Talkshow (special chapter 50)

49 9 0
                                    


"Inilah bintang tamu diacara talkshow kali ini. Tiga member sutopuriiii!!!'' Tsukihime sebagai pembawa acara mempersilahkan bintang tamunya untuk memasuki tempat yang telah disediakan.

Tepuk tangan dari para kru yang bertugas menggema memenuhi ruangan.

Jel berjalan dengan melambaikan tangannya kearah kamera yang menyala sambil tersenyum.

"Minna... konbanwa!'' Teriaknya pada penonton yang sedang menonton siaran langsung ini.

"Ha'i Ha'i Ha'i!!! Doumo doumoooooo!!" Teriak Colon sambil berjalan dan melambaikan tangan. Dengan wajah cerahnya ia menyapa semua orang.

"Minna..." Ucap Nanamori menyusul kedua temannya yang bersemangat itu dengan senyuman manis yang diperlihatkannya.

Tsukihime tersenyum pada ketiga bintang tamunya. Dia lalu menunjuk pada sofa panjang yang ada di sebelahnya. Mempersilahkan ketiganya untuk duduk.

Setelah itu, Tsukihime berdehem sebentar lalu mengeluarkan sebuah kartu dari kantongnya.

"Terimakasih karena sudah meluangkan waktu untuk datang keacara talkshow ini.''

Tsukihime menunduk sekilas pada ketiganya, seperti kebiasaan orang Jepang pada umumnya untuk berterimakasih.

"Iee... oretachi mo sugoku ureshii bisa diundang ke acara ini. Apalagi ini adalah kunjungan pertama member sutopuri ke negara lain.'' Jel membalas rasa terima kasih Tsukihime dengan sebuah ungkapan yang sama.

"Mecha-mecha ureshi." Lanjut Nanamori dengan suara seraknya.

"Sou sou, kesempatan yang kemungkinan tidak akan datang dua kali. Kami merasa beruntung berada disini." ucap Colon.

"Lagipula siapa yang mau menolak kesempatan emas ini? Uang gitu lhooo" lanjut Colon.

Jel mencubit pelan Colon yang duduk disampingnya. "Colo-chan!'' Bisiknya dengan nada yang sedikit mengancam.

Jel lalu melirik pada Nanamori yang duduk berhadapan dengan sang pembawa acara.

Jel bernafas lega, sepertinya Nanamori tidak terlalu memperdulikan perkataan Colon.

Colon hanya menyengir. "Sumimasen," bisiknya.

"Un un, tokorode... saya ingin mendengar bagaimana perasaan kalian saat novel PoF ini akhirnya mendapatkan seri animenya? Dan terlebih lagi animenya sampai terkenal di berbagai negara. Contohnya di Indonesia ini.'' Tsukihime menunjuk Nanamori untuk menjawab pertanyaan darinya itu.

"Hon-ntou ni, ureshi katta." Balas Nanamori menghadap Tsukihime. "Apalagi novel PoF ini, project pertama yang kami lakukan bersama. Project yang mendapatkan seri animenya, bahkan sudah dikenal banyak orang luar. Kore wa nne, Shiawase da." Lanjut Nanamori.

"Un!! Aku juga setuju dengan ucapan Naakun. Tidak disangka novel ini sampai ke orang luar. Siapa sangka akan sukses sebesar ini." ucap Colon.

"Un, nanka watashi mo wakaru wa...'' Tsukihime ikut tersenyum.

Setelah Nanamori menjawab, Tsukihime langsung menunjuk Jel.

Jel yang mengerti langsung membuka suaranya.

"Seperti apa yang dibilang Naakun tadi, yang pasti seneng banget dan gak nyangka. Awalnya cerita ini adalah cerita iseng iseng yang dibuat sama sekumpulan risuna tachi untuk menghabiskan waktu luang mereka. Gak nyangka aja ada sutradara anime yang tertarik sama ceritanya dan akhirnya terlahirlah anime PoF ini. Semoga kedepannya PoF akan ada live actionnya juga.'' Kata Jel sambil tertawa kecil diakhir kalimatnya.

Prince of Fantastic [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang