📌 JANGAN LUPA SHARE CERITA INI, FOLLOW, DAN VOTE YA!📌
***
HAPPY READING
***
Rega Aldenvino, adalah siswa SMA Lavendra sekaligus ketua Geng Motor The Victor. Geng yang namanya sangat terkenal tidak pernah padam di kalangan remaja seperti dirinya.
Pria perawakan tinggi dengan rambut berwarna hitam kecoklatan. Kedua alis yang tebal semakin memancarkan aura ketajaman pada matanya.
“Rega,” panggil seseorang membuat pria remaja yang sedang asik memakan roti coklat itu langsung menghentikan aktivitasnya.
“Apa?”
“Ke sini, Ayah mau bicara.”
Pria itu berdecak, ia sudah tau apa yang akan di bicarakan oleh Ayahnya. Dengan malas pria itu menghampiri sang Ayah dan Bundanya yang sedang duduk di sofa.
“Duduk,” titah Sang Bunda.
Pria tersebut duduk di sofa single, mensandarkan tubuhnya ke sofa.
“Rega Aldenvino, ini apalagi?” Sang Ayah menunjukkan sebuah kertas dengan kesal.
Rega. Pria itu mengambil kertas yang di pegang oleh Ayahnya lalu membacanya. Dan benar, sudah ia duga. Pasti permasalahan soal ini. Sebuah lembaran surat bahwa ia dan Gengnya tersebut telah membuat keributan di sekolah.
Rega berdecak. “Surat panggilan doang.”
Naufal Aldenvino, ia menghela nafas berat. Pusing menghadapi anak semata wayangnya ini. Anaknya yang merupakan ketua Geng The Victor itu sangat sering membuat keributan, apalagi tatapan tajam itu membuat semua orang bergedik ngeri.
“Ayah peringatkan kamu! Kalau kamu masih melakukan hal ini lagi, Ayah tidak akan segan-segan memindahkan kamu sekolah ke Amerika.” ancam Sang Ayah.
Rega menatap Naufal datar, kemudian ia berdiri.
“Oke,” jawabnya. Lalu ia meninggalkan Sang Ayah dan Bunda.
“Oke, kalo kamu setuju.”
Rega tak memperdulikan apa yang dikatakan oleh Naufal. Ia langsung menuju garasi.
“Anak itu benar-benar tidak tahu sopan santun!” Naufal kesal. Aina menenangkan sang suami yang sedang marah karena perlakuan anaknya.
Bersambung...
Next? Spam terus, ya!
Jangan lupa vote, komentar dan follow akun ini.
Seee you gaes!