Cerita Masa Lalu

37.4K 3.1K 112
                                    

Selamat membaca🤗🤗
Maaf jika part ini gaje🙏🙏


[Hallo, mah.] Pras mengangkat panggilan dari ponselnya.

[Hallo, nak. Maaf, mama nelpon di jam kerja kamu begini. Mama ganggu nggak?]

[Enggak kok, mah. Kebetulan aku juga baru selesai meeting, ada apa mah?]

Pras menatap sekilas sekertarisnya kemudian mengangguk mengiyakan isyarat dari Erick yang meminta izin untuk keluar lebih dulu dari ruangan meeting.

[Oh, syukurlah. Apa Ana masih di kantor kamu sekarang?]

[Iya, dia nunggu di ruangan aku mah. Kenapa?]

[Enggak, mamah hanya ingin minta maaf sama kamu. Tadi mama ke rumah kamu dan gak sengaja ngebahas soal hubungan antara kalian.]

Pras diam saja mendengarkan setiap kata dari mertuanya itu.

[Mama sama papa hanya ingin bertemu sama Ana, kita kangen banget sama dia. Mama gak nyangka kalau dia bakalan menyambut baik kedatangan mama juga papa, saking senangnya mama keceplosan menyinggung masalah itu. Maafkan mama, nak. Maaf karena itu, kita jadi harus membahas soal ini secepatnya. Tapi, satu hal yang ingin mama bilang sama kamu. Kesalah pahaman ini memang harus secepatnya kita bicarakan dan seleasaikan sebelum Ana mengingatnya sendiri. Karena kalau itu sampai terjadi, bisa saja Ana kembali membenci dan menjauhi kita, nak.]

[Iya, mah. Aku rasa apa yang mama bilang benar. Kita harus secepatnya menyelesaikan masalah ini.] Pras akhirnya membuka suara setelah sekian lama diam memikirkan saran dari mertuanya itu.

[Jadi, kamu setuju, nak?]

[Iya. Aku setuju, mah. Meskipun tadi aku sempat kecewa sama mama, karena di pertemuan pertama mama sudah langsung menyinggung masalah itu.]

[Ya sudah, kalau begitu nanti malam datanglah kerumah mama. Kita makan malam bersama sekalian membahasnya. Bagai mana kamu setuju?]

[Baik, ma. Lebih cepat, lebih baik. Nanti aku sama Ana pasti datang.]

[Ya, udah. Mama tunggu. Sekali lagi mama minta maaf.]

[Iya, mah gak papa.]

Setelahnya sambungan telpon terputus.

***

"Kenapa lama? aku lihat Erick sudah kembali sejak tadi." serobot Clarissa kala melihat suaminya yang baru saja memasuki ruangannya.

"Maaf. Tadi mama nelpon. Mama mengundang kita makan malam dirumahnya nanti malam." jelas Pras seraya menghampiri Clarissa dan duduk di sampingnya.

"Apa ini ada kaitannya dengan pembahasan kita tadi?" tanya Clarissa penasaran.

Pras menatap Clarissa dan memberikan senyumannya. "Iya. Mama bilang ingin segera menyelsaikan semuanya, secepatnya."

"Bagus dong kalau gitu. Aku udah penasaran banget dengan semuanya, mas." jawab Clarissa antusias.

Tak sabar rasanya ingin segera mengetahui apa permaslahan yang terjadi dalam rumah tangga Ana dulu, sampai bikin Ana menjadi wanita liar dan kurang ajar.

"Aku harap, apapun yang akan kamu dengar nanti dari aku, mama sama papa kamu bisa menyikapinya dengan bijak. Jangan sampai kamu langsung mengambil kesimpulan kamu sendiri tanpa mendengarkan semuanya sampai selesai, seperti dulu." ujar Pras menatap lekat istrinya itu dengan tatapan penuh harap.

***

Dan disini lah mereka saat ini, di sebuah ruang makan di rumah milik Arum dan Anton. Clarissa dan Pras datang memenuhi undangan mamanya. Mereka semua makan dengan khidmat dan tenang.

Clarissa transmigration (TAMAT)Where stories live. Discover now