18. TINGGAL

40 14 0
                                    

Selamat Membaca
🎈🎈🎈

Saat ini Gauri sudah berangkat pagi bersama abangnya, mereka berpisah untuk ke kelas masing-masing. Seperti biasa kadang Gauri menunduk menghindari tatapan aneh dari orang lain. Tujuan nya berangkat pagi karena Gauri tidak suka dengan keramaian. Apalagi dengan tatapan yang mengintimidasi.

Tak ayal saat berpapasan dengan Ryden, yang entah kesambet setan apa dateng pagi-pagi sekali. Gauri berpura-pura tidak tahu dan menundukkan kepalanya. Melewati seperti orang asing padahal telah menjalin hubungan itu.

Ryden juga tersentak kenapa Gauri melewatinya seolah orang asing dan hal itu membuat Ryden gelisah. Tapi Ryden tetap berwajah datar dan acuh tujuannya hanya ke kelas Bella sialnya, kelas Bella bersebelahan dengan kelasnya Gauri. Niatnya ingin menunggu Bella dan berakhir berpapasan dengan Gauri.

Gauri duduk menghela nafas kasar, karena bertemu dengan nya setelah hubungannya kandas, itupun tidak disengaja. Tak lama kemudian datanglah suara cempreng dari Sherly.

“YUHUIIII PRINCESS TERCANTIK PARIPURNA SUDAH DATANG!! SEWA RET KARPET DONG!” teriak Sherly menggema di ruangan itu. Gauri sudah menutup telinganya karena suara Sherly ini tidak main-main, bisa-bisa merusak gendang telinga.

“Astaga Sher, orang datang itu ngucapin salam bukan teriak-teriak kayak gitu, untung gak ada murid yang liat.” Omel Gauri.

Sherly menunduk layaknya anak kecil yang dimarahi ibunya, “Ya mangaap.” Sherly menutup pintu kembali dan mengulangi adegan sebelum masuk ke kekelas.

Tok tok tok

“Assalamualaikum wahai Ukhti sekalian.” Gauri melongo melihat Sherly yang kalem seperti ini,

“Kok lo gak jawab salam gue dosa lho.”

“Waalaikumussalam.”

“Nah begitu wahai Ukhti sekalian.” Sherly duduk disamping Gauri dan Gauri menempelkan punggung tangannya di jidat Sherly.

“Gak panas kok kamu aneh ya?” Tanya Gauri keheranan setelah mendapat perubahan Sherly yang kalem jujur saja Gauri malah ngeri takut-takut ada setan kalem masuk di tubuh sahabatnya itu.

“Astaga kamu ini berdosa banget.”

“Kamu ini kenapa sih? Masih sehat kan?”

“Elo mah gitu katanya suruh salam yaudah gue salam.”

Gauri menepuk jidatnya,”Tapi juga gak jadi kalem begini ngeri aku denger kalo kamu kalem.”

Sherly hanya cemberut,”Au ah Terang.”

“Ululuh adek gemes ngambek nih ceritanya.” Sherly mengangguk membuat jika ada orang yang melihatnya mungkin akan gemas dengan tingkahnya.

“Aku gak punya permen gimana dong?”

“Ish lo mah.” Gauri terkekeh dengan sikap Sherly yang cukup menghiburnya, melupakan sejenak masalahnya.

“Eh Ri lo tau belum soal si mantan lho itu.”

“Mantan?”

“Yang itu loh si  Ryden, masa lupa. Apa gara-gara mantan jadi lupa ya.” Ledek Sherly. Gauri hanya menghembus nafas kasar.

“Gue dapet berita penting nih.” Sherly mengeluarkan ponselnya dan memperlihatnya foto yang discreenshoot di akun Ryden.

“Ini siapa?” tanya Gauri.

“Nih ya dengerin gue, katanya si lambe gosip init uh pacar barunya Ryden, yang katanya Backstreet itu, nah si Ryden mengungkapkan itu di akun storynya terus gue SS lah.” Jawab Sherly.

Ryden&Gauri💫 (ON GOING) Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu