My Lovely Sister (S1) [COMPLE...

By hejitsmanda

451K 13.4K 774

#1 on Sister Tag (14-07-2020) #2 on SHS Tag (26-06-2020) #54 on Fiksi Remaja Tag (14-05-2018) #95 on Story Ta... More

Prolog
Part 1: Mom Wedding
Part 2 : New Family Member
Part 3 : The Worst Thing I've Ever Heard
Part 4 : WHAT?! HE'S IN MY SCHOOL?!
Part 5 : F(uck)irst Day At School
Part 6 : Good Things
Part 7 : He Comeback
Part 8 : Unnerved
Part 9 : Confused
Part 10 : Serious or pretend?
Part 11 : Panic Attack
Part 12 : Why you gotta be so rude?
Part 13 :The Bad Day (Part 1)
Part 14 : The Bad Day (Part 2)
Part 15 : Why you always make me angry with you?
PENTING!! BUTUH COMMENT KALIAN PARA READERS TERCINTA:)
Part 16 : Fainted again?
Part 17 : A Little Happiness?
Part 18 : What's Wrong With Me?
Part 19 : A Little Moment
Part 20 : Care About Her
Part 21 : Almost
Part 23 : Bad Feeling (Part 2)
Curhatan Author
Part 24 : The New Beginning
Part 25 : Worry Feeling (Part 1)
Part 26 : Worry Feeling (Part 2)
Part 27 : Rio Plan (Part 1)
Part 28 : Rio Plan (Part 2)
Part 29 : What Happen With Rio?
Part 30 : The Fragile Side of Giselle
Part 31 : The Mysterious Message
Part 32 : New Protector For Giselle
Part 33 : That Message Again?
Part 34 : Poison?
Part 35 : Revealed (Part 1)
Part 36 : Revealed (Part 2)
Part 37 : Revealed (Part 3)
Part 38 : The Memory (Part 1)
PENGUMUMAN!! PLEASE READ THIS CHAPTER!!
Part 39 : The Memory (Part 2)
Part 40 : The Investigation (Part 1)
Part 41 : The Investigation (Part 2)
Part 42 : The Investigation (Part 3)
Part 43 : The Investigation (Part 4)
Part 44 : Lead to The Truth
Part 45 : The Truth (Part 1)
Part 46 : The Truth (Part 2)
ANNOUNCEMENT!! Please dibaca!! Sangat penting
Part 47 : The Truth (Part 3)
Part 48 : The Truth (Part 4)
Part 49 : The Truth (Part 5)
Part 50 : The Truth (Part 6)
Epilog

Part 22 : Bad Feeling (Part 1)

6.8K 217 6
By hejitsmanda

"Sell?" panggil sosok itu.

"Rio?" jawab Giselle ragu-ragu. Begitu Giselle mengatakan nama 'Rio', Evan pun membalikkan badannya yang membelakangi pintu kamar. Dan benar disana berdirilah Rio yang masih mengenakan seragam sekolah sama seperti yang Evan kenakan saat ini.

"Eh lo Van. Dari kapan lo disini?" tanya Rio to the point sembari menaruh tasnya di salah satu sofa.

"Dari jam empat deh keknya," balas Evan. Rio hanya mengangguk. Tiba-tiba suasana menjadi hening dan canggung. Tak ada satu pun yang ingin membuka percakapan. Giselle pun bingung harus membicarakan apa mengingat Rio dan Evan memiliki hubungan yang tidak dekat.

"Hemm, gue ke toilet dulu deh," ucap Rio tiba-tiba. Rio melangkahkan kakinya masuk ke dalam toilet. Begitu Rio masuk, Evan berkata, "yaudah Sell gue balik duluan deh. Ga enak sama Rio. Gue juga barusan dapet sms ada urusan. So, get well soon okey?" Giselle mengangguk.

"See you Sell!"

"Daaa! Thanks Van udah jenguk gue!" teriak Giselle begitu Evan menutup pintu kamar rawat Giselle. Giselle menghela nafas lega. Akhirnya tak ada lagi situasi canggung dan hening seperti tadi.

CEKLEK

"Loh Evan mana?" tanya Rio yang pura-pura tidak tahu.

"Dia pulang ada urusan mendadak," ucap Giselle datar. Rio hanya menanggapi dengan anggukan. Dalam batin Rio, dia mencibir Evan yang bohong mengenai urusan mendadak itu.

"Kenapa baru dateng jam segini?" tanya Giselle ketus. Rio mengernyitkan sebelah alis matanya. Melihat ekspresi Giselle seperti itu sangat aneh. Pasalnya, hubungan mereka sebelumnya baik-baik saja. Hampir sebagian besar Giselle tak pernah lagi marah pada Rio.

"Sell, lo marah? Sorry, tadi gue disuruh ngumpul dulu sama Juan buat ngomongin masalah lomba basket hari sabtu besok," kata Rio mendekat kearah Giselle. Giselle yang fokus pada televisi pun melirik sekilas kearah Rio yang sudah duduk disampingnya.

"Lomba basket? Ohh permohonan lo dimaafkan." Rio tersenyum penuh arti.

"Eh lo udah makan ya? Duh, gue lupa mau bawain lo makanan. Gara-gara tadi udah ngaret banget. Sorry ya Sell. Besok deh gue bawain makanan."

"Yang banyak ya?" pinta Giselle dengan suara lembutnya. Entah sejak kapan Giselle yang ketus kini berubah menjadi Giselle yang lembut.

"Siap my lil sister," ucap Rio sambil mengacak-acak rambut Giselle dari samping.

"RIO RAMBUT GUE!!" teriak Giselle yang kesal karena rambutnya yang rapi berubah menjadi sangat berantakan. Namun Rio hanya bisa tertawa melihat ekspresi Giselle.

"Semoga moment kayak gini bisa lanjut ya Sell. Udah ga ada kata 'berantem' lagi dikamus kita," batin Rio masih sambil mengerjai Giselle. Hingga akhirnya, Rio dan Giselle sama-sama tertidur dengan posisi tangan Rio menggenggam tangan Giselle erat.

Momen itu pun berlangsung selama beberapa menit sebelum suara ringtone iPhone Rio berdering menandakan ada pesan masuk. Rio yang merasa ada getaran pada saku kemaja sekolahnya langsung terbangun dan meraih iPhonenya dan membuka pesan tersebut.

From : Unknown Number
Hallo Reynaldo! Lama kita tak berjumpa. Apakah kau menunggu saya sama seperti saya menunggu kamu? Saya harap begitu. Karena pesan ini merupakan peringatan pertama untukmu dari saya. Peringatan karena kau tidak seharusnya melawan kodrat. Ingat, setelah ini jangan harap hidupmu semakin tenang.

Deg

Detak jantung Rio berdetak kencang setelah ia membaca pesan itu. Tangan Rio hampir melepaskan iPhonenya jika ia tidak segera mengendalikan dirinya. Rasa cemas yang dulu pernah Rio rasakan seperti datang kembali ketika ia mengingat sosok itu.

"Apakah orang itu benar-benar kembali untuk kedua kalinya?" batin Rio.

Namun ketika Rio sedang berpikir dalam kecemasan, iPhone Rio berbunyi lagi menandakan ada pesan baru yang masuk lagi. Segera Rio membukanya dan membaca isi pesan itu.

From : Juan
Bro, sekarang bisa ke lapangan basket biasa ga? Ada pengumuman dari Mr. James. Ini memang mendadak. Thanks bro

Begitu melihat isi pesan dari Juan, Rio memandang ke arah Giselle yang masih tertidur lelap dan segera meninggalkan pikirannya dari pesan unknown number itu. Rio menghembuskan nafasnya. Entah Rio berat sekali ingin meninggalkan Giselle sendiri di rumah sakit. Rio ingin sekali tetap berada disisi Giselle hingga cewek itu bangun dari tidurnya.

Tapi ia tak bisa egois kali ini. Saat ini tak hanya keadaan Giselle yang penting untuknya, namun perlombaan basket juga penting untuk masa depan Rio. Rio segera mengetik balasan kepada Juan bahwa dirinya segera pergi menuju kesana.

Rio bangkit dan mengambil tas gendongnya. Sebelum keluar, Rio tidak lupa menulis pesan untuk Giselle di selembar kertas. Kertas itu pun diletakkannya di atas kening Giselle bermaksud agar Giselle mudah menemukan pesannya.

Melihat Giselle masih di alam mimpi, Rio berjalan pelan keluar dari kamar tersebut dan langsung pergi menuju lapangan tempat dimana ia dan anggota 'Rollable' bertemu.

****

~Di lapangan basket~

"Well kids, saya minta maaf telah membuat kalian harus datang kesini." Mr. James berhenti sejenak dan melanjutkan kata-katanya. "Seperti yang kalian ketahui sebelumnya, lomba akan dilaksanakan hari sabtu. Tapi saya baru dapat informasi dari pihak panitia bahwa pertandingan akan diundur hingga bulan depan. Dan ini menyangkut soal lapangan yang akan kita gunakan untuk lomba sedang mengalami masalah."

Begitu mendengar kabar tersebut, berbagai macam reaksi anggota 'Rollable' atas berita itu. Ada yang kesal karena mereka sudah mempersiapkan pertandingan ini dengan sangat matang namun harus diundur hingga bulan depan dan ada juga yang merasa tenang karena mereka masih diberi waktu yang panjang untuk berlatih lebih giat lagi.

"It's okay guys jika pertandingan harus diundur sampai bulan depan. Karena ini juga merupakan peluang bagi kita supaya bisa latihan lebih giat lagi. Semoga saat tanding, kita benar-benar siap melawan mereka," ucap Juan bijak. Semua anggota 'Rollable' mengangguk-angguk membenarkan perkataan Juan.

"Okay kids, benar yang dikatakan captain Juan bahwa ini memang peluang untuk kita bisa berlatih lebih giat lagi. Itu saja yang ingin saya beritahu kepada kalian semua. Kita latihan lagi hari jumat saat jam ekstrakulikuler. Selamat sore." Mr. James meninggalkan lapangan dan menyisakan Juan, Rio, dan Joe.

"Yah padahal ya gue udah semangat mau tanding loh.. Malah dicancel. Cacad dikit sih," celetuk Joe tiba-tiba. Mau tak mau Juan menempeleng kepala Joe.

"Ini lagi ckckck... Keknya ga cuman lo Joe yang pengen tanding, kita semua juga. Tapi ya kita ga bisa nyalahin kalo tempat venuenya rusak sih. Yaudah diambil sisi positifnya aja guys.. Gue juga kecewa banget sih sampe harus diundur selama itu. But, ya kita bukan panitia cuman peserta ga bisa apa-apa. Kalo bertindak, tim kita bisa mampus wkwkwk," balas Juan. Joe pun mengangguk.

Tiba-tiba Juan menyenggol lengan Joe sambil melirik kearah Rio yang sedang melamun. Joe yang mengerti kode Juan pun langsung segera menyapa Rio.

"Woy! Lo napa bro? Lesu amat." Rio yang tidak terkejut sama sekali hanya tersenyum singkat.

"Gapapa kok bro. Cuman lagi cape aja. Oh ya, gue ijin pulang duluan ya bro. Ada urusan dirumah," ucap Rio sambil berlari ke mobilnya. Melihat kepergian Rio itu, Joe dan Juan hanya bisa memandang kearah Rio dengan tatapan bertanya.

****

Sudah pukul tujuh malam, waktunya Giselle untuk makan malam. Salah satu alasan mengapa Giselle benci rumah sakit adalah makanan pasien yang benar-benar pahit tak ada rasanya sama sekali. Rasa pahit itu membuat Giselle mual saat menelannya.

"Adik Giselle, ini makan mala-"

"Kenapa, sus?" tanya Giselle bingung.

"Ini ada post it di kening adik. Sepertinya sebuah pesan penting," ucap suster itu sambil melepaskan post it itu dari kening Giselle. Giselle pun menerima dengan baik dan segera menyimpan post it tersebut.

"Oh ya jangan lupa dihabiskan lalu minum obat yang ini. Semoga kalau adik teratur minum obatnya, besok sudah bisa pulang ke rumah," kata seorang suster yang mengantar makanan.

"Baik sus, terima kasih," balas Giselle. Suster itu pun mengangguk dan segera meninggalkan kamar Giselle. Giselle menghela nafas. Sebenarnya ia sangat malas untuk makan namun Giselle ingin cepat sembuh supaya bisa sekolah kembali dan bertemu teman-temannya.

Sambil mengunyah makanan pahit itu, Giselle mengambil post it tadi lalu membaca isi pesan yang tertera disana.

To : My lil sister yang sangat ngebo

Sist, sorry gue harus pergi bentar. Ada urusan mendadak soal basket. Kalo sempet, gue bakal nemenin lagi kok:) Tapi gue mandi dulu ya dirumah udah bau badan eyy:/
Okay see you, sist

-R-

Tanpa sadar, sebuah senyuman sedang terukir di bibir Giselle. Begitu sadar, Giselle langsung menetralkan kembali ekspresi wajahnya. Tanpa sadar juga, makanan pahit itu pun habis dengan bersih. Giselle semakin tersenyum mengingat dirinya berhasil menelan makanan pahit itu. Giselle pun segera meminum obat dan beralih menonton televisi untuk mengusir rasa bosannya.

****

[To Be Continue]

HELLO GUYS!!! Akhirnya bisa update juga hahaha

Btw, thank you so much guys atas votenyaaa!! Gue ga nyangka cerita ini bisa dapet respon baik:3

Thank you buat semua readers yang udah baca dan vote cerita ini!!! I'm so happy❤️❤️

Okay, buat part 23 ditunggu aja ya guys:))

See u guysss

Gisel xx

-17 September 2016-

****

Btw, gue mau promote acara Cup sekolah gue ya disini!! Siapa tau kalian berminat untuk ikutan lombanya:)

SMAK PENABUR Harapan Indah proudly present :

🎉EXCELSIOR🎉
" Exploring Creativity, Self-Potential, and Sportivity Together in SMAK HI's Glorious Cup"

This event will be held on 🗓October 8th - 15th 2016 || 📍SMAK PENABUR Harapan Indah Jl. Harapan Indah Boulevard No.Kav 21, Bekasi.

With 15 various competitions:

SPORT ⚽️🏐🏀

1. Basketball 🏀 (SHS- Pa/Pi)
Cp. Alvin
Line: alvinwilliamm
Call: 082111586207

2. Futsal ⚽️ (JHS & SHS - putra)
Cp. Richard
Line: richardphilo
Call: 081806255600

3. Volley🏐 (SHS- Pa/Pi)
Cp. Asael
Line: karsten17052000
Call: 081932472719
ART 🎨

4. Modern Dance 👯(JHS & SHS)
Cp. Manache
Line: manachemvr26
Call: 081317012591

5. Band 🎸🎹 ( JHS & SHS)
Cp. Bondan
Bondan: bondan_aryo
Call: 081806460848

6. Tari Saman💃(SHS)
Cp. Tiurmauli
Line: acheell_
Call: 089672736768

7. Fotografi 📷 ( SHS)
Cp. Peter
Line: peter_c_21
Call: 087878155156

8. Beatbox  🎤 (public)
Cp. Joshua
Line: joshuabernando
Call: 082210347627

9. Paskibra 🇮🇩🚶🏽 (SHS)
Cp. Kevin
Line: kevinsantioso_
Call: 081806845077

ACADEMIC 📚

10. Speech 📢 (SHS)
Cp. Janice
Line: janicehamdani
Call: 081213550500

11. Story Telling 🎭 ( JHS & SHS)
Cp. Janice
Line: janicehamdani
Call: 081213550500

12. News Casting 📺📰 ( SHS)
Cp. Bening
Line: beningro
Call: 081290593528

13. Writing 📝 (SHS)
Cp. Bening
Line: beningro
Call: 081290593528

14. Mading 🎨  (SHS)
Cp. Octavia
Line: steevia
Call: 089602892899

15. Debat B.Indo (SHS)💬
Cp. Evelyn
Line: evelynmeilinda
Call: 081210039758

Registration will be opened on 🗓August 12th - September 24th 2016.
To enroll and for further information you can contact :

1. Virginia
Line: avrilla_virgi
Call: 089612858857

2. Andrea
Line: andreasabrinar01
Call: 081212557887

You can also find us on :

Instagram: excelsior_AHI
Twitter: excelsior_AHI
Path: excelsior_AHI
Snapchat: excelsior_AHI
Askfm: excelsior_AHI
Line@: @goo4494x

So join us in this exciting competition to shows your talents in sport, art, and academic!
#excelsiorAHI2016
COME AND FEEL THE HI-LARITY!!!

Continue Reading

You'll Also Like

3M 255K 62
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...
1K 240 59
Masa depan yang begitu menyeramkan untuk seluruh umat manusia, kawanan Amo datang dan membuat banyak manusia menjadi kehilangan kesadaran atas diriny...
193K 6.1K 32
[NOTE: judul sebelumnya "Cinderella"] Azura Bertilda, gadis ceria dan polos yang sangat terobsesi dengan Cinderella, ia mengimpikan kisah cinta seind...
50.6K 4.7K 36
Welcome to JaeMinJu couple!!! ____________________________ Na Jaemin adalah seorang aktor yang sangat dikagumi oleh para gadis seusianya, termasuk sa...