Baru saja aku menghentikan langkah ku di belakang Park Min Young, aku langsung mendapati diri ku di lempari sesuatu yang lengket nan bau, sup asparagus, apa asparagus, aku benci asparagus! "Oh my shittt...!!!" umpat ku karna kemeja ku sudah kotor dan bau! "Ka...kau!" umpat ku ke pada wanita pirang cupu yang melempari ku tadi, dengan menahan emosi yang sudah meluap luap, aku baru saja pulang syuting, aku sangat lelah, dan sekarang aku harus pulang mengganti kemeja ku lagi, "kauu...!!!" umpat ku lagi, "tahan Kim Bum, tahan, kamu harus menjaga imejts mu, jangan menjatuhkan harga diri mu di depan umum, tahan Kim Bum, kamu adalah seorang ARTIS yang cukup terkenal di KOREA bahkan ASIA," batin ku memperingatkan diri ku sendiri, agar tidak kehilangan kendali, aku tak ingin di cap sebagai artis yang kasar, aku tak ingin karir yang ku bangun dari nol, hancur begitu saja.

"Ada apa ini?" tanya Lee Ki Won tiba tiba datang dari belakang ku, dia bisa juga datang di saat yang tepat, tidak tidur terus di pojok perpustakaan, atau di atap sekolah, "apa apaan ini!" batin ku melihat wanita aneh itu, di tarik oleh temannya yang sama anehnya dengan wanita itu, cuma warna rambut mereka saja yang berbeda dan wajah mereka tentunya, "hah, dasar perempuan aneh!" umpat ku mersa kesal.

"Hay, yak, kalin berdua harus minta maaf?" teriak Park Min Young dengan ke dua temanya kompak.

"Haisss, perempuan itu!" umpat ku lagi melihat kemaja ku yang sudah kotor, tak memperdulikan segala umpatan Min Young yang ada di samping ku.

"Haah, siapa sih ke dua
wanita anah itu, aku baru melihat mereka!" ucap Lee Jun Ki heran, yang baru datang, mewakili pertanyaan di otak ku.

"Anak kelas 11 C!" jawab anak perempuan yang berada tepat di belakang ku dengan nada datar dan segera berbalik pergi begitu saja setelah membalas pertanyaan Lee Jung Ki.

"Oppa, kemeja mu kotor sekali, sini aku bersihkan!" ucap Park Min Young manja, menggelayut pada lengan ku sambil berusaha membersihkan kemejaku dengan sapu tangannya, haisss, kenapa wanita yang satu ini, selalu membuat ku muak, sudah beberapa kali aku mengusirnya, membentaknya, mempermalukannya, bahkan melakukan segala cara untuk mengusirnya, tapi tak satupun cara yang mampu mengjauhkannya dari ku, yang ada dia semakin menempel di manapun aku berada, aku juga sudah sangat bosan mengusirnya terus menerus, jadi aku biarkan saja dia berada di samping ku beserta ke dua dayang dayangnya, Yoona dan Soo Ye Jin, haiss, kalau begini terus aku menyesal jadi artis, kalau mempunyai fans fanatik seperti mereka bertiga, gila, "tak usah!" tolak ku dingin segera melepaskan diri dari Park Min Young, segera keluar dari kantin di ikuti ke dua sahabat ku Lee Ki Won dan Lee Jung Ki.

"Kamu mau balik?" tanya Lee Jung Ki akhirnya, sementara Lee Ki Won cuma mengikuti arah ke mana kami berdua berjalan tanpa banyak kata seperti biasanya, hanya diam tanpa espresi, dan anehnya kami bertiga masih bersahabat dari kami masih dalam kandungan hingga sekarang.

"Ia, kamu bisa mengurusnya kan?" tanya ku menepuk pelan pundak Jung Ki bersahabat.

"Huuum...!!!" gumang Jung Ki memutar ke dua bola matanya bosan mendengar permintaan ku, yang mungkin sudah ribuan kali ku ucapkan.

"Dasar Artis amatir...!!!" cibir Ki Won dengan senyum evil andalanya.

 "Kau!" umpat ku merangkul leher Ki Won dan mencekiknya pelan dengan lengan ku.

"Ki...kim Bum, kau ingin membunuh ku haah...!!!!" umpat Ki Won melepas lengan ku dari lehernya, "ya, kau ingin membunuh ku!" ucap Ki Won merangkul balik leher ku.

"Hai, ya...!!!!" teriak ku lagi, berusaha melepaskan diri dari lengan kokoh Ki Won.

"Hahaha...!!!" tawa Ki Won meledak setelah melepas ku.

"Kau!" umpat ku, "kalau aku ma...a...," ucap ku terputus melihat wajah dingin Ki Won, "haiss, aku benci ini!" batin ku, "ok bro, aku balik dulu yah...!!!" ucap ku mengalihkan pembicaraan menepuk bahu ke dua sahabat ku dan langsung melesat pergi ke apartemen yang entah sudah beberapa bulan ini tak pernah ku tinggali karna sibuk syuting dan pemotretan.

Princess Florensianna.Where stories live. Discover now