39.

10K 707 40
                                    

Hai-Hai🦋

Kali ini partnya spesial banget karena aku nulisnya lumayan panjang.

Siap bacanya?

•••

Happy Reading😊

*****

Bara melajukan motornya dengan kecepatan yang sangat maksimal, ia tidak akan memberikan sedikit celah bagi lawannya untuk berhasil menyalip dirinya. Seorang ketua dari Xarvanos, yang juga biasa dijuluki sebagai raja jalanan karena memiliki jiwa pembalap yang sangat kental dalam diri seorang Albara. Sebelum ini belum ada yang bisa mengalahkan Sang Raja Jalanan, kalaupun ada pastinya orang tersebut sedang memanipulasinya.

Bara melirik sekilas ke arah spion dan melihat jarak Arga yang kini sudah mulai mendekat ke arahnya. Dengan gesit, Bara dapat membaca setiap pergerakan dari lawannya. Bara terus menghadang jalan Arga saat ingin menyalipnya dari berbagai sisi.

Saat melihat jarak Arga yang mulai tertinggal dibelakangnya, Bara terus memacu motornya tanpa mengurangi kecepatan maksimal dari motor miliknya. Mungkin jika ada yang melihat Bara, mereka akan beranggapan bahwa Bara sedang membuka pintu kematiannya sendiri dengan mengendarai motor seperti orang yang kesetanan. Ini bukan untuk pertama kalinya Bara membahayakan dirinya sendiri.

Bagi Bara jika selamat dari balapan ataupun tawuran itu merupakan bonus untuknya, tetapi jika ia memang ditakdirkan untuk berpulang disaat seperti ini maka itu merupakan sesuatu hal yang dapat Bara banggakan. Ia membuktikan bahwa ia bisa mati dengan terhormat bukan mati sebagai pengecut, melindungi seluruh anggotanya yang selama ini terus di jebak, di manipulasi dan ada juga anggota Xarvanos pernah sampai berpulang karena dianiaya oleh anggota Revator.

Saat sedang fokus melajukan motornya yang semakin dekat dengan garis finish, tiba-tiba saja kepalanya pusing. Saking pusingnya, jalanan didepannya seolah-olah sedang berputar. Bayangan dari gadisnya tiba-tiba muncul didepan matanya, bayangan dimana ia membuat gadis itu menangis karenanya berputar bagaikan kaset rusak. Ia mengenggam pedal motornya dengan sangat erat sampai-sampai urat dipergelangan tangannya menegang, ia merasa gagal menjadi seorang laki-laki karena sudah membuat gadis yang amat ia sayangi sampai menangis.

Arghh! Minuman sialan!

Kenapa di saat-saat seperti ini efek dari minuman itu baru muncul. Dengan cepat ia menggelengkan kepalanya untuk menghalau rasa sakit dan memori-memori tentang gadisnya yang tiba-tiba terus berputar diotaknya. Ia tidak pernah seperti ini walaupun ia minum alkohol sekalipun sebelum balapan. Saat di distro Alex tadi, Bara hanya meminum minuman yang mengandung kadar alkohol yang sangat kecil. Jadi sangat mustahil minuman itu memberikan efek yang sama seperti minuman alkohol yang memiliki kadar yang sangat tinggi.

Apakah ia masih berhak memanggil Reytina dengan sebutan gadisnya?

Ia menambah kecepatan motornya, melampiaskan emosinya lewat tarikan di pedal gasnya, melupakan dirinya yang sedang di pengaruhi oleh minuman alkohol. Ia memutar pedal motornya dengan sangat keras seolah membayangkan tengah memelintir tangan lelaki brengsek yang selalu berdekatan dengan gadisnya sampai-sampai membuat dirinya sampai cemburu.

Karena tidak fokus dengan jalanan didepannya, tiba-tiba Bara dikejutkan dengan kehadiran mobil truk yang sedang menghadang jalanan didepannya. Dengan gerak cepat Bara menekan kedua rem motornya.

ALBARA [ON GOING]Where stories live. Discover now