37. Rescue

75 12 22
                                    

Chapter 37: Rescue

Enjoy!

Changsub menurunkan tangannya dari pinggang, ia berjalan cepat menuju ke arah Jaemin yang tak siap dan melontarkan sebuah pukulan keras ke wajah Jaemin yang masih terkejut.

Jaemin jatuh terjerembab ke lantai dingin. Changsub segera mengunci posisi pria itu, yang disambut dengan usaha berontak sia-sia oleh Jaemin. Namun sayang, kemampuan bela diri Changsub melebihi ekspektasi Jaemin.  Rival cintanya itu sangatlah kuat.

Chorong yang menyaksikan pemandangan ini sampai tidak mampu menyembunyikan keterkejutannya, mulutnya ternganga melihat betapa kerennya Changsub, "Changsub-ah,"

Kedua jari jempol Chorong angkat sebagai bentuk penghargaan kepada Changsub, "Aku tak menyangka bahwa kau itu, wah, wah!!" pujinya.

Mendengar hal itu, Changsub mendengus percaya diri, "Ya, tentu saja aku harus kuat, kalau tidak begitu bagaimana bisa selama ini aku bertahan dari pukulan mautmu? Lagi pula-," ia mengalihkan pandangan kepada Chorong yang tersenyum lebar di ranjang dalam posisi terikat, bahkan ia sampai lupa melanjutkan kalimat barusan ketika mendapati bercak merah di pipi pucat Chorong.

"SIALAN KAU HO JAEMIN!" teriak Changsub marah sebelum menghujankan pukulan kepada Jaemin yang masih terkunci di bawahnya. "Berani-beraninya kau memukul Chorong! Laki-laki macam apa kau ini, hah!"

Sungguh, emosi Changsub membumbung tinggi hingga langit saat ini. Wanita yang ia jaga sejak kecil, yang ia biarkan untuk berbuat seenaknya dan usahakan kebahagiaannya, yang ia junjung tinggi harga dirinya, ternyata harus menderita karena pria kurang ajar seperti Jaemin. Belum lagi ketika melihat kondisi pakaian tak rapi yang dikenakan oleh Chorong.

Changsub tak mampu mengontrol pukulannya, ia bahkan tak memperdulikan bagaimana bentuk wajah Jaemin saat ini. "Sial, sial, sialan kau!"

Untuk pertama kali dalam puluhan tahun sejak mengenal Changsub, Chorong melihat si bodoh kesayangannya semarah ini dan alasannya adalah untuk membela Chorong.

"Changsub-ah, sudah berhenti. Berhenti!!" tegur Chorong, yang tentu saja diabaikan oleh Changsub. Chorong berusaha melepaskan ikatan tali di tangannya, namun usaha itu belum berhasil. Terpaksa ia turun dari ranjang dengan tangan terikat dan mendekati lokasi 'perkelahian' berlangsung.

"Lee Changsub!!! Kubilang berhenti!"

DUAK!

Itu adalah suara beradunya kepalan tangan Chorong yang terikat dengan punggung Changsub. Pukulan bertenaga barusan berhasil membuat Changsub menghentikan pukulan kepada Jaemin.

"ADUH SAKIT!" teriaknya berlebihan. "Yang salah kan Jaemin, mengapa aku yang kau pukul, Rong-ah," rajuknya kesal sambil berdiri dan melepaskan kunciannya pada Jaemin yang saat itu sudah kehilangan kesadaran.

"Bisa tidak berhenti bersikap berlebihan? Sekarang lepaskan dulu ikatanku!" perintah Chorong tak sabar, "lagi pula kalau kau meneruskan pukulanmu itu, tidak lama lagi justru kau yang akan berubah menjadi kriminal, Changsub-ah."

Changsub dengan gesit membuka simpul tali itu, "Kau tahu, aku sangat marah melihatmu disakiti seperti itu," Changsub meletakkan kedua tangan di pipi Chorong dan mengelus jejak merah yang masih tercetak di sana pelan. Membuat emosinya yang sempat mereda justru melambung kembali. Changsub berdesis kesal.

Mendeteksi kemarahan itu, Chorong dengan kedua tangan yang kini bebas, melingkarkan tangan itu ke pinggang Changsub. Ia mengelus punggung Changsub lembut, "Aku tak apa-apa, aku baik-baik saja," ujarnya coba menenangkan.

.

Changsub membalas pelukan itu dengan erat, ia meletakkan dagu di pundak mungil Chorong. "Aku sangat khawatir, kau tak tahu betapa frustasinya dan takutnya aku ketika mendengar bahwa kau pergi bersama Jaemin. Rasanya aku ingin menjungkir-balikkan dunia hanya untuk mencarimu."

BLOOM [M] ✔Where stories live. Discover now