EPILOG

292 35 29
                                    

Tarik nafas panjang...

Bismillah dulu bacanya 🌊

Bacanya pelan-pelan ya...

Vote nya dulu... Dan jangan lupa komen di setiap paragraf.

Siap?

Happy Reading!

Happy Reading!

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

•|FRASA|•


Aksara berjongkok di depan sebuah pintu putih dengan motif ukiran bertuliskan Frasa.

Suara petir di luar sama sekali tidak membuatnya ketakutan. Juga suhu rendah yang memaksa masuk pun tidak membuatnya kedinginan.

Namun disini, Aksara menggigil dengan kepala yang rasanya ingin meledak. Hujan tidak membuatnya kedinginan. Namun seluruh permukaan tubuh Aksara justru terasa dikuliti habis-habisan.

Gue nggak bisa bayar hutang gue sama Aksa, kan?

Enggak, Yon. Nggak bakal pernah bisa.

Jadi paling enggak. Gue nggak bakal ngambil tanggungan lebih banyak lagi.

Gue bakal pergi. Kayak yang Aksa minta.

Gue nyerah, Yon.

Ah... Rasanya luka ternyata masih sama.

Menyakitkan.

Baik. Aksara menghapus air matanya sebersih mungkin. Mencoba berdiri dengan sisa kekuatan walau tungkainya sudah mulai lunglai. Semua harus selesai.

Belum sempat Aksa mengetuk, papan kayu berwarna putih itu sudah terlebih dahulu terbuka.

Belum sempat Aksa mengetuk, papan kayu berwarna putih itu sudah terlebih dahulu terbuka

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Frans terpaku di tempat tanpa sepatah kata atau kalimat apapun.

Aksara

Aksara ada di sini?

FRASA [✓]Место, где живут истории. Откройте их для себя