28. Cheongju [Pt.2] - Dark and Light

87 14 21
                                    

Chapter 28: Cheongju - Dark and Light

Enjoy!

Ho Jaemin berjalan tenang dengan kedua tangan yang ia masukkan santai ke dalam kantung celana bahan mahal yang ia kenakan. Senyum datarnya terkembang ketika mendapati seorang gadis muda berpakaian cantik telah menunggu dirinya di basement sepi HJ Corp.

"Oh, kau sudah datang."

"Cih, lama sekali kau turun, Tuan Besar."

Jaemin terkekeh, "Bagaimana makan siangmu dengan calon mertua?"

Gadis itu, Jang Areum, menegakkan punggung yang sedari tadi ia senderkan pada mobil bermerk miliknya, "Tentu saja pria tua itu setuju dalam hitungan detik, kalau bukan karena keluargaku yang akan menaruh investasi itu di perusahaannya, mana mungkin ia bisa diyakinkan semudah itu. Cih, memalukan. Bagaimana mungkin Changsub oppa-ku memiliki ayah seperti dia."

"Tapi, tentu saja, aku harus berterimakasih juga kepadamu, Jaemin­-ssi. Intervensi HJ Corp membuat kesepakatan ini jadi mungkin terjadi."

Jaemin mengangguk, lalu menyindir main-main, "Berani sekali kau menjelekkan calon mertuamu sendiri."

Areum tertawa keras, "Kalau aku sudah menikah dengan oppa, tentu saja aku akan mengajaknya pindah ke luar negeri bersama keluargaku. Dengan begitu, aku bebas hidup berdua dengannya dan tidak akan direpotkan dengan dua orang tua yang menyulitkan."

Setelah mengatakan itu, tawa Areum berhenti. "Ah, tadi di telepon kau bilang padaku dapat memaksa agar mereka berdua bisa berpisah. Sebenarnya apa yang kau rencanakan?" tanyanya penasaran. Jaemin menyunggingkan sebuah senyum misterius dan berhasil membuat Areum merinding karenanya.

"Well.. Pertama, hancurkan keluarganya, lalu paksa putrinya untuk menikah denganku," jawab Jaemin santai, seakan-akan apa yang ia bicarakan bukanlah hal besar. "Kau tahu, akupun tidak membutuhkan keluarga mertua yang menyusahkan itu. Yang aku butuhkan hanya Chorong," lanjut Jaemin lagi, dengan obsesi jelas yang tak ia sembunyikan, menari-nari dalam netra gelapnya.

"Jika tidak berhasil?"

"Kau akan tahu nanti."

.

.

Di Cheongju, Changsub dan Chorong yang jelas buta dengan pertukaran yang terjadi diantara Jaemin dan Areum, sedang menikmati kebersamaan mereka yang begitu menyenangkan.

Seusai ritual bersama keluarga Park, Changsub dipaksa untuk bermain catur tradisional dengan Tuan Park dan saudara-saudaranya yang lain.

"Ah!!! Akhirnya aku menang juga, hal-abeoji maaf kali ini, anda harus kalah dariku," ujarnya senang sambil menepuk-nepuk dada bangga.

Jangan salah, sebelumnya Changsub berhasil kalah empat kali berturut-turut dalam permainan catur melawan semua kerabat Chorong dan baru saja memperoleh satu kali kemenangan yang begitu sulit ia dapatkan, itu juga karena ia bermain bersama salah satu saudara dari kakek Chorong yang sudah berusia 78 tahun.

"Kau bangga karena menang melawan pria tua sepertiku? Hahaha, jangan sombong wahai anak muda."

Tawa gembira membahana di ruang tamu sederhana rumah itu ketika mendengarkan perkataan itu. Changsub menggaruk kepalanya yang tak gatal dan hanya bisa ikut tertawa canggung, namun dari matanya, bisa dilihat bahwa pria bermarga Lee ini merasa sangat terhibur dengan kehangatan keluarga Park.

Seharusnya ibu memang aku ajak kemari. Pasti ia akan senang, pikir Changsub spontan.

Tak dipungkiri, Lee Changsub dan kepribadiannya yang lucu dan ramah berhasil melunakkan hati para "tetua" dan sang calon ayah mertua. Dengan mudahnya, ia memberikan kesan positif dan menghadiahi diri sendiri dengan label "calon menantu keluarga Park".

BLOOM [M] ✔Where stories live. Discover now