Prince of Fantastic [END]

Event Valentine

14 Februari, terkenal sebagai hari kasih sayang. Entah siapa yang memulainya dan entah bagaimana semua itu bisa menjadi seperti sekarang, semuanya tidak ada yang tahu.

Di dunia tempat mereka tinggal dari ratusan tahun yang lalu atau mungkin ribuan tahun lalu. Perayaan hari kasih sayang ini diwariskan secara turun temurun.

Begitu juga dengan di kerajaan Crynce ini. Tanggal 14 februari merupakan hari yang begitu special, apalagi bagi mereka yang mempunyai orang terkasih.

Cerita ini akan menceritakan bagaimana ketiga orang bangsawan yang mempunyai gelar pangeran itu menyampaikan rasa sayang mereka kepada orang yang mereka sayangi melalui sebuah hadiah kecil.

Kisah ini bisa dibilang tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah utama 'Prince Of Fantastic'. Tapi kalian bisa menganggap cerita ini sebagai spin-off dari cerita utama.

Kejadian ini terjadi setelah Nanamori, Satomi, Colon, Jel, Riinu, dan juga Root terpilih di ujian kompetensi yang diadakan pihak kerajaan.

Karena beberapa alasan, mereka berenam memutuskan untuk tinggal di sebuah mansion yang disediakan khusus oleh kerajaan.

Sudah hampir satu bulan lebih mereka berenam tinggal bersama. Mereka semua mengerjakan semua pekerjaan mereka dengan baik. Terutama Satomi, Nanamori, dan Root. Mereka bertiga sangat sibuk, bahkan mereka sering berada diluar untuk mengurus sesuatu.

Melihat hal itu Colon, Jel, dan Riinu ingin membuat kejutan yang dapat membuat mereka bertiga senang. Apalagi dalam waktu dekat ini, mereka tahu bahwa hari kasih sayang akan segera tiba.

Tidak ada salahnya kan memberikan hadiah kepada mereka sebagai tanda terima kasih dan juga kasih sayang.

Dimalam yang terasa dingin di bulan februari, Riinu, Colon, dan Jel berkumpul di ruang utama mansion. Kebetulan Nanamori, Satomi, dan juga Root sedang tidak berada di mansion. Disana mereka bertiga sedang mendiskusikan sesuatu.

"Nee... bukankah Sato-chan, Naakun sama Ruuchan terlalu banyak bekerja keras. Bagaimana jika mereka bertiga sakit karena terlalu banyak bekerja.'' Jel melirik jam dinding besar yang ada di ruangan itu dengan cemas.

Ini sudah larut malam, tapi ketiga temannya itu masih belum juga datang.

Riinu menghela nafasnya. "Kurasa juga begitu. Tapi mau bagaimana lagi kan? Pekerjaan mereka memang banyak."

"Tashikani nee.."

Jel yang tadinya berjalan mundar-mandir tidak jelas, karena cemas memutuskan untuk duduk.

Pandangannya tiba-tiba saja tertuju pada selembaran kertas yang tergeletak di atas meja.

"Coklat buatan tangan yang dapat menghilangkan rasa lelah. Siapapun dapat membuatnya dengan mudah? Nani kore?'' Jel membaca tulisan yang ada di selebaran itu. Dia melirik kearah Colon dan Riinu.

Bukankah itu adalah selebaran yang ada di ibu kota? Beberapa hari ini memang banyak poster selebaran yang berisi tentang berbagai jenis informasi tentang coklat. Dari cara pembuatannya, bahan-bahannya, jenisnya, dan yang lainnya.

Di kerajaan Crynce, entah mengapa memberikan coklat dihari kasih sayang adalah hal yang biasa. Maka dari itu sudah jadi hal umum, jika memberikan coklat adalah simbol dari rasa kasih sayang yang ingin mereka perlihatkan pada orang yang mereka sayangi.

Jadi tidak heran banyak produsen yang memberikan selembaran seperti ini kepada para konsumen.

Jel sebelumnya tidak pernah tertarik dengan hal seperti ini. Makanya dia heran kenapa selebaran itu ada disini.