Menunggu Kamu..

16.8K 1.2K 10
                                    

🌸MHMT🌸
.
.
Hai up lagi nih sayang..
Kasih komen yang seru dong..
Aku suka gemes kalo baca komen..
Pengen sih next terus biar terus up juga tapi jempol aku suka pegel :(:(..
Jadi maaf yaa..
.
.

Dan makasih banyak buat semuanya yang selalu setia disini ❤❤❤
Jangan lupa vote and komen lagi ya sayangku..
Follow juga akun wpnya dong  😘
.
.

Ya udah lanjutin baca lagi deh..
Hehhe.. ✌
Happy Reading..

🌸

🌸

Suasana M Property sekarang ini semuanya sibuk, Farzan menghubungi salah satu temannya yang juga berpengaruh dengan dunia ini.

J-Crop. Masih ingat dengan perusahaan Jay? Jay memiliki ratusan anak buah yang mampu diandalkan. Berbagai kasus bisa diatasi dalam waktu cepat dan rahasia.

Farzan adalah teman Rudi suami dari Sonya anak pertama keluarga Bree.

Setelah bertemu dengan Hana diruangannya, Farzan harus pamit ke kantor karena ada janji dengan Rudi. Hana mengiyakan dan membiarkan Farzan pergi lalu gadis itu menyusul temannya di kantin.

Farzan dan Rudi ada diruangan khusus miliknya, mereka fokus dengan layar laptop. Bima pun ada di samping Farzan untuk mengawasi karena kondisi Farzan dan juga perintah dari tuan Mahardika.

"Ketemu." Ucap Rudi dan memperlihatkan layar leptopnya.

Farzan dan Bima memperhatikan, "Lo kenal orang ini?" Tanya Rudi.

Farzan meneliti wajah yang ada di layar, "Gue gak pernah pasang cctv diarea ini." Jawab Farzan yang tidak nyambung.

"Hahh.." Rudi menghela nafas, "Itu anak buah mertua gue yang nempelin cctv semut."

"Cctv semut?" Beo Farzan dengan kening mengkerut.

"Ya lo tau sendiri kan mereka punya alat aneh aneh?? Lo masih inget kasus adik ipar gue yang ceweknya pernah ilang?" Farzan mengangguk. "Bahkan mereka nyimpen alat pelacak di kalung cewek adik ipar gue."

Farzan mengangguk, memang tidak salah lagi dirinya meminta bantuan pada Rudi. Semua orang yang di kerahkan Rudi bisa di andalkan.

"Sekali lagi gue nanya.. Lo kenal orang ini?" Tunjuk Rudi  pada layar leptopnya.

"Itu karyawan magang tim prosuksi." Jawab Bima menyahut. "Dan itu salah satu orang suruhan juga, datanya ada di berkas yang kemarin saya kasih ke Pak Farzan." Sekarang Farzan mengerti.

"Lo bisa pasang cctv semut di baju bagian depan orang itu kan?"Tanya Farzan.

Rudi terlihat berpikir, "Bisa sih.. Tapi, gimana cara gue interaksi sama dia?" Benar juga, Sekarang Farzan pun bingung.

"Biar saya saja Pak.. Saya sering ke divisi ini." Usul Bima.

"Boleh, Saya mengandalkanmu Bim!" Ucap Farzan sambil menepuk bahu Bima. "Tapi kalo bisa cctv itu menangkap wajahnya." Lanjut Farzan.

"Oke gampang soal itu.. Bim, gue percayain sama lo besok pagi gue kasih cctv semutnya ke elo, tapi bukan gue yang anterin ada orang yang bakal gue suruh." Bima mengangguk mengerti.

"Dan lo gak usah khawatir.. Gue bakal bantu lo sampai tuntas dengan anak buah mertua gue yang sangat handal." Rudi beralih bicara pada Farzan.

Ya, Rudi tau kalo Farzan sampai jatuh sakit untuk menangani masalah ini, jadi Rudi berkata seperti itu agar Farzan tidak terlalu memikirkannya.

My Husband, My Teacher. (Selesai) MASIH REVISI Where stories live. Discover now