Semua tugas yang Randall harus selesaikan pun akhirnya telah tuntas, jadi dia kembali ke ruangannya untuk beristirahat.
"Kembali ke sini lagi ya.."
Randall menghela nafasnya karena setiap hari terasa sangat membosankan sekarang. Tidak ada hal-hal yang menarik untuk dilakukan, karena dia sekarang sedang berada di masa pemulihan.
Di saat Randall sudah menutup pintunya, buku yang Ia baca tadi pun tiba tiba terbuka.
"Hah?!"
Suara yang dikeluarkan dari buku, itu seperti suara pena yang sedang ditulis di sebuah kertas. Tetapi suara ini terdengar sangat keras.
"Jangan-jangan ada orang yang menggunakan kekuatannya ke buku itu."
Randall pun menjadi waspada karena Dia mengingat ada orang seperti Zephyr yang bisa pergi melewati ruang dan waktu dengan sangat mudah.
Tetapi dia ingat bahwa ruangannya saat ini sedang dilapisi dengan kekuatan perlindungan tingkat atas, jadi tidak mungkin ada orang yang bisa masuk ke ruangannya dengan mudah.
Suara pena itupun berhenti dan Randall langsung mendekati buku itu untuk melihat apa yang sedang ditulis dari tadi.
{Tidak buruk Rahel Hobar. Setelah mengamatimu, aku benar-benar senang akhirnya telah menemukanmu.}
'Siapa ini?! Kenapa dia tahu namaku?' Kata Randall dalam hati.
{Aku yakin kamu bingung, letakkan saja tanganmu di lembar ini.}
'Tidak.. Ini terlalu mencurigakan.'
Pikiran Randall pun mulai berjalan. Dia berpikir bahwa orang ini pasti bukan orang yang baik, karena orang ini mengetahui nama aslinya.
'Tetapi.. Jika dia tahu namaku, dia pasti bersangkutan dengan perpindahan ku ke dunia ini.'
{Aku akan memberitahumu semua hal yang ingin kamu ketahui.}
Tanpa berpikir lebih lama Randall pun langsung meletakkan tangannya.
Bruk
Badan Randall pun tergeletak di sebuah dataran, dataran yang Ia lihat saat ini sama dengan dataran di alam bawah sadarnya tempat Ia bertemu Eral dulu.
"Tempat ini.."
"Halo."
Seorang pria tiba-tiba muncul dibelakangnya.
Karena terkejut, Randall pun langsung menjauh dari pria tersebut.
"Haha baik-baik aku paham."
"Siapa kamu?"
"Aku? Hmm siapakah aku?"
Tatapan dari Randall sangat dingin hingga bisa membunuh orang, jadi orang tersebut hanya tertawa melihat wajah Randall.
"Hahaha Aku bisa dibilang kunci dari semua ini?"
"Kunci?"
"Benar, aku adalah orang yang memanggilmu ke dunia ini."
Mendengar ini Randall pun langsung menjadi bingung, karena orang yang dia kira memanggilnya ke dunia ini adalah Eral. Tetapi sekarang kenapa orang ini berkata bahwa dialah yang memanggil Randall ke dunia ini?
"Hm aku tahu apa yang kamu pikirkan, pasti kamu berpikir bahwa temanmu Eral itu yang memanggilmu ke dunia ini kan."
Kata-kata tersebut membuat Randall menjadi tahu identitas dari orang yang berada di depannya ini.
Orang tersebut dengan perlahan melangkahkan kakinya ke depan untuk membisiki Randall.
"Aku adalah Eral."
Mendengar itu Randall pun langsung memukul kepala orang itu.
"Sialan."
"HAHAHA benar inilah yang aku inginkan Randall, semua cerita yang aku ceritakan padamu hanyalah bohongan. Aku hanya berakting untuk membantumu."
"Jangan pakai nama Eral dengan sembarangan. Eral yang aku tahu tidak akan berkata hal seperti itu."
"Iya itu karena aku hanya berakting di depanmu bodoh."
"Tidak. Aku tahu kamu bukan Eral, kamu tidak memiliki tanda yang sama seperti Eral."
"T-tanda?"
"Jiwa Eral memiliki sebuah tanda di lehernya yaitu sebuah tato bulu berwarna emas. Aku pernah melihatnya sebelum dia masuk ke dalam burung putih itu. Dan kamu? Kamu tidak memiliki tanda seperti itu di jiwamu."
Setelah mendengar penjelasan dari Randall mengenai Eral, orang itupun akhirnya hanya bisa diam.
"... Sudah kuduga menipumu bukanlah sebuah hal yang mudah..."
Karena tipuan orang tersebut tidak berhasil, akhirnya orang tersebut menyerah.
"Baiklah-baiklah, aku akan memberitahumu siapa aku sebenarnya."
Orang tersebut berjalan melewati Randall untuk mengambil buku cerita tadi.
"Buka lah." Kata orang itu sambil memberikan buku itu ke Randall.
Randall tidak mempercayai tingkah laku orang ini, tetapi dia tetap membuka buku itu.
"Apa-apaan ini..."
[New Gate]
{Tahun 905}
{Akademi tingkat atas pun dibuka, dengan banyak sekali peserta. Semua orang bisa mengikuti seleksi masuk, tanpa memandang status sosial dan derajat.}
{Di sini kita bisa lihat, Kameron mengikuti seleksi ini dengan teman-temannya, Bassan dan Oshun.}
"Tunggu-tunggu apa-apaan ini?"
"Hm? Itu adalah sebuah cerita yang tertulis di situ."
"Buku apa ini?"
Pertanyaan Randall membuat orang tersebut tersenyum.
"Menurutmu buku apa itu?"
"Buku ini menggunakan nama teman-temanku yang ada di dunia ini..."
Setelah berpikir akhirnya Randall pun tahu apa arti dari buku ini.
"Jangan-jangan.."
"Buku itu adalah gambaran masa depan dunia ini."
Jawaban itupun langsung memutar otak Randall.
"Tetapi kenapa Bassan dan Oshun pergi tanpa aku.. Apa yang terjadi padaku 7 tahun itu."
"Kalau kamu bertanya kepadaku akupun juga tidak tahu."
Orang tersebut akhirnya menutup buku itu sambil memegang tangan Randall dan mengatakan sesuatu kepada Randall.
"Di masa depan dunia ini kamu sudah tidak ada.. Yang ada hanyalah Randall dengan jiwa kosong. Aku mohon, sebelum kamu menyelamatkan dunia ini, kumohon selamatkanlah dirimu terlebih dahulu."
"Apakah kamu sudah membaca seluruh buku itu? Apa yang terjadi padaku?"
"Hmm... Nasibmu di dunia ini 7 tahun lagi tidak akan menjadi baik. Dan hanya itulah hal yang bisa aku katakan padamu."
"Lalu bagaimana caraku memperbaikinya?"
"Aku memiliki sebuah cara.. Tetapi aku tidak jamin ini akan berhasil. Karena cara ini memiliki banyak sekali resiko. Hidupmu sekarang menjadi seorang anak 12 tahun pun juga berbahaya, karena hidupmu tidak tertulis dimanapun. Semua yang tertulis di buku ini adalah kejadian setelah tahun 905."
"Aku mengerti maksudmu. Kamu ingin aku untuk pergi ke dunia tahun 905 itu sendiri kan untuk mengetahui nasibku?"
"Bingo! Aku ingin kamu untuk pergi ke sana sendiri."
"Sialan jadi daritadi kamu mengarahkanku ke solusi itu."
"Hehe, tapi kamu bukan masuk ke dunia itu. Lebih tepatnya dunia itu yang akan masuk ke dunia ini."
"Jadi aku yang 12 tahun ini tidak akan ada lagi?"
"Benar! Dan kamu akan berada di sana untuk mencari tahu alasan mengapa kamu tidak tertulis di cerita itu."
Memikirkan kehidupannya saat ini, Randall merasa bahwa jika dia diam terus masa depan dunia ini pun juga terancam. Memikirkan janjinya pada Eral, Randall pun terpaksa menyetujui cara milik orang itu agar dunia ini tidak terancam.
"Baiklah jadi apa yang harus kulakukan?"
"Tapi ada beberapa syarat yang harus kamu patuhi dulu."
"Syarat? Apa saja."
Mendengar pertanyaan Randall, orang tersebur pun langsung tersenyum.
"Ini syarat-syaratnya."
[Syarat]
[1.Kamu tidak boleh membiarkan siapapun yang memiliki tokoh penting di cerita ini meninggal.]
[2.Jika kamu membiarkan salah satu tokoh penting mati nyawamu akan berkurang 1.]
[3.Kamu hanya memiliki 10 nyawa]
[4.Kamu tidak bisa lagi kembali ke jaman waktu sebelumnya setelah kamu ke jaman waktu ini.]
[5.Jika kamu Melanggar syarat-syarat tersebut, nyawamu akan langsung menghilang dan kamu akan meninggal.]
"Apa-apaan ini."
"Ini adalah peraturan yang ditulis buku itu mengenai perpindahan waktu dan hal ini absolut jadi kamu harus mematuhinya."
"Bagaimana caraku tahu bahwa orang yang kutemui adalah seorang tokoh yang penting?"
"Ah jangan takut tentang itu, karena aku akan memberimu buku ini setelah kamu pergi ke jaman waktu itu. Aku bahkan bisa memberimu list nama-nama tokoh yang penting sekarang."
Orang itu pun membalikkan buku itu ke lambar pertama untuk melihatkan nama-nama tokoh yang penting.
"Tokoh utamanya adalah... Kameron? Dan tokoh-tokoh penting lainnya... BANYAK SEKALI."
"Ya begitulah, karena ini bukanlah sebuah cerita yang singkat jadi kamu harus tetap waspada."
Randall terkejut karena tokoh-tokoh utama yang tidak boleh mati ada banyak sekali. Memikirkan tentang usaha yang harus dilakukan, Randall hanya bisa memegang kepalanya.
'Kamu benar-benar manusia yang kasihan Rahel sialan.' Katanya kepada dirinya sendiri.
"Kenapa harus aku yang melakukan ini.."
"Bukankah Eral sudah menjelaskannya? Karena jiwamu lah yang paling cocok. Dan setelah ku lihat masa depan jiwamu aku tahu bahwa kamulah pilihan paling tepat."
"Bukankah kamu bilang bahwa masa depanku buruk?"
"Maksudku adalah Randall yang ada di tahun 905. Bukan jiwamu yang sekarang."
"Jadi maksudmu pada tahun 905 di buku ini adalah jiwa Randall yang sebenarnya?"
"Yap, dan anggap saja tahun 898 ini sebuah masa percobaan sebelum kamu masuk ke tahun 905."
'Sialan aku bahkan tidak tahu mereka sudah merencanakan hal ini sampai sejauh itu.' Kata Randall dalam hati.
"Jadi bagaimana Randall? Apakah kamu mau mengubah dunia ini?"
"Apa pilihan yang aku punya?"
"Menyelamatkan masa depan atau tetap berada di jaman waktu ini tanpa mengetahui bagaimana masa depanmu."
'Nampaknya aku terjebak jika aku tidak memilih pilihan itu ya.. Huft...'
"Baiklah aku akan memilih pergi ke tahun 905."
"Pilihan yang tepat, baiklah kalau begitu aku akan
Setelah Randall mengatakan itu, tangan Randall pun perlahan-lahan menghilang dari situ.
"Selamat tinggal Randall, semoga beruntung."
Kesadaran Randall pun menghilang dari tempat padang itu.
***
Saat dia membuka matanya dia melihat dirinya sedang memegang sebuah buku, dan buku itu adalah buku yang tadi.
"Tunggu dimana aku?"
Di saat kesadarannya belum sepenuhnya pulih, ada suara keras yang datang dari sebuah speaker di atas.
"Baiklah pertandingan tadi sungguh mencengkam sampai aku berkeringat. Sekarang kita akan melihat sebuah pertandingan yang hmm... Sangat menarik. Mari kita sambut Kameron Trobus."
Sorakan yang meriah pun terdengar di sekitar arena itu.
'Kameron? Bagus jika seperti ini aku bisa langsung tahu lokasi tokoh utama cerita ini.' Kata Randall dalam hati.
"Selanjutnya kita sambut umm.... Pangeran Randall Kartis."
'TUNGGU KENAPA AKU?'
Randall yang barusan saja masuk ke jaman waktu ini pun bingung. Karena dia barusan masuk dan sudah disuruh bertarung dengan tokoh utama cerita ini.
To Be Continued
AN (ini kayak ringkesan okeh takutnya banyak yang ga paham) : jadi Randall sekarang 12 tahun tu hidup di tahun 898. Nah trus dia tu Ketemu sama orang di dalem buku itu, nah setelah itu dijelasin sama orang e timeline yang di bukune itu. Di bukune itu nyeritain tahun 905 dimana Randall ga mbe temen-temen e sekarang yaitu Bassan dan Oshun tapi temen-temen e malah mbe MC ne cerita bukune itu Kameron. Nah di 7 tahun itu dari 898 sampe 905 itu ada kayak gtw tapi akhire Randall mbe temen-temen e pecah. Karna ga mau ambil resikone Randall mau tau apa penyebab e jadi dia pengen ke tahun 905 jadi dia isa tau masa depan e yang di buku ne itu lewat mbaca. Jadi nyelamatin e isa lebih gampang. Nah tapi ada syarat buat masuk ke tahun 905 ne itu yaitu semua tokoh yang penting gak boleh ada yang mati. Kalo misal ada yang mati nanti nyawane dia ngurang 1 dan dia punya 10 nyawa tok. Gitu overall(≡^∇^≡) Semoga enjoy! ! !