Kericuhan Dikantin

45 36 14
                                    

"gue bukan berlagak seperti singa
tapi saat harga diri gue tidak dihargai siapa pun itu akan gue lawan"

~aira aleta mahendra

*typo adalah kesalahan aye

(baca ini dulu baru baca lanjutanya^^)


"hallo semua" teriak gembira Ai memasuki kelas di lanjutkan dengan pekikan Rere,Cia,Helen tidak menunggu 5detik 4sejoli itu lngsung berpelukan membuat Ai hampir mati karena sesak nafas sangking kuatnya pelukan 3 ikan cupang.

"Anjing!! Woe!! Mau Mati Gue!"mendengar suara Ai yang menepuk nepuk menyuruh melepas, semuanya melepaskan. Ai bersusah payah mengatur nafas agar kembali normal kalau lewat2 menit saja mungkin Ai sudah berpulang ke rahma tullah sangking kuatnya.

"Ai lo kenapa?" lugu Cia melihat kondisi Ai menepuk nepuk dadanya dan mengelus lehernya.

"Mandi!, Anjir bego ya kalian gue mau mati gini kalian pada raut bahagia, teman bangsat kalian ya" geleng geleng Ai melihat satu persatu raut wajah kebahagian melihat kondisi Ai yang habis di peluk.

"Ai kok lo gitu bukannya senang di peluk sama kita kita malah cemberut jutek gitu kayak gak senang kayak mau mati aja" Ai semakin tak habis pikir dengan perkataan manisnya Helen bagaimana bisa mereka tak melihat raut wajah Ai yang hampir ke rahma tullah dan mudahnya mereka berfiling begitu? ah shit! memang benar Ai salah pilih teman.

"gue bunuh keknya halal lo Len".

"kalian peluk nya pakek tenaga apa sih? tenaga naruto? kuat amat hampir ke rahma tullah gue" cibir Ai.

"kita tuh senang karna lo kembali sekolah, gak ada lo kita kesepian" Rere berpura pura haru.

"alah sia boy, mau bohong ke gue segala salah alamat lo Re"balas Ai.

"Ardi yang ganteng ,pintar dan serta soleha waktu gue gak sekolah mereka ekspresi nya gimana sih senang atau sedih gitu?" manis lembut Ai, padahal Ai merasa jijik melakukan seperti itu ke Ardi ini sungguh terpaksa karena hanya itu caranya agar Ardi berkata jujur ya sih Ardi sebelum belum nya tidak ada berbohong.

dari belakang Ai, Cia berteriak teriak tak bersuara ke arah Ardi agar tak bilang sebenarnya ke Ai

"oi, oi!, jangan bilang ke Ai yang sebenarnya" Cia membentuk tangan silang agar mengkode ke Ardi. Ardi yang begitu bertatap bingung heran menyengit ke arah Cia. Ai tau Ardi menyengit ke arah Cia, sontak Ai menoleh membuat Cia mengeluarkan jurus menepuk nyamuk ala ala dance nya agar tak ketahuan.

"lo kenapa?" Ai menatap Cia kebingungan lebih tepatnya sinting!

Rere mendekatkan ke arah meja Ardi dan berbisik agar tidak mengatakan sebarnya dan mengatakan agar mereka sangat bersedih Ardi tadinya menolak tapi dengan jurus Rere membuat Ardi harus berkata bohong.

"eh engga Ai nih ada nyamuk gede banget ampe tangan Helen bengkak" Cia menepuk nepuk tangan Helen cukup keras membuat Helen mengaduh kesakitan.

"sakit bego!" suara pelan helen. Cia mencubit pinggang Helen agar ikut melakukan drama indosiar ini agar hidup mereka aman dari amukan Ai. Helen pertamanya nyengit kebingunan dengan kode Cia membuat Cia panik sengah mati.

"kok lo nyubit gue sih Cia" Helen mengusap ngusap pinggang nya. lalu Cia mengedip ngedip mata berakting agar helen mengerti berulang kali sampai membuat Ai bingung.

"kok lo ngedip ngedip mata, ketarak mata lo?" kesal Ai.

"aduh Cia mata lo kenapa pasti di gigit nyamuk danau amazon nih aduh dari mana sih datangnya nyamuk amazon ini"

ADA DUA CINTA [on going ]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant