Chaeyeon langsung buru-buru ke fakultas kedokteran pas tahu kalau tetehnya baru berantem sama kakak tingkat yang katanya pacarnya Seungyoun, diikuti Ji-Sung, bucinnya Chaeyeon di belakangnya.
"Teteh,"
"Dek kamu ngapain disini?" Yena bingung, kenapa adeknya bisa ada disini, kan ini fakultas kedokteran, sedangkan Chaeyeon kan FISIP.
"Adek denger teteh baru berantem sama pacarnya kak Seungyoun, bener?"
Yena langsung noleh ke arah Jihoon, sedang yang ditoleh malah nyengir, buat Yena langsung jitak kepalanya, "Gak sekalian aja Lo umumin ke seluruh universitas kalau gue baru berantem? Cepu banget sih Hoon,"
"Heh kamu jangan nyalahin Jihoon! kalau bukan karena dia, bisa-bisa kamu udah dipanggil sama rektor sekarang,"
Yena noleh ke Aa' nya, ada yang aneh sama perkataan Aa' nya.
"Jangan bilang Aa' yang Cepu sama kak Seungyoun?!"
Dan Wooseok langsung ngangguk, dengan santainya "Emang iya,"
"Aa'!"
"Kenapa sih teh?"
"Aa' kenapa pakai acara bilang ke kak Seungyoun??"
"Terus? Emang siapa lagi yang bisa ngelerai kalian selain Seungyoun?? Jihoon aja sampai babak belur gitu, gara-gara sikap bar-bar teteh," dan Yena makin kesel setelah denger Aa' nya ngomong gitu.
Kenapa sih gak ada yang belain Yena? Padahal disini kan bukan dia yang salah.
"Lagian kenapa pakai berantem segala?? Teteh marah karena Seungyoun?"
Yena langsung natap Aa' nya gak percaya, yang bener aja. Wooseok pikir Yena cewek apaan.
"Teteh bukan cewek kayak gitu, A' ... Ngapain juga teteh marah? Orang teteh juga bukan siapa-siapa nya kak Seungyoun. Teteh sadar diri mah,"
Pletakk.
"Sakit, Bego!" Yena langsung ngumpat pas tahu kalau Yohan baru aja jitak kepalanya, baru dateng udah main jitak aja, untung saudara, kalau bukan udah dihabisin sama Yena.
"Gak usah sok galau Lu! Gak cocok!" Yena mendengus mendengar celotehan kembaran nya.
"Yen, Lo nggak papa kan?" Hyewon dateng di belakang Yohan, ada Hangyul sama Sihyeon juga disana.
"Memang cuma Hyewon aja yang perduli sama gue," sarkas Yena, sengaja menyindir saudara-saudara nya yang ada disana, dia ngomong gitu sambil meluk Hyewon yang udah duduk di sampingnya.
"Playing Victim," cicit Yohan, yang langsung dapat samberan dari Hyewon, "Bisa diem gak sih? Berisik!"
"Bi, kok kamu jadi marahin aku?" Yohan masang wajah sok melas, yang bikin Hyewon jijik ngelihatnya.
"Bi Bi Bi, Lo pikir gue babi hahh?" sentak Hyewon, bikin Daniel yang juga ada disitu cuma geleng-geleng kepala lihat kelakuan adiknya, yang udah gak jauh beda dari Yena.
Udah ketularan kayaknya.
"Ya Allah, galak banget sih jodoh gue," Yohan ngelus dada.
"Udah punya apa Lo kok berani bilang adek gue jodoh Lo?!" Daniel angkat bicara, menatap nyalang adik dari temannya yang duduk tepat di depannya.
"Punya cinta segunung buat Hyewon bang," katanya, tangannya bentuk lingkaran bulat sebagai perumpamaan.
"Halah, gaya Lo kak, kak," Chaeyeon gak habis pikir terbuat dari apa pikiran kakaknya itu?
"Jin, kamu kenapa? Ini bajunya kok basah semua?" Sihyeon deketin Heejin, yang daritadi diem, tanpa mau ikut nimbrung ke obrolan.
"Ya itu, gara-gara ayam-ayaman kampus! Bener-bener bikin gue emosi tuh orang!"
Sihyeon mengerutkan dahinya bingung, "Ayam-ayaman kampus??"
"Iya si Joy, masa dia sengaja numpahin minumannya pas Heejin lagi duduk di bawahnya? Sialan banget kan! Untung aja tadi ada kak Seungyoun, kalau enggak, udah gue habisin tuh!"
Sihyeon kaget, gak cuma Sihyeon, tapi semua orang disana juga. Jadi karena itu, Yena berantem sama Joy?
"Jadi kamu berantem karena itu?" Wooseok heran.
"Iyalah A', emang karena apalagi? Cemburu karena kak Seungyoun?? Gak penting banget!!" sarkas Yena, sedang Yohan langsung mendengus mendengar nya, "Disini aja bilang gak penting, padahal hampir tiap malem sering curhat sama gue sambil nangis 'aku kurang apasih? Kok kak Seungyoun lebih milih sama ayam ayaman kampus?' begitu"
Yohan menirukan perkataan Yena, membuat yang disana tertawa, karena Yohan praktekinnya lucu banget serius.
Bibirnya sampai sengaja dimaju-majuin cuma biar mirip sama Yena.
"Kapan gue kayak gitu?!! Gak pernah!"
"Halah!! Sok ngeles elu!"
"Emang enggak ..."
"Adek juga pernah denger si teteh bilang gitu,"
"Tuh! Adek buktinya!" Yohan tertawa penuh kemenangan, sedang Yena sudah menatap Chaeyeon dengan tatapan tajamnya.
