Living In Another World As Th...

Zone27

105K 13.4K 421

"Rahel... Aku minta maaf." Kata-kata tersebut pun keluar dari mulut seorang pria dengan jubah hitamnya sambil... Еще

#Prologue
#1 [ Transmigration #1 ]
#2 [ Transmigration #2 ]
#3 [ Transmigration #3 ]
#4 [ The Real One #1 ]
#5 [ The Real One #2 ]
#6 [ Group Dungeon #1 ]
#7 [Skills]
#8 [Low Dungeon]
#9 [Detection]
#10 [Avoid]
#11 [Thanks]
#12 [Unconscious Mind]
#13 [Awake]
#14 [Picnic?]
#15 [Strangers]
#16 [The Book]
#17 [Who?]
#18 [Kartis]
#19 [Here]
#20 [Poison]
#21 [Huh]
#22 [Force]
#23 [Fake]
#24 [Disguise]
#25 [New Student]
#26 [Enemy]
#27 [Barrier]
#28 [Past]
#29 [Careless]
#30 [Sparing]
[[[Character List]]]
#31 [Pity]
#32 [Distraction]
#33 [Sweet dream]
#34 [Who Are You?]
#35 [Search]
#36 [Kill]
#37[Cursed]
#38[Memories]
#39[New]
#40 [Butler]
#41[Meeting]
#42[New]
#43[Arena]
#44 [Gosip]
#45[Meal]
#46 [Back]
#47 [Waves]
#49 [ Written ]
#50 [Test?]
#51 [Screen]
#52 [ Freeze ]
#53 [Camp Fire]
#54 [ Bertrayed ]
#55 [ Back Story ]
#56 [ Bassan ]
#57 [ Principal ]
#58 [ Aura ]
#59 [ Aries ]
#60 [ The New Beginning #1 ]
#61 [ The New Beginning #2 ]
#62 [ The New Beginning #3 ]
#63 [ The New Beginning #4 ]
#64 [ Duke Of The North #1 ]
#65 [ Duke Of The North #2 ]
#66 [ Duke Of The North #3 ]
#67 [ Bestias Goddess #1]

#48 [Light]

502 84 16
Zone27

Setelah Randall berjalan cukup lama, dia akhirnya sampai di asramanya. Di sana dia masuk melalui gerbang belakang karena dia tidak ingin dilihat oleh banyak orang.

"Huft.. Akhirnya sampai juga."

Saat dia sudah mau naik ke lantai 2, dia melihat orang dengan aura yang tidak mengenakan hati sedang duduk di salah satu anak tangga itu.

Randall lalu mendekati orang itu untuk mengetahui identitasnya. Setelah dia mendekat, dia melihat bahwa orang tersebut adalah butlernya, Claron.

"Claron..?"

"Randall!"

Claron langsung berdiri dari tangga itu dan berjalan menuju Randall. Di saat itu juga Randall tidak merasakan aura gelap itu lagi.

'Hm? Apa yang barusan itu?'

"Randall.. Apakah anda baik-baik saja?"

"Hah..? Oh.. Aku baik-baik saja memang ada apa?"

"Anda pergi keluar dari siang tadi dan baru saja pulang tanpa pengawal sama sekali.. Tentu saja aku akan merasa khawatir."

Claron menceritakan semua hal yang bisa terjadi jika Randall pergi keluar tanpa pengawal lagi, di situ Randall tampak seperti anak yang sedang dimarahi oleh orang tuanya karena main terlalu lama diluar, kasian sekali.

Setelah mendengar semua ceramah Claron, Randall memberikannya sekop yang tadi dia gunakan.

"Baiklah kalau begitu aku naik dulu ya."

"Tentu saja, apakah anda butuh sesuatu untuk diminum sebelum tidur?"

"Tidak, terimakasih. Selamat malam Claron."

"Selamat Malam juga Randall."

Randall lalu langsung pergi ke ruangannya untuk beristirahat setelah perjalanannya yang panjang tadi. Sedangkan Claron hanya melihat sekop yang dibawa oleh Randall tadi.

"Tunggu... Bukankah ini sekopku?"

* * *

Di ruangan Randall*

"Baiklah sekarang aku sudah mendapatkan buku ini. Akhirnya aku bisa membaca semuanya."

Randall langsung mengeluarkan buku itu dari tasnya dan menaruhnya di meja sebelah kasurnya.

Pertama-tama dia melihat kondisi buku itu, setelah itu dia membukanya dengan perlahan agar tidak ada yang rusak.

[First Chapter]

...

[....Kameron memenangkan seleksinya dengan sangat mudah. Dia bahkan tidak perlu menggunakan pedangnya...]

"Eh.. Bukankah sebelumnya dia mengalahkan lawannya menggunakan pedangnya?"

Dia merasakan ada sesuatu yang berbeda dari buku ini dengan yang sebelumnya, tetapi saat dia membaca lanjutan chapter pertama, semuanya tetap sama dengan yang dia baca saat itu.

"Aneh.. Ya sudah lah ya."

Lalu dia membalikkan halaman bukunya ke lembar pertama, dimana semua hal yang penting tertulis disitu.

"Ho...? Ini baru."

[Randall Kartis]

[Power : Leaf]

[Life : 10 (Akan berkurang jika salah satu karakter penting hilang dari cerita)]

"Tunggu.. Kurasa aku salah baca..."

'Life : 10? Bukankah itu terlalu banyak....'

"Kurasa aku pernah mendengar 10 life ini... Tapi kurasa aku tidak fokus mendengarkan penjelasan orang itu."

[Skills : Leaf Detector, Instant Heal, Root Bind,.... ]

"Hmm kurasa semua masih sama."

Sekarang tidak ada lagi orang yang mengoceh tentang fungsi skill ini dan itu, Randall jadi sedikit merasa kesepian karena tidak mendengar suara Eral lagi.. Tapi ya mau bagaimana lagi..

[Time Leaping Privilage]

"Tunggu... Apa ini..?"

[Bebas memilih 1 elemen yang ada (tidak menggantikan elemen yang sudah ada)]

"Ohoho?"

Membaca kata-kata itu membuat Randall langsung menjadi semangat kembali, karena dia tahu dengan kekuatan elemennya saat ini dia hanya bisa melakukan heal dan melacak lokasi musuh.

Tanpa berpikir panjang Randall langsung mencari elemen apa yang dimiliki oleh Kameron.

"Jika aku mau bertahan hidup di dunia ini, maka aku harus tahu dulu kekuatan apa yang bisa menghentikan sialan itu."

[...Kameron membelah tubuh monster itu dengan pedangnya yang diselimuti dengan asap hitam yang sangat pekat...]

[...Dengan kekuatan *kegelapannya* dia mampu mengalahkan siapapun musuhnya....]

"Hm.. Kegelapan ya.. Jadi dia memiliki elemen yang sama dengan Oshun."

Secara logika, Randall memikirkan kekuatan apa yang bisa mengalahkan kegelapan dengan mudah, dan jawaban itu sudah pasti...

"Cahaya."

Dengan cepat Randall langsung mengambil pena yang berada di mejanya dan menuliskan *Cahaya* di kertas itu.

Setelah dia menulis itu, kata-kata yang ada di buku itu merambat ke lengannya.

"Eh?"

Kata-kata itu membuat sebuah tanda di tangannya, seperti lambang rumah sakit dimana ada sebuah cawan dan dua kepala ular yang melengkung.

"Ini kekuatan cahayanya?"

[Sebuah Mark telah diberikan, kekuatan cahaya hanya bisa dipakai setelah pengguna melakukan beberapa latihan]

"Latihan.......?"

[Mempelajari elemen cahaya 1/100%]

[Menggunakan salah satu skill cahaya 0/1]

[Menggunakan forbidden skill 0/1]

"Apalagi ini astaga..."

Melihat semua persyaratan itu membuat Randall sedikit mual, tapi tidak apa-apa. Karena semua ini akan menjadi worth it, untuk mengalahkan Kameron sialan itu.

"Baiklah kalau begitu, sekarang aku tinggal belajar untuk seleksi besok ya hmm... Lagian gimana ya cara daftarnya... Ah besok aku harus tanya dulu kepada Claron."

Setelah itu Randall menjadi ingin tahu, apakah ujian seleksi yang ini tertulis di buku itu? Dia lalu membukanya ke chapter ke 2.

"Hmm.. Kurasa tidak ada."

Kameron, Bassan, dan Oshun tidak akan ada di ujian seleksi itu karena mereka semua sudah lolos masuk ke akademi ini. Jadi cerita mereka akan langsung berlanjut.

"Huft.. Padahal aku ingin bertemu dengan mereka lagi."

To Be Continued

An : HALO SEMUAAA GAK NYANGKA DAH SEMINGGU LAGIIIII, sori bgt ya kalo chapternya pendek pendek ˚‧º·(˚ ˃̣̣̥⌓˂̣̣̥ )‧º·˚ thor bakal coba panjangin tiap minggu biar makin banyakss, semoga kalian semua enjoy baca chapter ini dan jangan lupa baca chapter selanjutnya di minggu depan
o(〃^▽^〃)o

PEACEEE(♥_♥)

Oiya nanti bakal ada QnA setelah 50 chapter jadi kalo mau nulis pertanyaan tulis sekarang yaaa nanti thor jawab di chapter special ( ✧Д✧) YES!! GOODBYE SMUAAA TERIMAKASIHHHH

Продолжить чтение

Вам также понравится

8.5K 1.2K 56
Penutup Mata yang Melampaui Nalar [Legendaris] -Pengalaman yang Didapatkan Meningkat 500% -Keterampilan Deteksi Kelemahan lv.MAX -Kerusakan Pukulan K...
BACK TO LIFE AS AN IDOL Caran

Подростковая литература

12.9K 1.9K 15
Seo In-Hyuk, seorang mahasiswa jurusan hukum berumur 24 tahun yang harus mati mengenaskan karena berusaha mengungkap skandal kehancuran idol boy grou...
I'm the VILLAIN BlackGhost30_

Подростковая литература

9.7K 1.3K 28
Code name ALPHA. Seorang tentara bayaran yang hidup penuh ambisi, dan tekad balas dendam yang kuat. Hingga sebuah misi membawanya pada suatu fakta ba...
Sorry Syhaaa44

Разное

14.4K 767 13
Seorang laki-laki masuk ke dalam tubuh perempuan. jika biasanya seorang perempuan bertransmigrasi ingin merubah alur hidupnya agar menjadi baik, lai...