Bonus Chapter: Love

100 13 7
                                    

Bonus Chapter: Love

Enjoy!

Seoul, 2027.

Ho Jaemin menghela nafas pelan ketika ia mendapati dirinya terbebas dari balik jeruji besi yang telah mengurungnya selama enam tahun setengah. Masa tahanannya berhasil berkurang dari jumlah tuntutan delapan tahun karena kemurahan hati Park Chorong sebagai korban kejahatannya.

Chorong, wanita keras yang satu itu, bersedia untuk meringankan beban hukuman penganiayanya. Jaemin tidak tahu apakah ia harus bertepuk tangan mengagumi kebaikan hati Chorong atau justru mengucapkan serapah karena kebodohan wanita itu.

"Enam tahun sudah," bisiknya di telan angin. Jaemin segera masuk ke dalam mobil sekretaris barunya yang telah siap menjemput sang direktur di lapangan parkir Penjara Kota Seoul. Meskipun ia berada di dalam penjara, beruntung sekali Jaemin masih memiliki seorang paman, salah satu saudara ayahnya, yang mau membantu Jaemin untuk mengurusi perusahaan HJ Corps yang sempat berada di ambang kehancuran waktu itu.

"Lama tidak berjumpa, Paman."

Sebelah pundak Jaemin ditepuk oleh si pria paruh baya, "Selamat datang kembali, Nak," ujarnya penuh haru, "aku senang kini kau sudah bebas. Sekarang, Jaemin-ah, bisakah kau kembali menjadi Ho Jaemin yang aku kenal dulu? Aku ingat ketika kau masih sangat kecil, kau adalah seorang anak yang begitu bersinar dan riang. Anak baik yang bahkan tidak sanggup meninggalkan seekor kucing lapar di pinggir jalan," lanjutnya bernostalgia, "sayang sekali....."

"Paman, tolong jangan bicarakan masa laluku lagi," potong Jaemin, "kau tahu bagaimana perbuatan ayah kepadaku dan apa yang aku perbuat kepadanya sebagai balasan kan? Aku sudah bukan seorang Jaemin yang polos. Kepolosan itu terenggut paksa karena penganiayaan yang dilakukan oleh ayah kandungku sendiri demi selingkuhannya itu dan apa yang tersisa hanyalah Jaemin yang penuh dengan dendam dan insekuritas. Aku berusaha untuk mengambil alih apa yang ayahku miliki dan menjadikannya milikku seutuhnya. Aku berusaha untuk tidak lagi kalah kepada siapapun dan justru berubah menjadi monster menakutkan yang egois, yang selama ini kukira adalah bentuk terbaik pertahanan diri yang harus kumiliki."

Jaemin menatap jalanan kota Seoul yang ramai dilalui kendaraan dengan datar, "Dan saat aku kira aku sudah menang dan mendapatkan segalanya, aku melihatnya lagi. Park Chorong, penyelamat sekaligus cahaya matahariku," ia menghela nafas sejenak, "aku sadar masih ada yang belum kumenangkan seutuhnya. Keinginanku untuk memilikinya sangat besar. Aku berencana membahagiakannya dengan caraku karena ia adalah satu-satunya tangan yang terulur saat hidupku berada pada titik paling rendah. Aku menganggap bahwa aku adalah orang yang paling pantas untuk membahagiakan Chorong. Tapi, lihat apa yang kulakukan pada akhirnya. Aku ini memang tetaplah Ho Jaemin, si monster," ucap Jaemin sembari memandang kedua tangannya sendiri.

Paman Ho meraih tangan itu, ia menepuk-nepuk punggung tangan Jaemin yang kini jauh lebih kurus, "Kau sudah membayar lunas semuanya, Nak. Kini, kau bisa hidup bebas tanpa terbayang-bayang dengan kesalahan masa lalumu. Bukankah Park Chorong telah menyampaikan pengampunannya kepadamu secara langsung, tiga tahun yang lalu?"

"Chorong-ssi adalah wanita yang berhati baik dan aku mengerti mengapa kau bisa begitu ingin untuk memilikinya, namun sekarang hal itu mungkin harus kau kubur dalam-dalam, Nak. Ia sudah berbahagia dengan pilihannya sendiri dan aku tidak ingin kau jatuh lagi dalam jurang yang sama hanya karena obsesimu itu," ujar Paman Ho bijak, "mari kita pulang kembali ke Amerika untuk hidup di sana, kau bisa tinggal dengan keluargaku. Untuk HJ Corps, tenang saja karena kondisinya sangat stabil dan orang kepercayaanku yang akan mengaturnya. Kau bisa memantaunya dari Amerika."

Jaemin mengangguk mengerti. Ia sudah tahu kalau Chorong kini telah berstatus sebagai istri Lee Changsub.

"Obsesi ya," pikirnya menerawang.

BLOOM [M] ✔Where stories live. Discover now