ADA DUA CINTA [on going ]

siapa?

"takdir itu lucu kayak dora"
-fens naruto

"kity,kity ku tersayang kamu pasti kangen kan di kendarai kencang kencang gitu?"
"aman kok kity ceunah, besok malam kita akan turun, juga aku teh udah lama gak turun" lanturan Ai, yang sangat sangat gak jelas.

bisa bisanya ia berbicara dengan motor sambil di helus helus penuh kasih sayang. Mungkin itu wujud kasih sayang versi Ai yang kece.

Ai mencuci Kity nya itu di depan rumah. Ai sambil bersenandung kecil, bersiul sambil menggosok kity nya itu.

"mang, mama masih lama kan pulang nya?" tanya Ai sudah selesai dengan cuci motornya ia memeras kain lap habis mencuci motor nya itu.

"kalo itu mamang teh gak tau Ai, coba Aja Ai telfon nyonya" balas Mang Safi'i sambil menyeruput kopi buatan Bi inem.

eh ya soal cuti cuti an bi inem udah pulang dua hari yang lalu. Jadi Soal memikirkan perut Ai tak perlu khawatir lagi, Perut nya sudah tenang dan tentram dan damai, cacing nya tidak perlu lagi mendemo.

"ogah, ngabisin kuata ai aja" jawab Ai judes.

Ai sudah selesai mencuci motor nya, ia masuk ke dalam rumah nya meminum air putih dengan sekali tegukan karena ia memang sangat lapar. Ck.

tok tok tok
(paket)

Ai memperhatikan pintu itu, tiba tiba berbunyi? tidak biasanya ada tamu yang datang, Ai bukan kolegat bisnis yang terkenal sampai banyak yang datang kerumah nya.

Ai membuka pintu itu, dan ya si upil debu itu rupanya yang datang dengan muka sembab habis menangis dari lijat tamvang pendosa ini.

"lo kenapa?" tanya Ai agak khawatir melihat kondisi sahabat nya ini.

"Ai, Ckck" Air mata Rere mulai turun lagi saat menemukan sahabat nya tadi, Dengan cepat Rere memeluk Sahabat nya itu sambil menangis

Tentu saja Ai terheran heran ia pun mengajak Rere untuk duduk di ruangan depan dekat tv.

"lo kenapa?" tanya Ai lagi.

"gue habis putus cinta" ucap Rere sambil menangis. Ai pergi kedapur mengambil air putih untuk sahabat nya itu. Ia memberi air itu, Rere mengambil air putih itu sekali tegukan air itu habis jujur ia pun lelah menangisi seorang yang tak akan pernah tergapai.

"cerita!" tegas Ai mulai muak dengan Rere yang bertele tele.

"Cowo gue Ai" ucap Rere tersendu sendu menangis.

"cowo?"
"sejak kapan lo punya cowo?"
"kok gue gak tau?"
"sejak kapan tukang halu patah hati?"

Tanya beruntun Ai, heran dengan sahabat nya ini.

"nah itu deng permasalahan nya" ucap Rere menatap sepatu nya.

"lo jangan bertele tele kenapa sih!" kesal Ai, memuncak. Kebiasaan Rere selalu bertele tele membuang buang waktu.

"JEFRI NICHOL NGEPOST POTO SAMA CEWE LAIN AI. JADI SELAMA INI GUE DI ANGGAP APA SAMA AA JEFRI?" ucap Rere merengek rengek di dekapan Ai.