Diskusi...

13.5K 1K 13
                                    

Halo Readers tercinta..
.
.
Mau ada konflik gak??
Apa mau uwu uwuan nihh??

Kalo uwu nanti pada halu dong..
Kan aku juga jadi halu. Hahah..
..

Jadi?? Komen yooo...

.
.
Happy Reading..

🌸

🌸

Sesuai rencana setelah pengumuman yang Heri berikan dan sekarang hari selasa waktunya diskusi pada setiap kelompok. Dan sesuai yang di katakan Heri bagi yang memgikuti eekstrakurikuler pulang sekolah kumpul.

Disini, dirumah Hana.

Setelah selesai sekolah mereka bertiga langsung menuju rumah Hana, kekompakan Dika dan Bunga memilih rumah Hana karena, "Kalo di rumah Hana banyak makanan."

Tapi, Hana pun tidak melarangnya malah merasa senang karena rumahnya ramai.

"Lo udah izin?" Tanya Bunga pada Hana.

"Hmm, udah kok." Jawab Hana meletakan nampan berisi minum dan banyak camilan.

Iya, saat di sekolah tadi Hana pergi ke ruangan Farzan dan meminta izin jika kedua temannya akan kerumah dan berdiskusi tentang acara sekolah.

Farzan pun mengizinkan itu membuat Hana replek memeluk pria bertubuh tegap ini. Membuat Farzan kesenangan, dan malah mencuri ciuam dibibir mungil Hana yang langsung cemberut.

Sekarang tugas Hana mencatat, sedangkan Dika mencari referensi dari leptop Hana dan Bunga dari ponselnya.

Hana menulis 'TEMA' di buku kosongnya.

"Jadi kita mau ambil tema apa?" Tanyanya.

"Waktu itu Heri bilang kan temanya adat apa saja.. Gimana kalo kita pake adat yang jarang sekali terpikirkan?" Usul Dika.

"Adat mana?" Tanya Bunga.

"Bentar gue lupa.. Cari dulu di internet." Jawab Dika yang dapat  lemparan bantal sofa dari Bunga, membuat pria itu mendengus tidak membalas. Hana hanya terkekeh, belum apa apa satu bantal sofa nya sudah melayang.

"Papua mau gak?" Tanya Dika yang membuat Bunga melotot.

"Gak masalah kalo lo yang pake baju adatnya.." Jawab Bunga mulai geregetan.

"Haha siapa tau lo mau gitu.." Dika ini memang senang membuat Bunga darah tinggi. Haha.

"Kan tadi ada dua pilihan lagi yang belum dipilih sama kelompok lain.. Gimana kalo yang itu aja?" Hana menyahut diantara perang dingin Dika dan Bunga.

Bunga menoleh dan seolah berpikir, "Bener juga ya, tadi kan ada adat sunda sama adat sulawesi.. Mau pilih mana?? " Sambung Bunga.

"Kalo menurut gue sih lebih gambang adat sunda.. Terus makanan khas sunda juga banyak ditemui.." Ucap Dika.

"Tapi, bukannya karena banyak di temuin jadi terlalu mudah.. Kita kasih yang belum mereka tau.." Bunga memberi saran lagi.

Hana dan Dika jadi diam berpikir, yang dikatakan Bunga ada benarnya juga. Dika mulai mencari informasi di internet perbandingan yang menurutnya menarik.

Dan Hana mulai mencatat apa yang dikatakan Bunga dan Dika, lalu berdiskusi bersama. Sampai beberapa hal sudah mereka dapatkan dari diskusi ini.

Tak terasa waktu sudah menjelang larut dan mendekati waktu makan malam, tak lama Farzan pun akan segera pulang.

My Husband, My Teacher. (Selesai) MASIH REVISI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang