66.

5.2K 393 14
                                    

Keesokan harinya.

Reytina duduk di bangku tunggu rumah sakit—sembari menunggu kedatangan Bara yang sedang menebus obat miliknya. Hari ini, ada jadwal pemeriksaan yang harus ia jalani di rumah sakit. Reytina menjalani beberapa rangkaian tes fungsi hati, untuk menilai kesehatan organ hatinya. Reytina rutin menjalani pemeriksaan ini setiap sebulan sekali, karena pemeriksaan ini sangat penting dilakukan—untuk mengetahui berapa persen fungsi hatinya bekerja.

Pemeriksaan kali ini terasa begitu berbeda, bagi Reytina. Karena hari ini ia di temani oleh Bara, sang kekasih yang sangat ia cintai. Bara tidak pernah melepaskan genggamannya di tangannya. Mengeluarkan kalimat-kalimat penenang, yang mampu membuat perasaannya tidak segugup biasanya, saat sedang menjalani pemeriksaan.

Walaupun hasil dari pemeriksaan hari ini, tidak bisa di katakan baik-baik saja, Reytina berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya. Karena stress yang berkepanjangan, akan dapat mempengaruhi kondisi kesehatannya.

Kerusakan pada organ hati yang di derita Reytina saat ini, itu di sebabkan oleh penumpukan zat kimia berbahaya, dari obat-obat penenang yang ia konsumsi selama ini, dalam dosis yang tinggi. Obat-obatan itu seharusnya di komsumsi dibawah pengawasan dan anjuran dokter—dan tidak bisa dikomsumsi dalam jangka panjang.

Dokter biasanya akan menyarankan pasiennya, untuk tidak lagi mengomsumsi obat-obatan penenang tersebut—apabila rasa cemas yang berlebihan dapat di kendalikan oleh si pasien itu sendiri. Karena obat-obatan tersebut memiliki efek samping, jika dikomsumsi secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang sangat panjang. Salah satu efek sampingnya adalah terjadinya kerusakan pada organ tubuh, seperti hati.

Kerusakan organ hati Reytina, saat ini sudah memasuki tahap 3—dimana telah terjadinya sirosis, yaitu kerusakan parah pada hati akibat penumpukan jaringan parut. Jaringan parut itu sendiri terbentuk karena kerusakan hati, akibat mengomsumsi obat-obatan dengan dosis tinggi dalam waktu yang panjang, atau dapat juga di sebabkan oleh kecanduan meminum alkohol. Pada tahap ini, hati sudah tidak bisa berfungsi dengan baik—sehingga akan muncul gejala dan keluhan yang lebih serius.

Saat mengetahui kondisi tersebut, Reytina sempat syok dan menganggap bahwa semua diagnosa dokter adalah kesalahan. Karena selama ini, ia tidak pernah merasakan gejala-gejala yang cukup serius. Namun, hanya saja akhir-akhir ini ia merasakan bahwa tubuhnya mudah sekali lelah dan lemas—hingga beberapa kali ia mengalami mimisan yang cukup parah, saat di malam hari ketika ia hendak tidur.

Reytina tidak pernah menyangka, bahwa efek samping dari obat-obat penenang yang telah ia komsumsi, tanpa pengawasan dokter selama dua tahun belakangan ini, dapat menimbulkan masalah dan kerusakan serius pada salah satu organ penting didalam tubuhnya.

Jika saja, hari itu ia tidak tertembak saat menyelamatkan Alexa—mungkin sampai detik ini Reytina tidak akan pernah mengetahui masalah kesehatan di dalam tubuhnya. Ia pasti akan menganggap bahwa, tanda-tanda yang selama ini ia rasakan hanyalah hal biasa. Mengingat kesibukannya di sekolah, yang membuatnya beberapa kali merasakan lelah, karena kurangnya istirahat.

Ketidaktauannya itu membuat fungsi hatinya tidak bisa lagi bekerja dengan baik, karena telah terlambat mendapatkan penanganan. Maka dari itu, sangat penting melakukan tes kesehatan sejak dini—untuk mendeteksi apakah ada atau tidaknya masalah atau penyakit serius didalam tubuh.

Sebagai seorang ibu, Amara terus saja menyalahkan dirinya sendiri, karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya—hingga tidak memiliki waktu lebih untuk putrinya. Walaupun Reytina tidak pernah mempermasalahkannya, namun tetap saja Amara menganggap bahwa semua yang telah menimpa putrinya adalah kesalahannya.

Amara merasa telah gagal menjaga putri semata wayangnya, hingga membiarkan Reytina kembali merasakan rasa cemas yang berlebihan—sehingga menyebabkannya kembali mengomsumsi semua obat-obatan itu. Yang akhirnya, mengakibatkannya kacanduan—saat rasa cemas datang dan tidak bisa untuk Reytina kendalikan.

ALBARA [ON GOING]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant