TRAVIS 15

561 79 0
                                    

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

"Siapa yang mau beli?"

Mendengar teriakan Taka dari arah dapur, membuat Sam akhirnya mengangkat tangan.

"Gue!"

Mereka memang sedari tadi sudah memikirkan untuk membeli makan malam diluar saja. Karena bahan makanan di appart Danny juga sudah menipis, karena mereka lupa untuk membelinya. Jadi mereka memutuskan untuk 2 orang dari mereka yang membeli makanan di luar.

"Siapa lagi? Masa Samsul doang." Gerutu Jun.

Tak ada yang menjawab, sampai akhirnya Danny mengangkat tangannya.
"Gue aja, sekalian mau ketemu Kaluna."

Mendengar nama gadis yang disayang disebut, Travis reflek menoleh kearah Danny. Ia penasaran, alasan mengapa Danny ingin bertemu dengan Kaluna. Tidak biasanya pria itu bertemu dengan Kaluna diluar rumah, itu artinya mereka akan berbicara hal penting.

Mata Travis melebar ketika mengingat ucapan Kevin tempo hari. Dia seketika khawatir, memikirkan kemungkinan jika Danny juga suka pada Kaluna. Travis memang mengakui, Danny sangat perhatian pada Kaluna.

Mereka begitu dekat sampai membuat dirinya panas, dan bagaimana jika kemungkinan itu benar?

"Yaudah gue sama bang Danny berangkat." Sam beranjak berdiri.

"Naik motor lo atau mobil gue?" Tanya Danny.

"Mobil lo aja."

"Oke."

"Bang, gue titip donat ya." John yang baru saja keluar dari kamarnya tiba-tiba berujar. Manusia yang tak pernah lupa dengan donatnya.

"Iya, yang lain kayak biasa kan?" Tanya Danny, melihat kearah 10 sepupunya yang lain.

"Yoi."

Danny dan Sam bergegas pergi untuk membeli makanan pesanan para sepupu yang lain. Sedangkan Travis, dia masih memikirkan apa yang akan dibicarakan oleh Danny dengan Kaluna nanti.

Bagaimana jika dia mengutarakan perasaannya?

Travis mendadak gelisah jika seperti ini.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Mobil Danny berhenti tepat di sebuah restoran langganan mereka. Restoran bintang lima yang menyediakan beragam macam makanan yang sesuai dengan lidah keluarga besar Danny.

Mereka berdua langsung memasuki restoran itu, mengambil tempat yang paling nyaman. Danny langsung menyebutkan pesanannya yang biasa ia beli untuk para sepupunya begitu seorang pelayan menghampiri mereka.

"Lo ada perlu apa sama Kaluna?" Tanya Sam, membuka topik pembicaraan agar tidak hening.

"Oh itu, masalah Ethan." Jawab Danny begitu pelayan meninggalkan mereka.

"Hak asuh dia?"

"Yoi, gue ada rencana adopsi dia."

"Serius lo?"

Danny mengangguk santai "Lo tau mami gue gimana, pengen punya anak lagi tapi udah nggak bisa."

Sam berdecak kagum mendengarnya "Bagus, deh. Daripada Ethan harus ke panti asuhan."

"Mami juga suka banget sama Ethan, jadi yaudah gue gas."

Sam hanya menanggapinya dengan senyuman, merasa bangga dengan kakak sepupunya yang satu ini. Selagi menunggu pesanan, mereka berdua disibukkan dengan kegiatan masing-masing. Danny sibuk dengan ponselnya, sedangkan Sam sibuk bermain tisu di atas meja.

TRAVIS • watanabe haruto (END) Where stories live. Discover now