financier.

729 88 28
                                    

Financier is a small and buttery almond cake commonly found in Frenchpatisserie. The cakes are absolutely delicious, with sponge cake texture,buttery and sweet.

 The cakes are absolutely delicious, with sponge cake texture,buttery and sweet

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Aira Nadaa – Narashka Aidan (16 tahun)

Air: Aidan?

Aidan: Iya Air.

Air: Lo putus sama Anggrek?

Aidan: Iya.

Air: Kenapa? Ini baru dua bulan kan?

Aidan: Gak cocok aja. Lagipula bukan gue yang minta putus.

Air: Ya iya sih. Dulu juga yang nembak cewek itu duluan ya.

Aidan: Iya.

Air: Kalau dipikir-pikir lo gak pernah nembak cewek duluan. Sebenarnya kenapa?

Aidan: Gue belum ketemu orang yang bikin gue nyaman, selain lo.

Air: Maksudnya?

Aidan: Kalau ada cewek yang bisa bikin gue nyaman, sampai gue suka sama dia, gue pasti akan nembak duluan. Sayangnya saat ini belum ada, cuma lo aja yang bisa bikin gue nyaman.

Air: Terus kenapa gak sama gue aja?

Aidan: (tersenyum) Lo udah gue anggap saudara Air, gak mungkin gue minta lo jadi pacar gue.

Air: Oh.

Aidan: Tapi bagi gue saudara lebih penting daripada pacar, jadi lo masih jadi salah satu orang terpenting buat gue.

Air: (tersenyum) Oke.

*****

Air POV

"Gue tanya sekali lagi, lo suka sama dia?"

Kali ini aku bertanya dengan nada suara yang mulai berubah, dengan ekspresi wajah yang mulai berubah. Aku bertanya dengan ketegasan yang sama, tapi juga dengan keraguan yang mulai ada. Aku hanya perlu jawaban jujur dari Aidan, aku hanya perlu mengetahui apa yang sebenarnya dia rasakan.

Melihat kembali ke arah Aidan yang sampai saat ini masih memegang gantungan croissant di ritsleting ranselnya. Aku benci pemandangan yang terpapar di depanku. Aku benci bagaimana wajah Aidan melembut hanya dengan melihat gantungan kunci itu. Aku benci bagaimana tangan Aidan mengelus gantungan kunci itu perlahan, seakan dia ingin menjaganya baik-baik.

Aku benci semuanya.

Gantungan croissant sialan!

"Lo suka sama dia seperti lo suka pada teman biasa? Apa lo suka sama dia seperti lo suka pada Aisha, Anaya, dan Anggrek? Apa? Siapa? Jelasin sama gue Aidan!"

Tanpa sadar aku meremas gantungan cookies di genggamanku, merasa kesal hanya dengan keberadaannya. Hanya karena benda itu mengingatkanku bahwa aku kalah. Bahwa aku bukan yang dipandang dengan lembut, pun aku bukan yang diraba dengan halus.

AIR (END, COMPLETE)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora