[22] Kabut

2K 408 30
                                    

Ujian akhir sudah di depan mata. Siswa SMA Andromeda semakin mengerahkan tenaga dan mengencangkan otot untuk terus mengusahakan hasil yang terbaik. Akan jadi sebuah penampakan yang menyenangkan saat melihat beberapa cafe di sekitaran sekolah, mendadak menjadi tempat belajar di jam pulang sekolah.

Tak hanya siswa-siswi SMA Andromeda saja, tetapi beberapa siswa SMA lainnya juga yang turut serta. Alasannya klasik, mereka ingin berburu Wi-Fi secara gratis. Mereka akan datang bergerombol, lalu memesan makanan dan minuman. Memilih tempat duduk ternyaman lalu membuka buku dan belajar.

Berita lokal sudah gencar memberitakan sejak seminggu yang lalu, bahwa sistem ujian akan berlangsung ketat dan berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini, pemerintah menggunakan sistem  Super CBT (computer base test) agar para siswa bisa melakukan pendekatan dengan society 5.0 yang baru-baru ini tengah dibicarakan pemerintah.

Meski pemerintah belum menerapkan society 5.0 tersebut dengan maksimal--sebab masih ada banyak hal yang harus disiapkan--tetapi para siswa khususnya di usia produktif, harus benar-benar memahami bagaimana sistem teknologi itu akan bekerja nantinya. Tahun lalu, hanya menerapkan sistem CBT. Maka untuk tahun ini pemerintah menggencarkan sistem tersebut dengan menambah kata 'SUPER' di depannya.

Hal ini bukan halangan berarti bagi siswa SMA Andromeda terutama kelas A. Sedikit cerita tentang SMA Andromeda, bahwa sekolah ini adalah salah satu sekolah swasta elite favorit yang terdaftar dalam RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) di mana setiap data yang di-input  tak lagi menggunakan sistem manual. Saat pendaftaran masuk, para siswa sudah disuguhi tata cara menggunakan sistem data yang lebih maju.

Selain itu, berbagai tugas dan materi yang sering kali disebar melalui media digital juga akhirnya menuntut setiap siswa untuk sigap tanggap dan serba bisa. Mungkin, dewan guru akan sesekali memberikan latihan evaluasi dalam wujud hard file terutama untuk pelajaran yang melibatkan angka.

Alasan itulah yang akhirnya, membuat Rocky siswa yang memiliki nilai rendah di beberapa mata pelajaran umum tetapi memiliki nilai plus  pada bidang data dan komputer, pada akhirnya dipertimbangkan. Hal ini memicu perdebatan sengit antara lelaki itu dan ayahnya saat akan memasuki sekolah untuk pertama kalinya, tiga tahun lalu.

Seperti siang ini, siswa kelas 12 tengah berkumpul di aula untuk mengikuti bimbingan ujian. Para siswa yang berkumpul, diberi penjelasan terkait sistem ujian dan cara pengecekan nilai oleh ahli IT di SMA Andromeda. Ada sekitar 300 siswa yang terdiri dari tiga kelas untuk jurusan IPA dan tiga kelas lainnya untuk jurusan IPS. Masing-masing kelas berisi 25 siswa. Jumlah itu sudah cukup ideal, seperti peraturan dinas pendidikan setempat agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan menghindari adanya overload.

"Setelah keluar dari sini, kalian silakan kembali ke kelas dan persiapkan laptop masing-masing. Akan ada simulasi ujian yang harus diikuti. Para wali kelas akan membimbing kalian dengan baik, jadi jangan khawatir."

Begitulah, prakata terakhir dari Kepala SMA Andromeda, Pak Bram. Siswa kelas 12 sudah cukup dewasa dan dapat langsung memahami apa saja yang harus mereka kerjakan. Bel berdering, saatnya kembalii ke kelas. Suara bising dari ratusan siswa menggema seseantero aula bersambung ke koridor. Masing-masing dari mereka masih membahas topik yang sama, tentang SUPER CBT.

"Aku sudah mendengar hal ini sejak tahun lalu. Sepertinya, ada benarnya juga dugaan kakak kelas kita." Angel memaparkan hal yang mungkin saja baru diketahui siswa kelas A.

"Benarkah?" Lily segera menanggapi hal itu dengan penuh antusias. Beberapa siswi yang berjalan di sekitar Angel juga turut mendengar penuturan gadis genius itu dan mereka mencoba untuk terus menguping.

Angel mengangguk. "Pemerintah kita tidak mau kalah dengan negara tetangga. Bahkan, jepang sudah melaksanakan society 5.0 sejak tahun 2019. Akhirnya, kementrian Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif mulai membahas beberapa poinnya. Kita benar-benar disiapkan untuk ini."

THE CLASS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang