Perdebatan Caca dan Vino..

22.4K 1.3K 9
                                    

Up lagiii...
❤Happy Reading❤

🌸

🌸

Suasana sekolah sudah cukup ramai, apalagi dikoridor sekolah yang mulai terdengar bisikan-bisikan.

Lo udah tau kabar Pak Farzan?

Iya, katanya Pak Farzan sakit loh.

Iya gue jiga dapet kabar katanya seminggu kedepan dia gak akan ngajar. T_T

Yaaa... Gak asik dong T.T

Ternyata kabar Farzan sakit seantero sekolah sudah tau, Hana juga tidak tau kabar itu tersebar dari siapa.

"Hei, Hana." Hana terkejut gara gara Vino memanggil dan berjalan di sampingnya.

"Astaghfirulloh." Ucap Hana pelan sambil mengusap dadanya.

"Kalo jalan tuh jangan sambil bengong.. Mikirin apaan sih?" Hana baru lagi bertemu dengan Vino setelah acara pernikahannya, karena Vino masih mencari penggantinya di tim basket.

"Lah, ditanya malah diem mulu ini anak." Kebiasaan Vino yang tidak berubah selalu mengacak jilbabnya membuat Hana menghela nafas sabar.

Sangat berbeda sekali dengan tangan Farzan, Hana tiba tiba jadi menginginkan Farzan ada disini.

"Gak papa kok.. Tumben keliatan?"

"Buset, lo kira gue tuyul apa bilang tumben keliatan segala." Sarkas Vino.

"Hehe.. Ya maaf, kan kemarin-kemarin emang gak keliatan."

"Masih belum ketemu buat pengganti." Hana mengangguk mengerti. "Ya udah, gue ke kelas dulu ya.. Lo langsung masuk aja.. Byee Hana.." Vino sekali lagi melakukan kebiasaannya dan pergi begitu saja sambil bersiul.

Vino salah satu temannya juga, entah kenapa pria itu mau menjadi temannya padahal Vino murid terkenal karena setiap anggota basket semuanya berwajah tampan.

Hana yang murid biasa saja dengan tiba tiba Vino bergabung menjadi temannya, membuat dirinya seketika dikenali oleh warga sekolah.

Hana tidak memedulikan ucapan mereka atau pandangan mereka yang terkadang membicarakannya hal jelek, karena Vino mengajaknya berteman.

Dan selama dua tahun ini berteman dengan Vino, pria itu selalu bisa menyangkal semua ucapan buruk tentang Hana dan selalu membela Hana.

Malah ada gosip jika Vino pacaran dengan Hana, tapi dengan cepat Vino bertindak dan memberitahukan bahwa mereka hanya berteman.

Di kelas ternyata sudah ada Bunga dan Caca, Haan di tarik ke tempat duduknya oleh Bunga, "Lo udah denger gosip tentang suami lo sakit?" Bisik Bunga saat Hana sudah duduk.

Hana mengangguk, "Iya, barusan."

"Gue gak tau kenapa mereka bisa pada tau." Lanjut Bunga.

Hana berpikir positif, "Mungkin Pak Farzan telpon pihak sekolah kali bilang gak bisa masuk." Ucap Hana.

"Bener juga sih.. Kok gue gak kepikiran ya." Bunga menggarik tengkungnya yang tidak gatal.

"Na, hari ini bisa temenin gue gak nyariin kue buat Bunda.. Soalnya cuma lo yang ngerti kaya beginian?" Tiba tiba Caca nimbrung dan duduk di bangku depan.

Bunga hanya menghela nafas, tidak habis pikir dengan Caca yang suka tidak nyambung tapi anehnya dia selalu masuk peringkat lima besar.

"Hemm, nanti aku minta izin dulu ya Ca?" Jawab Hana yang di angguki Caca.

My Husband, My Teacher. (Selesai) MASIH REVISI Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu