Berubah

19 5 0
                                    

"aku gak mau di jadikan pilihan, mau nya yang selalu pertama"
-kang hallu

"puas lo gara gara LO gue di hukum!" dengus Gadis itu. Kesal sangat sangat kesal telah di permalukan semua murid, Bisa hancur reputasi Sebagai siswi yang sangat teladan.

"gak lo aja kalik! gue juga" balas Pria itu ikut kesal seolah olah ia yang Paling salah, dasar ya Cowo selalu salah. Tapi tunggu Pria itu akan merubah prinsip wanita itu.

Ia akan merubah adat itu, kalo cowo itu gak semua nya selalu salah. Hanya saja Cewe itu yang gak pernah berpandang baik di mata Cowo hanya karena kegagalan percintaan sama cowo lain malah di sama samain. Eh kok Gue curhat wkk. sesekali gengs.

"ya kan ini salah lo!" balas Gadis itu.

"kalo aja lo gak ngajak ngomong tadi! gue gak akan emosi" kesal Gadis itu. Nada bicara nya pun naik turun seperti gunung api

"ya Lo malah ngeladenin gue, oh ya gue kan ganteng pantasan lo ladenin" pede Pria itu cecengesan. Bukan nya terpengaruh pesona Pria itu yang katanya tamvan, Gadis itu malah jijik, menatap tak suka sama sekali.

"lo jadi cewe anggun dikit napa" Judes Pria itu. Melihat cara menatap cewe itu yang begitu sangar.

"bukan urusan lo!" Balas Gadis itu menjauh dari Pria yang di anggap sinting itu.

"dasar cewe" kesal Alex.

sedari tadi Alex mencrocos tak jelas. Habis dari perdebatan kedua jenis kelamin itu. Tak habis habis nya Alex mencoros tak jelas membuat gadis itu tak tahan lagi.

PPPLAKK!!
(eh gimana deng suara pel lantai di jatuhkan kencang?)

Gadis itu membanting Pel lantai itu dengan kencang membuat Alex ternganga sekaligus kaget karena ulah gadis itu.

"Lo gi-?" Saat Alex ingin bicara Gadis itu memotong ucapan Alex dengan tatapan sangat tajam dengan khas sangar nya. Membuat Alex bergidik ngeri. Untung nya di ruang Perpustakaan itu hanya ada mereka berdua.

Ya jadi gini gengs
Flassbck on

Alex telah sampai di sma Bintaro itu saat semua murid telah berkumpul di lapangan dengan keadaan sigap. Alex tentu sangat bingung mau seperti mana masuk ke sekolah.

Akhirnya tak punya Cara Alex naik gerbang sekolah cukup tinggi. Tak tinggi amat lah.

Telah sampai ke bawah Alex berjalan menyelip nyelip pertama ke kelas 11,12. Dan sangat untung nya Michel berada di barisan itu tak menyadari keberadaan Alex yang tengah menyelip sebelum sampai ke barisan kelasnya.

murid yang tengah ngobrol itu berbisik ke teman nya satunya.

"woe,woe diam. Ada pak Tero mau kesini" Alex yang mendengar mengumpat dalam hati yang kesal sedikit lagi ia sampai di barisan kelasnya. Tapi Pak Tero sebagai penghambatny. Mau tak mau ia baris di barisan kelas10 ipa5.

Alex baris di paling belakang pas disamping gadis sangar itu.

Gadis itu menyadari Kedatangan Alex yang grusak grusuk menyepil ke barisan kelasnya. Dengan ke bodo amatan tingkat tinggi, ia malas menatap cowo itu. Ia lebih memilih menatap ke depan dengan tatapan malas melihat upacara.

Alex melihat ke depan lalu kiri dan ke kanan, Ia melihat gadis itu dengan heran. Ia melihat wajah Gadis itu. Gadis itu berhasil mencuri perhatian Alex karena tatapan sangar nya.

dengan kejahilan Alex yang tinggi, Alex mencoba mengusil Gadis itu.

"uit, cuit" Goda Alex bersiul dengan gadis itu.

gadis itu tetap tak mempedulikan Alex yang berdiri santay di sana.

"sombong amat neng"
"gak liat apa aa yang ganteng piusan nih?" ujar Alex lagi.

ADA DUA CINTA [on going ]Where stories live. Discover now