Senyum Ayah Kembali~

3.7K 478 43
                                    

-Awali dengan Bismillah dan akhiri dengan Alhamdulillah-

🌼🌼

"Saat aku harus di hadapkan dengan kenyataan yang sangat menyakitkan, Allah hadirkan pula kabar yang membahagiakan. Saat rasa cintaku tak terbalas, Allah hadirkan Ayah sebagai cinta pertamaku."

Indahnursf~

🌼🌼

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَلَمْ نَشْرَحْ لَـكَ صَدْرَكَ ۙ 

"Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?," (QS. Al-Insyirah 94: Ayat 1)

وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ ۙ 

"dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu," (QS. Al-Insyirah 94: Ayat 2)

الَّذِيْۤ اَنْقَضَ ظَهْرَكَ ۙ 

"yang memberatkan punggungmu," (QS. Al-Insyirah 94: Ayat 3)

وَرَفَعْنَا لَـكَ ذِكْرَكَ ۗ 

"dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu." (QS. Al-Insyirah 94: Ayat 4)

فَاِ نَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا ۙ 

"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan," (Q.S. Al-Insyirah 94: Ayat 5)

اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا ۗ 

"sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan." (Q.S. Al-Insyirah 94: Ayat 6)

فَاِ ذَا فَرَغْتَ فَا نْصَبْ ۙ 

"Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)," (Q.S. Al-Insyirah 94: Ayat 7)

وَاِ لٰى رَبِّكَ فَا رْغَبْ

"dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap." (Q.S. Al-Insyirah 94: Ayat 8)

Lantunan ayat suci Al-Quran surah Al-Insyirah sangat menggetarkan hatiku. Lagi-lagi seperti biasanya Qari yang saat ini aku dengarkan adalah Mishary Rashid. Entah kenapa bagiku surah yang memiliki arti kelapangan ini sangat mendamaikan hatiku yang kemarin merasa begitu sempit.

Dari dulu jika dadaku terasa sesak karena urusan dunia maka surah Al-Insyirah menjadi surah yang begitu aku butuhkan untuk aku dengarkan dan amalkan. Setiap ayatnya mengandung makna yang begitu dalam yang mampu membuatku membuka mata dan menyadarkan diriku kalau kelapangan itu sudah Allah hadirkan tinggal kitanya aja gimana cara menyikapinya.

Sepanjang hari aku benar-benar merasa lelah sekali, sudah salat Dhuha dan tadarus aku memilih rebahan sambil mendengarkan murottal. Bahkan aku tidak berniat untuk memasak makanan apa-apa, padahal aku ingin melanjutkan tulisanku yang belum selesai, tapi rasanya tidak ada inspirasi apa-apa untuk menulis. Aku sedang berada di fase aku harus istirahat yang cukup agar suasana hatiku kembali normal dan aku bisa benar-benar ikhlas.

Ikhlas itu bukan perihal ucapan saja. Misal, aku bilang kalau aku sudah ikhlas tetapi kenyataannya hatiku masih sakit. Itu berarti artinya aku belum bisa ikhlas yang sebenarnya. Tetapi, jika aku sudah ikhlas dan menyerahkan semuanya sama Allah, pasrah; laa hawla wa laa kuwwata illabillah billah--tidak ada daya upaya selain izin Allah. Maka artinya aku memang sudah benar-benar ikhlas atas segala yang terjadi padaku di dunia ini.

Aku melanjutkan membuka surah Al-Waqiah untuk kembali mendengarkan surah yang mengingatkan hari kiamat. Hari yang akan ditakuti kebanyakan orang. Termasuk aku.

Madani (END)Where stories live. Discover now