Chapter 6

27 6 0
                                    

Namanya adalah Nanamori George Lay, seorang putra semata wayang dari penguasa kota Morimori, Kashi George Lay dan Reol Myta Lay. Beberapa minggu terakhir ini terdengar kabar bahwa dikota Morimori ini sering ditemukan banyaknya korban yang mendapat luka cakar dengan ukuran cukup besar dibagian tubuh mereka dan hal yang lainnya.

Setelah diselidiki ternyata itu ulah beberapa makhluk yang disebut dengan binatang iblis.

Sekarang Nanamori sedang menatap kearah luar dari jendela kamarnya, melihat anak-anak lain yang sedang bermain hujan, dia berpikir bahwa di waktu kecilnya dia tidak pernah merasakan hal tersebut membuatnya sedikit iri, tentu saja. Karena siapa yang tidak iri dengan kehidupan normal yang terlihat bahagia itu?

“Jika raja tahu fakta yang tersembunyi dari keluargaku ini bagaimana jadinya ya?!”

Nanamori mendengar langkah kaki yang semakin mendekat dan dia tahu siapa itu. “Naakun~, ibu pulang.” Wanita itu langsung memeluknya, dia sudah terbiasa dengan hal itu.

Okaeri Kaasan.” Wanita yang dipanggil ibu itu semakin mengeratkan pelukannya yang membuat Nanamori terlihat kesulitan bernafas.

"Anooo Kaasan bisa lepaskan pelukan ini, aku sesak." ujarnya sambil berusaha lepas dari ibunya.

"Haik haik." Nanamori lega, ia akhirnya bisa bernafas dengan lancar.

"Nee nee ibu ada kejutan lohhh~" ibunya menarik tangannya agar keluar dari kamar.

Mereka berdua berhenti di depan sebuah pintu ruang bawah tanah.

Suasana di sana terasa dingin.

'Aaaa aku tak suka berada disini.'

"Hora kirei desoooo?!" Ujar wanita itu dengan senyum yang mengembang.

Nanamori sangat terkejut melihatnya. Tentu saja, bagaimana tidak? Didepan sana terlihat segerombolan binatang iblis yang menghiasi ruang bawah tanah dan sedang menggerogoti tubuh-tubuh manusia yang tergeletak disana.

Nanamori merasa sangat mual, ingin rasanya dia pergi dari sana. Tapi ada daya tangannya dipegang erat oleh ibunya sendiri. Memastikan agar anaknya tetap disana.

Nanamori terduduk lemas, ''nee, kaasan aku mau pergi ke kamar saja ya.'' Mohon Nanamori.

"Hmmmm dameee! kau harus menikmati pemandangan ini bersama ibu." Wanita itu memeluk Nanamori begitu erat seakan tidak ingin melepaskannya. Nanamori hanya bisa pasrah tak bisa berbuat apa-apa.

Beberapa saat kemudian Nanamori terbangun di sebuah ruangan yang tak lain adalah kamarnya sendiri. "Apa aku tadi pingsan?" Menghela nafas panjang, menutup kedua matanya dengan bantal.

'Mau berapa kali lagi begini, aku ingin pergi tapi tak bisa, sebenarnya untuk apa waktu itu ibu melahirkanku, lebih baik mati dari pada terus tersiksa begini.'

Seorang pria yang tak lain adalah ayahnya membawakan sebuah makanan dan secangkir minuman di atas nampan. "Minumlah ini dulu." Ayahnya mengulurkan secangkir air putih kepada Nanamori.

"Arigatou tousan." Ayahnya hanya membalasnya dengan senyuman, rasanya aneh dia berbicara dengan sesosok mayat.

Ayahnya memang sudah meninggal, yang ada dihadapan Nanamori ini adalah mayat ayahnya yang di kendalikan oleh sihir necromancer milik ibunya, orang lain mungkin tidak menyadarinya bahwa setiap hari yang menyelesaikan masalah di kota ini hanyalah manusia yang sudah mati.

☆☆☆

Di sebuah wilayah terpencil dari kerajaan Crynce, tepatnya dibagian Civos. Terlihat sepasang suami-istri yang tengah menggendong bayi. Ya, anak mereka kembar: satu perempuan dan satu laki-laki.

Prince of Fantastic [END]Where stories live. Discover now