Sedang yang lain, menertawakan Yena, kecuali satu orang, Jihoon. Yang diam-diam ngelus dadanya buat sabar, karena Yena masih naksir sama orang lain, dan bukan dia orangnya.
*****
"Teh, Abang denger kamu habis berantem sama Joy?"
Yena noleh ke bang Seungwoo yang baru keluar dari dapur, celemeknya aja masih nempel ganteng di badannya.
Iya, jadi sekarang Yena lagi ada di salah satu cafenya Seungwoo, sama Yohan, Hangyul dan Hyewon. Kalau Yohan sama Hangyul memang kerja part time di cafenya Abang, tapi kalau Hyewon, kesini cuma mau makan.
Mumpung gratisan, karena Abang gak pernah ngebolehin Hyewon buat bayar.
Yena sampai kadang-kadang bingung, abangnya apa enggak takut bangkrut ya kalau setiap hari ngasih Hyewon makan?
Kan makannya Hyewon banyak.
Dan atas pertanyaan Seungwoo sebelumnya, Yena ngangguk mengiyakan, dia terima deh kalau mau dimarahin sama abangnya.
Tapi gak sesuai dugaan, abangnya malah ...
"Bagus teh! Itu baru adeknya abang! Kalau perlu lain kali, kunciin aja dalam kamar mandi dianya, siapa tahu jadi takut sama kamu, terus ngejauhin si Seungyoun,"
Yena cengo dong, ini beneran abangnya?
"Bang?"
"hmm?"
"Sehat kan?" tanya Yena, sambil tangannya ditaruh di dahinya Seungwoo.
"Iya Abang sehat, kenapa emang?"
"Gak papa," Yena cuma bisa ngomong gitu karena takut abangnya marah kalau dia ngatain yang enggak-enggak.
Tapi beneran aneh loh, gak biasanya bang Seungwoo dukung teteh berantem. Biasanya selalu dimarahin.
Ada apa nih?
"Teh?"
"Ya bang?"
"Kamu masih suka sama Seungyoun kan?"
Yena diem, bingung sama pertanyaan abangnya.
"Abang kenapa tanya gitu?" dan Abang gelengin kepalanya, "Enggak, cuma pingin tahu aja,"
"Kalau iya kenapa, kalau enggak kenapa?"
"Kalau iya, ya perjuangin, kalau enggak, ya Abang cariin yang baru,"
Ha? Beneran kesambet deh kayaknya si Seungwoo ini.
"Abang lagi ada masalah ya?"
"Ha?"
"Ha Ha Ha Ha??? Please, teteh gak lagi ngomong sama keong bang," Yena nyolot,merasa kesal karena abangnya mendadak pura-pura jadi keong pas dia lagi serius.
"Gak ada kok,"
"Beneran?" Yena masih curiga.
"Iyaa teteh!"
"Gak ada masalah sama mbak Eunbi juga?"
Dan Abang lagi-lagi nggeleng, "Nggak ada. Udah ya. Abang mau balik ke dapur, kebetulan Abang lagi coba bikin menu baru" katanya, dan langsung ngibrit pergi, ninggalin Yena yang masih natap abangnya curiga.
Yena yakin pasti ada apa-apa sama abangnya. Tapi apa?
"Mikirin apa?" Yena hampir aja jatuh dari tempat duduknya kalau tangan Seungyoun gak buru-buru nahan lengannya.
Lagian Seungyoun, kenapa sih dateng-dateng ngagetin aja?!!
"Kakak kebiasaan deh. Salam dulu kek. Ngagetin orang aja!" hardik Yena, dengan kesal.
"Udah salam kali, kamu aja yang gak denger. Tanya si Hyewon kalau gak percaya. Ya kan, Won?" Hyewon yang ditanya begitu cuma ngangguk-ngangguk aja. Iyalah lagi asyik makan, jadi mana mungkin nyahut.
"Kamu ngapain sih tadi? Kok bengong? Mikirin apa?" Seungyoun kepo, tapi Yenanya malah melengos. Masih kesel sama Seungyoun gara-gara kejadian di kampus tadi.
"Masih marah sama kakak ya?"
Eh masnya tumben peka???
"Kakak ngapain kesini?" tanya Yena, tapi Seungyoun nya malah ketawa.
Lah emang ada yang lucu apa?!!
"Kan ini cafe bukan punya Abang kamu aja, tapi punya aku juga,"
Ah ya kan. Yena jadi lupa.
"Jalan yuk, dek"
Maaf. Ini Yena gak salah denger kan?
"Kemana?" emang dasar Yena nya bucin, jadi ya begitu. Seneng-seneng aja diajakin jalan. Langsung lupa kalau lagi marahan.
"Kemana aja. Kamu pingin kemana?" tanya Seungyoun, pakai nada sumringah. Buat Yena jadi ikut kebawa suasana.
"Hmm aku ngikut kakak aja,"
"Yaudah yuk!" ajak Seungyoun, langsung nggandeng tangan Yena seenaknya, tapi keburu ditahan sama Hyewon.
"Eh eh mau kemana?"
"Jalan bentar, kamu disini aja yaa," kata Seungyoun, langsung narik Yena sebelum Hyewon berhasil ngomong lagi.
"YENA!!! KOK GUE DITINGGAL SIH?!!"
1. Han Ji-Sung (bucinnya adek Chaeyeon)
2. Kang Hyewon (sahabatnya Yena sekaligus adiknya Kang Daniel)
3. Lee Hangyul (sahabatnya Yohan dan Bucinnya adek Chaeyeon juga)
4. Kim Sihyeon (kakaknya Heejin, sepupu nya Yena juga)
©️ psproject
Surabaya, 22 April 2020.