Lamaran Untuk Acha~

4.4K 528 115
                                    

-Awali dengan Bismillah dan akhiri dengan Alhamdulillah-

🌼🌼

"Saat perahuku telah berhenti di kamu. Aku kira kamulah pelabuhan cintaku, tetapi ternyata aku salah. Aku hanya singgah sebentar sebelum akhirnya kembali melangkah pergi untuk mencari pelabuhanku yang sebenarnya."
Indahnursf~

🌼🌼

Saat aku membuka mata, aku berharap semua ini hanya mimpi. Aku berharap tidurku lebih panjang lagi agar saat terbangun semua yang menyakiti tidak ada lagi tertampak dan menusuk hati.

Namun, apalah jadinya jika itu memang benar-benar nyata adanya. Semuanya memang benar-benar terjadi dalam hidupku. Lantas, aku bisa apa....

Siapa yang ingin terjebak seperti ini. Antara maju ataupun mundur, aku tetap tertusuk duri. Bagai buah simalakama yang ke manapun melangkah akan tetap tersakiti juga.

Aku bisa apa?

Semua ini memang salahku. Aku yang terlalu membiarkan perasaan ini lolos tanpa menahan diri kalau semua hal-hal menyakitkan itu bisa terjadi. Aku yang terlalu terbawa suasana dan menganggap kalau kebahagiaan yang aku bayangkan kelak akan aku rasakan. Tetapi, ternyata semua tidak semudah itu.

Saat harapku tak sesuai dengan takdir-Nya. Ini adalah salahku.

Perahu cintaku telah salah berlabuh. Aku kira akan menjadi cinta yang utuh, tetapi ternyata malah menjadi angan semu dalam dekap rindu.

Aku belum punya persiapan apa-apa untuk merasakan sakit seperti ini. Bahkan, hatiku masih berharap bahagia saat takdir mengatakan semua sudah selesai bahkan saat aku baru ingin memulainya.

Allah. Kuatkan hati ini...,

Aku tahu, ini semua salahku yang sudah lalai pada perintah-Mu. Seharusnya aku lebih tahu, bahwasanya Engkau selalu melarang hamba-Mu untuk berharap kepada manusia.

Lihatlah ... ini semua adalah akibat aku yang terlalu bahagia hingga lupa kalau aku sudah menaruh harap pada manusia sedikit banyaknya. Seharusnya aku tahu konsekuensi apa yang akan aku dapatkan saat aku berharap pada manusia.

Kekecewaan yang akan aku dapatkan, disebabkan karena Allah cemburu jika manusia berharap kepada selain-Nya.

Astaghfirullahalazim.

Maafkan aku, Ya Allah.

🌼🌼

Semalam, saat aku selesai salat Isya dan tadarus Al-Qur'an. Gawaiku berbunyi tanda ada pesan WhatsApp yang masuk ke dalam gawaiku. Aku melihat notifikasi itu dan aku terkejut saat Nathan mengatakan akan melamar seseorang. Adrenalinku membuat tubuhku panas dingin.

Siapa perempuan itu?

Aku menanyakan hal itu pada Nathan. Lima menit aku menantinya untuk membalas pesanku. Namun, belum juga aku mendapatkan balasan darinya.

Andai kalian tahu, saat semalam aku benar-benar seperti setrika pakaian yang tidak berhenti untuk menelusuri setiap inci pakaian. Seperti itulah aku semalam, setiap inci ruangan ini sudah aku lalui. Mondar-mandir tak karuan hanya untuk menunggu sebuah balasan pesan dari Nathan. Aku benar-benar penasaran. Siapa perempuan itu? Kenapa bisa Nathan memutuskan untuk melamar seseorang dalam waktu sesingkat ini. Lagi-lagi aku merasa Nathan ini benar-benar aneh. Dia seperti bunglon yang suka berubah-ubah.

Tepat pada menit ketiga puluh gawaiku berbunyi. Nathan membalas pesanku dengan mengirimkan sebuah foto. Dengan gerakan cepat aku membuka pesannya. Hitungan detik itu juga jantungku seakan lepas dari tempatnya. Seakan semua duniaku telah luluh lantak karena balasan darinya.

Madani (END)Where stories live. Discover now