pentas seni

67 50 0
                                    

kalau ku tahu akan sesakit ini
mungkin aku tak akan mau bertemu
kamu,kamu yang telah merubah rasa
ini berbeda dari hari hari sebelumnya.

*typo adalah kesalahan ane.

*****

"hallo ai" sapa cia, helen.

"haii" senyum kembali ai.

"rere belum datang?" tanya ai.

"belum keknya ai" cia menjawab

"kalian berdua cantik sekale EPRIMANDI" senyum merekah ai melihat penampilan cia,helen yang terlihat sangat anggun.

"ah biasa aja ai" malu malu cia.

"ya lo puji lagi lah gue kan gue tadi muji kalian" tawa ai melihat kerutan kening cia dan helen.

"gk ikhlas lo ai" datar helen.

"nyunyu gue cuma bercanda kalik, yawdh gue mau keliling dulu cuci mata"
"mau ikut gk?" tanya ai sambil tertawa.

"engga deh ai gue kan mau latihan dulu persiapan nyanyi sama nevan" jawab cia.

"gue nemanin nya gk muhrim cewe sama cowo berdua" senyum gelidik helen dengan cia.

"heleh, itumah mau lo len" senggol tangan cia dengan helen.

"oh ya nevan kemana?" tanya ai.

"itu pergi sebentar ke toilet" jwb cia.

"semangat lo pasti keren nanti"

"maksh ai" senyum cia.

"yawdh gue pergi dulu ya bye" ai berjalan jalan melihat suasana pensi yang tengah ramai dan banyak siswa siswi yang tengah mempersiapkan segala acara.

"ai!" teriak ardi memanggil ai.
ardi teman sekelas ai banyak panggilan untuk ardi salah satu cupu jahat sekali bukan? padahal ardi orang yang baik hati dan orang yang paling pintar di kelas ai banyak yang memanfaatkan ardi untuk pembelajaran.

"heh lo, kenpa manggil gue?" tanya ai.

"lo cantik sekali ai" senyum mati ardi sambil membernarkan kacamata nya.

"heh lo tau aja, gue emang cantik biasa aja" senyum ketawa ai. ardi yang melihat itu langsung terdiam melihat senyuman ai yang begitu manis.

"haloo kusbol" senyum alex memecahkan senyuman ai menjadi datar.

"eh cupu ngapain disini? godain ai lo? suka lo sama ai?" alex bertanya datar dengan ardi.

"eng-enggak lex, gu-gue cuma nyapa aja" ardi langsung menunduk kepala karna takut.

"woe dia itu ada nama jangan lo ubah dong! heh ardi lo pergi aja ya nanti lo kesurupan disini ada setan. gue aja udah merinding nih" bujuk ai untuk menyuruh ardi pergi karna ai gk mau melihat ardi ters terus di buly dengan alex.

"apa maksud lo ngomong itu emang gue setan?"

"tuh ngaku, bagus deh" datar ai masih melihat pentas penuh dengan persiapan karna akan di mulai.

"lex!" panggil bella sambil menahan tangisan.

"apa?!" tanya judes alex.

"lo beneran mau putus sama gue?"

"menurut lo?"

"gue gk mau putus!" tegas bella.

"mau gk mau ya harus mau, sana pergi terus jangan nangis jangan keliatan banget cengeng nya" datar alex.

ADA DUA CINTA [on going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang