fourteen

23.8K 2.1K 197
                                    

"Apa?! Pak Kevin mau ikut?!" Lisa menyumpal tahu goreng crispy ke mulut Inez.

"Iya. Boleh kan Nez?"

"Lo ada hubungan apa sama Pak Kevin Lis?" tanya Inez penuh selidik.

"Calon laki gue."

Inez menggebrak meja. "Wah! Bener-bener lo Lilis sulilis marentis mak kentis-kentis." perempuan itu kembali menarik kursi untuk diduduki. "Lo tau peraturan perusahaan? Dilarang menjalin hubungan antar sesama rekan kerja."

"Makanya gue suruh lo nyimpen rahasia ini."

"Mana kagak ngabarin gue. Kasihan noh si Azka udah nungguin lo jaman Upin Ipin masih TK sampai Upin udah gede pakai kacamata item." sahut Inez bersemangat. Dia bahkan menyodorkan Lisa gambar Upin dan Ipin ketika sudah menjadi Om-om.

"Sangar bener si kembar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sangar bener si kembar." komentar Lisa.

"Biasa, jadi bodyguard Kak Ros setelah menikah sama Badrul." timpal Inez dia memperhatikan lagi foto Upin dan Ipin.

"Mail dan Mei-mei gimana kabarnya?"

"Gak bisa. Beda agama."

"Cinta beda agama emang berat." Lisa menepuk-nepuk bahu Inez. Adakah di sini yang tertampar?

"Apalagi yang virtual. Denger-denger di Tiktok banyak dapet korban. Soalnya kalah sama yang selalu ada."

"Tergantung keduanya." Lisa menutup ponsel Inez. "Jadi gimana? Kak Kevin boleh ikut nggak?" kembali ke pembahasan ulang.

"Gue tanya grup nanti. Alasan gue apa Sa?"

"Bilang aja gue iseng-iseng nawarin terus diterima sama Kak Kevin." jawab Lisa.

"Wait, gue ngomong Lisa yang nawarin ke Pak Bos dan tawarannya diterima?"

Lisa mengacungkan jempolnya. "Masukin gue ke grup itu Nez." pinta gadis itu.

"Bisa." Inez memainkan jemarinya di atas layar ponselnya, menambahkan Lisa ke grup itu yang langsung di sambut oleh para lelaki.

Satu lagi alasan Lisa malas masuk ke grup-grup kantor yang sekiranya tidak membahas pekerjaan, nomornya akan tersebar luas kan buaya darat siap mendekati gadis itu tanpa diminta. Ditambah razia ponsel yang dilakukan Ayahnya.

Pernah sekali Lisa tak menyerahkan ponselnya pada Hardi. Tapi Ayahnya seolah tahu yang terdapat di dalam aplikasi sosial medianya itu apa saja. Termasuk semua orang yang mengirimi pesan pribadi pada Lisa di Instagram.

Ada seorang lelaki kurang ajar yang berani mengirimi pesan seperti ini 'Gede jg, open BO gak?' padahal Lisa tak pernah memposting foto di Instagramnya, hanya membuat instastory singkat. Itupun pakaiannya tergolong sopan.

Akun orang itu hilang sepuluh menit setelah dia mengirim pesan itu. Lisa tak tahu apa yang terjadi selanjutnya.

"Nona." Justin tiba-tiba muncul dari balik pintu ruang kerja Lisa. Mengagetkan kedua orang di dalam ruangan tersebut.

Me And Mr. Billionaire [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang