Part 52: Lima Belas Juta

223 41 10
                                    

Halo!!!

Jumpa lagi dengan Frasa💙

Kangen nggak?

10 hari kali ya Frasa ngga update.

Bismillah Rabu nanti akan ada Lunar Series lain yang muncul di profilku.

Jangan lupa baca ya ><

Tenang aja, nyelesain Frasa tetep yang utama kok.

Dan oh iya, yang belum follow, follow dulu, yuk! Biar nggak ketinggalan updatenya Frasa dan Lunar Series lainnya.

Oke?

Selamat membaca💙

Selamat membaca💙

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•|FRASA|•

"Kamu ke pensi, kan?" Sania membuka pembicaraan lantaran sejak tadi dirinya dan Frans hanya saling diam.

"Hng?" –Frans menoleh, "iya, ke pensi. Tapi cuma sampe sore. Ngga sampe malem."

"Kita ada janji buat liat pensi bareng loh, Frans. Kamu kemana aja? HP kamu nggak aktif sama sekali seolah olah emang sengaja dimatiin."

"Kehabisan batere, San."

"Logikanya mana ada orang yang betah kehabisan baterei di tempat umum sendirian?! Kenapa kamu nggak bilang kalo kamu nonton dari sore?! Dan kenapa kamu nggak kesini buat jemput? Kamu udah janji, Frans. Harusnya tanpa HP pun kamu bisa mikir buat kesini jemput aku."

Senyum dengan konsentrasi glukosa sangat tinggi langsung Frans tampilkan tanpa sedikitpun mengurangi fokusnya pada kemudi.

"Ciee, ngambek," ujar Frans diiringi tangannya yang mencubit pipi oranye Sania. Gadis itu tersipu malu.

"Mau jalan jalan sampe malem, nggak? Sebagai permintaan maaf yang kemaren sekaligus mau jelasin alasan kita ngga bisa ketemu di pensi."

Sania bingung dengan Frans yang hari ini terlihat sangat manis. Padahal beberapa waktu belakangan, cowok itu hanya membalas setiap perbincangan secara dingin. Seperti tidak ada semangat hidup dan tidak ada minat untuk memperpanjang perbincangan.

Namun begitu, Sania menggangguk sambil terus mengulum senyum.

"San..."

"Hng?"

"Sania," panggil Frans lagi.

"Apa?"

"Sayang..."

FRASA [✓]Where stories live. Discover now