Chapter 2 : The First Night

77.2K 4K 36
                                    

Hai guys 👋, maaf ya kalau ada penggunaan kata atau kalimat yang salah. Serta typo yang bertebaran dimana-mana, dan juga maaf kalau penulisannya masih berantakan, terbelit-belit, serta ada penyusunan kata/kalimat yang kurang tepat. Kalian bisa komen salahnya dimana, nanti saya perbaiki.


Happy Reading

Di dalam sebuah kamar terdapat sepasang suami istri yang beberapa jam lalu telah melangsungkan akad nikah yang  di adakan dirumah mempelai wanita pada pagi hari tadi. Hanya ada keheningan yang menyelimuti keadaan kamar itu.

Qila sedang duduk di pinggir kasur sedangkan Alzio duduk di sofa yang ada dikamar Qila. Keduanya terlihat sangat canggung dan sibuk dengan pikiran masing-masing.

" Eumm... Kalo gitu saya mau mandi dulu Pak ". Ucap Qila yang memecah keheningan diantara mereka.

Alzio hanya menganggukkan kepalanya, kemudian Qila berjalan masuk ke kamar mandi. Sembari menunggu Qila mandi Alzio berjalan menelusuri kamar Qila yang terlihat rapi dan bersih. Saat melihat-lihat kamar Qila, sorot matanya tak sengaja melihat sebuah foto masa kecil Qila yang sedang bermain dipantai sehingga membuat senyuman terbit di bibir tipis Alzio.

Selang beberapa menit melihat-lihat foto istrinya itu, tak lama Qila keluar dari kamar mandi dengan piama serta pasmina  hitamnya itu.

" Pak Al ngapain? ". Tanya Qila yang membuat Alzio membalikkan badannya menghadap dimana istrinya itu berdiri.

" Mandinya sudah selesai?, tadi saya habis lihat-lihat foto kecil kamu ". Kata Alzio yang di angguki oleh Qila. 

" Oh..., Pak Al mau langsung mandi?, mau saya siapkan air hangat  Pak?  ". Tawarnya, dalam hatinya terus berdo'a semoga saja guru plus suaminya itu menolak tawarannya. Dirinya sangat lelah dan ingin secepatnya tidur di kasur empuknya itu.

" Tidak usah Qila, saya mandi air dingin saja biar segar, kalo gitu saya mandi dulu " Jawab Alzio yang langsung masuk kamar mandi.

Di tengah-tengah acara mandinya, Alzio lupa membawa handuk sehingga ia sedikit membuka pintu kamar mandi itu dan menimbulkan kepalanya di balik pintu kamar mandi dan memanggil Qila.

" Qilaa...Qilaa ". Panggil Alzio. Namun, istrinya itu tak kunjung datang juga.

" Qilaa ". Panggil Alzio lagi dengan sedikit teriak.

Tak lama, terlihat Qila yang keluar dari arah wardrobe dan berjalan kedepan kamar mandi. " Ada apa pak? ". Tanyanya yang berdiri sedikit jauh dari pintu kamar mandi.

" Qila saya lupa bawa handuk, tolong ambilkan handuk saya didalam tas ". Kata Alzio sambil menujuk tas miliknya. Tadi Alzio tidak membawa koper miliknya, ia hanya membawa beberapa baju karena besok pagi  ia dan Qila, istrinya akan pindah ke rumah yang Dirinya baru beli semalam.

" Ini Pak ". Kata Qila sambil memberikan handuk pada Alzio.

"  Terima kasih ". Ucap Alzio lalu menutup pintu kamar mandinya kembali.

Tak lama kemudian, setelah selesai, Alzio keluar dari kamar mandi, ia melihat Qila sedang duduk diatas kasur sembari memainkan handphone nya. Alzio mengeringkan rambutnya dengan handuk setelah itu ia menghampiri Qila dan ikut duduk di sebelah istrinya itu.

" Qila ". Panggil Alzio.

" Iya Pak? ". Sahut Qila lalu melihat ke arah Alzio.

Guruku, Suamiku! [COMPLETED]Where stories live. Discover now