millefeuille.

753 82 27
                                    

Millefeuille is made up of three layers of pâte feuilletée, alternating with two layers of crème pâtissière. The top pastry layer is also layered with cream and chocolate drizzle, and sometimes cocoa, pastry crumbs or sliced .

 The top pastry layer is also layered with cream and chocolate drizzle, and sometimes cocoa, pastry crumbs or sliced

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Reminder: BULLYING tidak dibenarkan, dengan alasan apa pun, dalam bentuk apa pun. Be wise ya... :)

Aira Nadaa – Narashka Aidan (15 tahun)

Air: Aidan.

Aidan: Iya Air.

Air: Lo lihat papan kayu yang digantung di pohon besar itu?

Aidan: Iya.

Air: Pernah baca tulisannya?

Aidan: (mengangguk) Nama Tante, Om, Kak Awan, sama nama lo.

Air: Ada satu nama lagi kan?

Aidan: (mengangguk lagi) Angin.

Air: Lo tahu gak siapa itu Angin?

Aidan: (menggeleng)

Air: Angin itu nama kakak perempuan gue dulu, tapi Ibu keguguran gak lama setelah mengandung.

Aidan: Kenapa?

Air: Gak tahu, dulu waktu kecil gue pernah nanya sama Ibu kenapa Angin gak bersama kita di sini. Ibu bilang karena Allah lebih sayang sama Angin, jadi dipanggil lebih dulu untuk main-main di surga. Ibu terlihat sedih sekali waktu itu, jadi gue gak berani untuk bertanya lagi, sampai sekarang.

Aidan: (terdiam)

Air: (tertawa pelan) Kayanya gue gak bakalan bisa ketemu sama Angin di surga.

Aidan: (terkejut) Maksudnya?

Air: Gue banyak dosa, gue banyak menyakiti orang lain. Mana bisa anak perempuan kaya gue masuk surga kan?

Aidan: (mencubit pipi Air lembut) Dosa atau gak, bukan hak kita buat menentukan. Yang penting lo tahu kalau lo salah dan berusaha gak mengulangi lagi. Iya kan?

Air: Mungkin, tapi sulit rasanya....

*****

Air POV

Satu bulan sejak Aidan dan Hanin bersama. Satu bulan sejak hubunganku dengan Aidan memburuk. Bukan karena Aidan, dia tetap perhatian dan bertindak seperti biasa, seperti tidak ada yang berubah. Hanya saja waktunya lebih banyak dia habiskan bersama perempuan itu. Hanin, pacarnya saat ini. Saat ini.

Aidan tetaplah sahabatku, dia masih meminta untuk berangkat dan pulang sekolah bersama walaupun aku menolak. Dia juga masih mengirimkan pastri buatannya—dan Hanin—yang tidak pernah aku sentuh. Dia juga masih berusaha menghubungiku dengan telepon atau pesan singkat, tanpa merasa kesal karena aku tidak pernah berusaha mengindahkanya.

AIR (END, COMPLETE)Where stories live. Discover now