33.

12.3K 813 17
                                    

•••
🦋Sudah Direvisi😊

•••

Happy Reading😊

*****

Seorang lelaki tengah berdiri dengan segala kecemasan yang ada dipikirannya. Siapapun yang memegang tangannya sekarang pasti akan merasakan dingin dari telapak tangannya, karena keringat dingin yang mulai keluar dari tubuhnya. Dirinya sangat gugup dan takut sekarang, sampai-sampai rasanya kakinya tidak kuat lagi untuk menompang beban tubuhnya.

Orang yang memanggilnya untuk berdiri disini tengah asik memainkan ponselnya. Entah apa yang cowok itu ketik diponselnya sampai belum menyadari kedatangannya kesini.

"Bos, lo manggil gue?" Tanya Alvaro dengan wajah tegang. Ia sangat tidak bisa berada dalam situasi tegang seperti ini, entah mengapa sekarang situasinya sangatlah sunyi dan menyeramkan. Tidak ada lagi suara dari mereka yang tengah ribut dan bercanda ria.

Bara mengangguk pelan, lalu mendongakan kepalanya menghadap kearah Alvaro. Tatapan tajamnya langsung menyorot ke arahnya.

Glek!

Wajahnya sangat dingin dan datar. Terlihat kilat kemarahan dari manik tajam milik Bara. Arghh! Padahal niat awalnya hanya bercanda. Tapi kenapa jadi seperti ini? Ia tidak mungkin kabur sekarang, karena prinsip mereka adalah berani berbuat maka berani juga untuk bertanggung jawab. Tidak mungkin ia melanggar prinsip yang selama ini ia pegang teguh.

"Sini!" Suruh Albara dengan wajah datarnya.

Alvaro dengan langkah cepat menghampiri Bara, karena takut jika amarah cowok itu semakin meningkat dan itu akan merugikan dirinya sendiri.

"Gue mau ngasih lo tugas rahasia." Ucap Albara pada seseorang yang kini sudah berdiri didepannya yang tidak lain orang tersebut adalah Alvaro.

Huft!

Alvaro menghela nafas pelan. Ternyata Bara menyuruh kesini bukan untuk mendapatkan hukuman tetapi untuk menjalankan tugas rahasia. Tugas rahasia yang memang sudah sering ia lakukan, dan Bara memberikannya kepercayaan untuk menjalani tugas rahasia itu. Ketiga sahabatnya pasti akan langsung mengerti apa yang harus Alvaro lakukan jika sudah diberikan tugas rahasia. Tugas rahasia yang sudah menjadi tugas Alvaro sejak bergabung dan menjadi anggota inti didalam Xarvanos. Ia sangat senang jika sudah diberikan tugas rahasia, karena ada kesenangan khusus didalamnya saat menjalani tugas rahasia.

"Sekarang siapa?" Tanya Alvaro yang sudah sangat paham mengenai kata "Tugas Rahasia"

"Cek ponsel lo, udah gue kirimin." Ucap Albara dengan wajah dinginnya.

Alvaro mengangguk pelan, lalu segera mengambil ponsel yang ada disaku celananya. Ia mengerutkan keningnya setelah melihat apa yang dikirimkan oleh Bara. Ia sedikit bingung apa yang menyebabkan Bara untuk mengetahui lebih dalam orang itu. Karena Bara tipe orang yang sangat acuh terhadap orang lain kecuali yang menyangkut keluarga atau temannya.

"Kenapa—,"

"Lo bakal tau sendiri nanti." Ucap Albara memotong ucapan yang ingin dilontarkan Alvaro.

Alvaro yang mendengar itu mengangguk paham. Kedua sahabatnya yang lain yang mendengar pembicaraan antara Bara dan Varo pun hanya memilih diam, tidak ingin ikut campur sekarang. Mereka berdua sangat penasaran siapa orangnya, tapi mereka mengurungkan niat untuk bertanya sekarang. Karena sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk bertanya ataupun berbicara hal-hal yang tidak penting.

ALBARA [ON GOING]Where stories live. Discover now