72 || Mamih aja Cukup

Comincia dall'inizio
                                    

Hyewon di sebelahnya segera mengusap pelan lengan Yohan, memberikan sebuah kenyamanan, membuat Yohan menolehkan kepalanya dan memberikan senyuman terbaiknya.

Tetapi, netranya menangkap sesuatu yang menarik perhatian.

"Oh? Yeri? Lo udah di sini? Sejak kapan?" Yohan terkejut, karena dia tidak menyadari kehadiran Yeri sebelumnya.


"Tapi kalo kata gue sih, gak akan ada yang speak up soal masalah ini, secara nih ya, siapa yang mau buka aibnya sendiri, kecuali kalo memang orangnya udah gak punya malu."

"MARK!"

Yohan menegur tegas Mark sampai berdiri dari duduknya, membuat yang lain terkesiap karena terkejut.


"Kenapa sih? Gak ada yang salah dari perkataan gue, kan?"

Tatapan Yohan menajam, rahangnya mengeras, seperti orang yang sedang menahan marah. Ada apa?

"Lo kenapa sih? Aneh banget. Kan bener apa yang gue bilang, sekalipun misal ada korban di antara mantannya Lino, itu termasuk salah mereka juga, karena udah ngasih kesempatan cowok brengsek macem Lino buat deketin mereka."

Mendengar perkataan Mark barusan, pandangan Yohan tertuju pada Yeri yang sedari tadi menunduk, dengan kedua tangan yang dia sembunyikan di bawah meja.


"Gue gak bilang kalo Kak Sakura juga salah dalam hal ini, tapi –"

"Cukup!"

Yohan kembali menyentak Mark sebelum cowok itu berhasil menyelesaikan perkataannya.

"Kenapa sih lo –"

"Guys, sorry. Kayaknya gue gak bisa ikut nobar kali ini. Balik duluan ya!"

Yeri tiba-tiba bangkit dari duduknya, membuat Mark sekali lagi menghentikan ucapannya, lalu Yohan berucap sarkas. "Brengsek lo emang!"

Setelah itu, Yohan berjalan keluar dari area kantin, mengikuti langkah Yeri, membuat temannya yang lain terheran-heran.

Yohan kenapa?



***



"Kita makan di sini nggak papa, kan?"

Donghae bertanya pada Yena yang duduk berseberangan dengannya.

Donghae bertanya pada Yena yang duduk berseberangan dengannya

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
FAMILY SERIES || Keluarga LeeDove le storie prendono vita. Scoprilo ora