoman (Turkish) pastry that is rich and sweet, made of layers of filled with chopped and sweetened with or honey

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Life is short, make it sweet.

-Anonim-

[Recap Special Chapter 4]

"Ada apa dengan 11 Juli 2013, jam 20.28?"

"Gak ada apa-apa."

11 Juli 2013. Jam 20.28. It's our first kiss.

.

.

.

Aidan POV.

It was magical, our kiss.

Pernah tidak kamu merasa sedang berjalan di atas danau es dengan permukaan air yang sudah sepenuhnya membeku. Hanya saja permukaan beku itu masih tipis dan sewaktu-waktu bisa retak. Aku berjalan perlahan, satu langkah-dua langkah-tiga langkah. Sangat berhati-hati karena tidak ingin menimbulkan goresan-goresan luka yang nantinya akan melukai permukaan rapuh itu.

Baru saja aku berjalan, menahan diri sekuat mungkin untuk tidak terburu-buru, meyakinkan diri bahwa semua perlu waktu, memastikan kalau setiap langkah yang aku ambil hanya untuk membuat permukaan es itu tetap mengkilap dan halus tanpa trauma. Baru saja aku bahagia karena ternyata langkahku sesuai dengan rapuhnya es, bahwa perlahan tapi pasti permukaan es itu mulai terbiasa dengan keberadaanku.

Lalu Air menciumku.

Rasanya retakan lebar pada permukaan es menjatuhkanku ke dalam air danau yang dingin dan beku. Rasanya jantungku akan meledak karena rasa yang membuncah keluar, rasanya pikiranku penuh dengan sorakan yang menyatakan selebrasi kemenangan. Rasanya, aku akan terus tersenyum walaupun seluruh tubuh merinding kedinginan, rasanya aku akan bisa bahagia walaupun harus tenggelam.

Oke, perumpamaan yang berlebihan.

Tapi ciuman Air memang semagis itu. Ciuman pertama yang dia sarangkan pada rahang terasa seperti sentuhan singkat tanpa arti, ciuman impulsif tanpa rencana. Ciuman keduanya lebih terencana, dia lakukan ketika aku sedang mencerna apa yang terjadi, ciuman—bukan, kecupan—singkat yang rasanya terlalu cepat berakhir sebelum bahkan memulai sesuatu.

Saat itu aku ingin tetap menjadi laki-laki sejati, yang bisa menahan diri.

Saat itu aku ingin marah karena tahu pertahananku luruh perlahan akibat dua ciuman—kecupan singkat itu.

Saat itu aku ingin berteriak dan mengatakan jangan, karena apa yang dia lakukan akan merusak usahaku untuk bertahan.

Aku ingin kami melakukan ini perlahan, aku ingin kami membangun kembali kepercayaan, aku ingin dia benar-benar menerimaku sebelum melangkah lebih jauh dan lebih cepat. Aku ingin....

AIR (END, COMPLETE)Where stories live. Discover now