TRAVIS 38

544 81 2
                                    

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Ceklek!

Atensi Kevin, Arthur, dan Taka kini teralihkan menuju pintu apart. Empat adik sepupunya kini telah pulang sekolah. Anehnya, mereka pulang dengan wajah tak bersahabat seperti biasanya dan tanpa Travis.

Justin dan yang lainnya langsung bergabung, menghempaskan dirinya disofa dan menghela napas.

"Kenapa muka kalian kayak celana Arthur? Kusut bener." Kevin menatap mereka bergantian.

"Iya, tumbenan. Habis kena masalah di sekolah?" Taka merangkul John.

John dan ketiga sepupunya saling menatap, lalu bersamaan menghela napas.

"Lebih tepatnya, Travis yang bakal kena masalah." Wajah John sudah serius, ada amarah yang terpancar disana.

Mendengar nama Travis disebut, Kevin akhirnya menegakkan badan.

"Emang dia habis ngapain?"

"Dia habis marahin Kaluna didepan umum, lebih parahnya dia nampar!" Kyle yang sudah berapi-api menceritakan semuanya.

"Serius lo?" Arthur menaikkan alisnya.

Justin tertawa kecil "Kalau bercanda, kita nggak akan semarah ini sama dia. Dia boleh marahin Kaluna, tapi seenggaknya tau tempat. Yang bikin kita-kita marah, dia nampar Kaluna cuma buat belain Della!"

"Bener, padahal yang jelas salah itu Della." John sudah menekuk wajahnya mengingat ekspresi menyebalkan Della ketika ia tak sengaja melihatnya.

"Bentar deh, coba Sam lo jelasin gimana ceritanya." Kevin akhirnya menyuruh Sam untuk bercerita.

Lelaki itu akhirnya menceritakan semuanya, hingga percakapannya dan Kaluna dimobil saat dia mengantarnya pulang. Sam berbeda dengan yang lainnya, dia nampak tenang meskipun dalam hatinya ingin sekali memberi Travis pelajaran.

Mungkin jika Travis bukan sepupunya, dia akan habis ditangan Sam.

Raut wajah Kevin, Arthur dan Taka berubah seketika setelah mendengar penjelasan Sam. Mereka bertiga ikut kecewa dengan Travis yang terbawa emosi sampai berani memukul Kaluna didepan umum, terlebih lagi untuk membela Della.

"Sialan, Travis." Umpat Kevin.

"Udah gue duga, cewek itu cewek nggak bener. Goblok banget anak om Jarvis." Taka menggelengkan kepalanya tak percaya.

Atensi mereka bertujuh lagi-lagi teralihkan saat pintu apart terbuka dan menampilkan sosok Travis dibaliknya. Wajah lelaki itu seperti penuh penyesalan, berjalan dengan gontai masuk kedalam.

"Habis anterin cewek munafuck itu?" Ucapan pedas Kyle membuat langkah Travis terhenti. Lelaki itu melirik kearahnya.

"Jangan ngatain-"

Bugh!

Travis terhempas setelah mendapat pukulan mentah dari Kevin. Pemuda itu langsung menarik krah seragam Travis dan menatapnya penuh permusuhan.

"Lo habis kerasukan apa sampe lo jadi buta, hah?"

Travis hanya diam, membuat Kevin semakin geram dan kembali melayangkan dua pukulan lagi. Adik sepupunya sudah tumbang, hanya menatap kosong langit-langit apart. Kevin yang hendak mendekatinya pun terpaksa diamankan oleh John agar tidak kembali menyerang Travis.

Kevin menepati ucapannya, dia akan selalu menjadi barisan terdepan untuk membela Kaluna. Urat dilehernya sampai terlihat jelas, menatap Travis yang tengah terbaring lemas.

TRAVIS • watanabe haruto (END) Where stories live. Discover now