pemilihan

125 69 9
                                    

(baca ini dulu baru baca lanjutanya^^)

yaw'''jadi dalam part ini banyk gue rubah, bagi gue kurang seru gitu bnyak yang kepo cerita pertamanya trs perasaan ny kurang seru jadi gk baca cerita part selanjutnya. kan aing sedihch😲

aing akan benarin semua partnya jadi jangan mandang dari part pertamanya aja baca juga part seterusnya gitcu. pertamanya gue tuh orangnya gk tau buat dari awal jadi tuh kalo udah banyak partnya aing teh ngalur aja gitu jadi banyak cerita yang asik di part part di selanjutnya.

kalo ada yang gk nyambung di part selanjutnya gak sama di part pertama baca ulang ya part pertamanya soalny byk yang dirubah

~happy reading~

Di saat murid sibuk ngobrol dengan teman teman baru. Tidak lama kemudian guru pengajar pun masuk ke kelas seketika semuanya diam.

Ia adalah Alena guru pengajar bidang studi bahasa Indonesia sekaligus wali kelas kelas ips 3

"Hai semua, perkenalkan nama ibu Alena, ibu mengajar di bidang bahasa indonesia,  sekaligus wali kelas kalian"sapa Alena penuh dengan senyum kehangatan.

"Hai bu Alena!" sapa murid dengan serempak kecuali lelaki yang duduk di barisan tengah nomor3 paling belakang.

"Oke sekarang kita mulai membentuk sruktur organisasi kelas."
"Kita akan pilih suara terbanyak, siapa suara terbanyak dia yang terpilih setuju?!"
pekik alena.

"Setuju bu!"balas murid.

"Kita awali dengan ketua kelas dan wakil ketua kelas!, siapa disini yang mau mencalonkan diri menjadi ketua kelas. kalo tidak ada yang mau menunjukan diri, ibu yang akan pilih orangnya."

Semua murid bergaduh saling menunjuk tunjuk untuk menjadi ketua kelas.

"Ayo anak anak!"
Alena meminta jawaban anak anak.

Semua anak murid hanya bergaduh menunjuk tunjuk.

"Oke ibu yang pilih orang nya,yang ibu tunjuk akan ibu tulis namanya. terus akan di pilih oleh semua murid disini".

Semua siswa bergedik ngeri kalo di tunjuk untuk menjadi ketua kelas.

Alena mencari cari wajah yang alena yakin untuk menjadi ketua kelas yang bertanggung jawab.

"Kamu yang paling belakang barisan nomor 3. Siapa nama kamu?"
tunjuk alena kepada pria disana.

"Saya bu?"
menatap heran.

"Iya kamu".
"Siapa nama kamu tinggal jawab aja"

Pria yang ditunjuk hanya mengehela napas kasar perihal ny pria tadi udah menduga kalo dia akan menjadi pilihan ketua kelas

Sangat pede bukan?

"Nevan Algesta Sifya" balas dingin lelaki itu.

Alena yang mendengar itu langsung menulis namanya di papan tulis untuk menjadi calon ketua kelas.

Nevan hanya berharap kalo murid tidak memilih dia. Pasalnya Nevan tidak mau terikat janji ketua kelas, tapi masi mendingan dari pada janji manis perempuan ye kan.

Tugas yang cukup rumit yang harus mengawasi pasukannya dan selalu sibuk dengan kegiatan manggil guru kalo guru tidak masuk masuk ke kelas, menjaga kelas agar tetap damai sentosa mengantarkan rakyat ke pintu gerbang yang merdeka. Dan meminta guru piket untuk masuk ke kelas

ADA DUA CINTA [on going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang