Living In Another World As Th...

By Zone27

105K 13.4K 421

"Rahel... Aku minta maaf." Kata-kata tersebut pun keluar dari mulut seorang pria dengan jubah hitamnya sambil... More

#Prologue
#1 [ Transmigration #1 ]
#2 [ Transmigration #2 ]
#3 [ Transmigration #3 ]
#4 [ The Real One #1 ]
#5 [ The Real One #2 ]
#6 [ Group Dungeon #1 ]
#7 [Skills]
#8 [Low Dungeon]
#9 [Detection]
#10 [Avoid]
#11 [Thanks]
#12 [Unconscious Mind]
#13 [Awake]
#14 [Picnic?]
#15 [Strangers]
#16 [The Book]
#17 [Who?]
#18 [Kartis]
#19 [Here]
#20 [Poison]
#21 [Huh]
#22 [Force]
#23 [Fake]
#24 [Disguise]
#25 [New Student]
#26 [Enemy]
#27 [Barrier]
#28 [Past]
#29 [Careless]
#30 [Sparing]
[[[Character List]]]
#31 [Pity]
#32 [Distraction]
#33 [Sweet dream]
#34 [Who Are You?]
#35 [Search]
#36 [Kill]
#37[Cursed]
#38[Memories]
#39[New]
#40 [Butler]
#41[Meeting]
#42[New]
#43[Arena]
#44 [Gosip]
#45[Meal]
#46 [Back]
#47 [Waves]
#48 [Light]
#49 [ Written ]
#50 [Test?]
#51 [Screen]
#52 [ Freeze ]
#53 [Camp Fire]
#54 [ Bertrayed ]
#55 [ Back Story ]
#56 [ Bassan ]
#57 [ Principal ]
#58 [ Aura ]
#60 [ The New Beginning #1 ]
#61 [ The New Beginning #2 ]
#62 [ The New Beginning #3 ]
#63 [ The New Beginning #4 ]
#64 [ Duke Of The North #1 ]
#65 [ Duke Of The North #2 ]
#66 [ Duke Of The North #3 ]
#67 [ Bestias Goddess #1]

#59 [ Aries ]

507 71 4
By Zone27

Louis menyuruh Samantha untuk menjaga tubuh adiknya dan setelah itu dia langsung mengeluarkan pedangnya dan menggunakan auranya.

"Fester bisakah kamu kendalikan angin di sekitar naganya?"

Fester menganggukkan kepalanya dan langsung mengendalikan angin di bagian kanan dan kiri sayap naga itu agar dia tidak bisa terbang lagi.

Bruk*

Naga tersebut akhirnya jatuh dan tidak bisa terbang lagi, angin yang dikendalikan oleh Fester mungkin tidak bisa bertahan lebih lama lagi, tetapi Louis hanya membutuhkan momen itu untuk bisa menghabisi naga itu.

"Jadi.. Kamu ya yang melakukan semua ini?"

Louis menembakan pedangnya kebagian kanan sayap naga itu dan auranya menusuk langsung ke sayapnya.

" *eurgh* Bukan. Adikmu lah yang menyuruhku."

Mendengar sebuah suara entah darimana membuat Louis menjadi lebih bingung dengan keadaan ini.

"Siapa yang berbicara di sana?"

Disaat Louis berputar untuk melihat sekelilingnya, naga itu langsung berusaha untuk mencakar punggung milik Louis.

Slash*

"Bukankah kamu terlalu gegabah untuk dipanggil sebagai salah satu dari 7 naga penghancur?"

Sebelum naga itu dapat mencakarnya, Louis bisa merasakan serangan dari belakangnya dan langsung menggunakan auranya untuk membelah kuku naga itu menjadi dua.

"Bagaimana bisa kau!?"

Sejak tadi Louis hanyalah sedang berpura-pura tidak mengetahui kemampuan berbicara naga tersebut, padahal dia hanya ingin naga itu untuk menyerangnya duluan agar pertahanannya dapat terbuka lebar.

"Samael.. Nama dari naga kuno yang ada di buku dongeng yang pernah kubaca pada saat aku kecil, tidak ku sangka aku bisa menemuinya secara langsung. Ya.. Tetapi sayang sekali sepertinya pertemuan pertama kita akan menjadi yang terakhir."

Louis kemudian langsung menggunakan aura anginnya dan berusaha untuk memotong sayap kiri dari naga itu.

"Tck menyusahkan saja."

Naga tersebut kemudian langsung merubah wujudnya agar sayap kirinya tidak terpotong oleh aura milik Louis.

"Aku tidak menyangka bisa menemui seorang pengguna aura di tempat ini.. Haduh sungguh kurang beruntung."

Louis sedikit terkejut dengan penampilan naga itu yang berubah menjadi seorang pria dengan rambut yang mirip seperti milik Randall, tetapi dia tidak membiarkannya mengatakan satu kata lagi dan langsung maju mengayunkan pedangnya.

"Berani-beraninya kamu menggunakan adikku untuk kemauanmu sendiri!"

Naga itu kemudian langsung menyegel semua serangan yang dikeluarkan oleh Louis dengan apinya dan nampaknya dia juga terlihat sedikit marah.

"Kamu berani juga setelah melihat seekor naga berubah menjadi manusia di depanmu.. Kurasa kamu bukanlah seorang prajurit biasa ya-?"

Slash*

Karena semua serangannya hanya disegel oleh orang itu, Louis menggunakan kekuatan anginnya dan menarik beberapa angin dari langit dan menancapkannya pada punggung Samael.

"Anak muda yang kurang ajar.."

Samael kemudian melepas semua angin itu dan langsung meregenerasi dirinya dengan instant.

"Kurasa ada sedikit kesalahpahaman di sini, adikmu lah yang menyuruhku untuk membunuh semua orang di sini dan aku hanyalah menuruti apa maunya."

Karena tidak ingin mendengar Samael berkata lebih banyak, Louis membuat udara di sekitar telinganya menghilang agar dia tidak bisa mendengar kata-kata Samael.

"Huft.. Kurasa kamu tidak mendengarkanku ya? Oh ya sudahlah."

Sebagai seorang naga kuno sejak zaman dahulu, Samael termasuk sebagai salah satu naga yang sangat kuat di seluruh kerajaan di dunia ini. Bahkan hanya dengan apinya dia dapat membakar semua orang dalam sekejap.

Dengan apinya dia membuat sebuah lingkaran melingkari Louis dan mengurungnya.

"Bukankah temanmu ada banyak? Kenapa mereka tidak datang membantumu?"

*Stab*

"Keugh..?!"

"Hah?"

Tanpa disadari tubuh Samael tiba-tiba sudah tertusuk oleh sebuah tombak es yang besar di dadanya...

* * *

Sebelum Louis pergi untuk melawan naga itu. Dia memberitahu kepada Samantha, Bassan, dan Oshun untuk tetap berada di tempat itu dulu.

"Kalian tetaplah di sini, karena naga yang ada di sini bukanlah monster biasa."

"Tetapi aku juga ingin bertarung-"

"Hentikanlah delusionalmu itu, ini bukanlah permainan anak kecil lagi. Naga itu benar-benar berbahaya jadi tetaplah berada di sini hingga aku kembali."

Bassan sedikit merasa sedih setelah Louis menyuruhnya untuk tetap berada di tempat itu, tetapi dia tetap mendengarkannya agar tidak menimbulkan suatu masalah.

"Baiklah"

Louis sedikit curiga dengan tingkah Bassan yang tiba-tiba menjadi orang yang penurut, tetapi dia langsung saja pergi bersama Fester untuk mengalahkan naga itu.

*fwoosh*

Di saat Louis sudah pergi, Bassan langsung berdiri dari tempat duduknya dan pergi mengambil senjatanya.

"Hmm.. Oshun bisakah kamu tetap berada di sini?"

"...? Apa yang ingin kamu lakukan...?"

Bassan hanya mengangguk-anggukan kepalanya dan dia langsung pergi mengikuti arah Louis tadi.

"Bassan- Ah Haduhhh dasar orang itu.."

Sebelum Oshun dapat mengejarnya, Bassan sudah langsung pergi untuk menyusul Louis.

* * *

"Serangan apaan ini..?"

"Kurasa kamu tidak melihat sekitarmu ya?"

Tiba-tiba suara seorang anak laki-laki  terdengar dari bawah mereka dan anak itu terus menembakkan tombak es nya ke dada Samael.

"Berani-beraninya.. Seorang bocah sepertimu."

Samael menggunakan apinya untuk melelehkan seluruh es yang ada di tubuhnya dan Louis tidak menyia-menyiakan moment ini dan langsung menggunakan auranya untuk membuat luka lagi di tubuh Samael.

Stab*

Di saat Samael masih lengah, Louis menembakkan pedangnya ke tangan Samael agar dia tidak bisa melelehkan pedang es milik Bassan.

'Jika begini terus, dia tidak akan bisa beregenerasi lagi.'

Dengan kekuatan penuh Louis menembakkan pedang satunya mengincar kepala Samael.

Tang*

"...?!"

Setelah Louis melancarkan pedang itu, sebuah aura yang tidak dikenal menutupi kepala Samael seperti sedang melindunginya.

'Jangan bilang dia juga punya aura..'

Bassan tidak mengerti apa yang sedang terjadi dan mengincar kaki Samael. Tetapi serangannya tidak ada yang berhasil karena aura yang menutupi Samael.

"Bassan aku mendapatkan firasat buruk, bisakah kamu pergi dulu?"

"Sudah terlambat anak sialan."

'Sial!'

"Dragon scale."

Sebuah sisik naga muncul dari bawah kaki mereka dan mengurung kaki mereka agar mereka tidak bisa bergerak.

Louis berusaha untuk menghancurkan sisik itu, tetapi sisik tersebut terlalu keras untuk dihancurkan.

"Kamu tidak akan bisa menghancurkannya. Ketahanan sisik itu berasal dari serangan-serangan yang kalian lemparkan kepadaku."

Samael kemudian berjalan secara perlahan menuju ke arah Louis dengan membawa api di tangannya.

"Kamu pikir kamu bisa melawan seorang naga yang sudah hidup selama ribuan tahun? Jangan bodoh."

"Bisakah kamu diam?"

Di saat Samael sudah sangat dekat dengan Louis, sebuah suara datang entah darimana dan memanggil Samael.

"Samael."

"Hm?"

Suara itu terus saja memanggil Samael, tetapi dia tidak bisa melihat dimana orang yang memanggilnya.

"Siapa kamu?"

"Aku adalah jiwa yang memanggilmu ke sini."

Setelah tahu bahwa orang yang sedang memanggilnya adalah orang 'itu' Samael langsung tersenyum.

"Jadi kamu berhasil ya?"

"Tentu saja."

Louis bingung mendengarkan percakapan mereka berdua. Karena Samael sedang berbicara, Louis ingin menyerang Samael tetapi Louis kehilangan kedua senjatanya.

"Lalu apa yang terjadi pada wanita yang mengurung jiwamu itu?"

"Aku membunuhnya."

'?! Wanita yang mengurung jiwa..? Jangan-jangan!'

"Baguslah, jika kita membiarkannya hidup dia bisa saja menjadi orang yang menjengkelkan."

"Wanita jiwa siapa?"

Di saat Samael dan orang itu masih asik berbicara, Louis melihat mereka dengan wajah marah yang tidak pernah dia tunjukkan sebelumnya.

"Oh! Bukankah kamu teman wanita itu? Temui saja tubuh 'tidak bernyawanya' di tempat ku tadi."

Suara yang datang entah darimana itu mengatakan kata-kata itu dengan tertawa terbahak-bahak.

Wajah Louis langsung berubah setelah orang itu mengatakan bahwa temannya telah dia bunuh. Bassan yang mendengar itu pun juga langsung menjadi khawatir dengan Oshun.

"Louis!"

Louis tidak mendengarkan Bassan dan langsung menghancurkan semua sisiknya dengan auranya dan dia langsung melompat ke arah naga itu.

'Sialan- bagaimana bisa dia secepat ini!?'

Karena sisik di kaki Bassan sudah hancur, dia langsung pergi menuju ke tempat Oshun berada untuk mengecek keadaannya.

"Tunjukkan wujud aslimu."

"Hm? Tidak bisa~ aku hanyalah jiwa yang sedang bepergian sekarang, tubuh asliku sangat jauhhhh dari sini." 

Jiwa itu terus saja tertawa setelah melihat reaksi dari Louis, tetapi beda dengan Samael, aura yang Louis keluarkan saat ini benar-benar berbeda dengan aura yang tadi dia keluarkan.

"Aries bisakah kamu diam sebentar, jika kamu tidak menutup mulut sialanmu itu aku benar-benar bisa mati disini."

"Hey bukankah kita sudah sepakat untuk tidak memanggilku dengan nama itu."

Aura Louis tidak mereda dan meluap ke segala arah, hal itu menyebabkan Samael kehilangan keseimbangannya.

"Sial cepat bawa aku keluar dari sini, dia bisa membunuh aku dengan auranya sekarang."

"Baiklah."

Jiwa itu tidak tertawa lagi dan langsung membawa Samael pergi dengan sangat cepat, tetapi Louis tidak membiarkannya pergi begitu saja dan memotong tangan Samael dengan sangat cepat.

"Aurkh!"

"Tunggu saja, aku akan membunuh kalian berdua, Samael dan siapa namamu..? Aries?"

Louis mengatakan itu dengan nada yang sangat menyeramkan bahkan Samael yang memiliki aura naga ketakutan melihat auranya.

*Zoom*

Setelah mereka pergi Louis langsung mematikan auranya dan pergi untuk mengecek keadaan temannya.

"Louis cepat! keadaan teman adikmu sekarang sedang sangat kritis!"

Tanpa basa-basi Louis langsung memanggil semua rekannya yang ada di tempat itu untuk pergi ke tempat Oshun berada, tetapi dia sadar bahwa dia tidak bisa menghubungi teman yang satunya lagi.

"Fester bisakah kamu menghubungi Samantha?"

"Itu... Aku tidak bisa.."

Ternyata benar, jadi orang yang telah dibunuh oleh Aries tadi adalah Samantha yang mengurung jiwanya.

"Bajingan sialan itu aku akan membunuhnya.. Pasti."

To Be Continued

AN: HI ALL THOR BRU SADAR THOR G UP 1 BULAN EURGHH MAAF BGT YA SORRY Dari dalam hati thor (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩) soalnya thor bener bener keteteran tugas and ulangan DAN DITAMBAH PROJEK YANG KAYAK BRUTAL EJFJNSKFNRJS semoga kalian enjoy chapter inii oiya thor mau bilang kalo thor minggu ini bisa uplod chapter 1 lagi harusnya tapi gtw yahh thor gak janji _(:3 」∠)_ semoga bisa sih and mingdep thor juga gabisa soalnya ada PAS buat kalian yang lagi kayak ujian gitu semangat yahhh semoga nilai nilai kalian memuaskan semuaaa 。・:*:・(✿◕3◕)❤ itu ajaaa makasih alll and sorry ꉂ(ˊᗜˋ*)♡

Continue Reading

You'll Also Like

14.6K 1.7K 40
(17+) Tony Accardo, seorang bos mafia yang disegani hampir di seluruh dunia mendapati dirinya tidak terbangun di kamar tidurnya yang nyaman. Melainka...
188K 21.3K 16
Padahal ia sudah pasrah saat satu tembakan melesat menuju kepalanya, menyerah akan akhir hidupnya. Namun bukannya menuju alam baka, ia malah terlahir...
667K 87.2K 200
Novel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG...
19.7K 1.3K 53
menceritakan seorang anak yang mati tertembak oleh seseorang yang tak dikenal, akan tetapi dia memiliki kesempatan untuk memulai hidup baru. Ini adal...