Nathan dan Acha~

4.3K 477 119
                                    

-Awali dengan Bismillah dan akhiri dengan Alhamdulillah-

🌼🌼

"Seperti mendapat hadiah yang selama ini di tunggu-tunggu. Akhirnya kita bisa kembali bertemu dan menghapus rindu."
Indahnursf~

🌼🌼

Ada yang bilang kalau mencintai sendirian itu sakit. Lantas, lebih baik mencintai atau dicintai? Kedua-duanya memiliki konsekuensi semua walau berbeda-beda. Diibaratkan kita ingin pergi ke masjid, mungkin antara kita dan orang lain berbeda jalan untuk sampai ke sana, tetapi tujuan kita tetap sama, yaitu; masjid. Seperti itulah cinta.

Bagaimana rasanya jika rasa cinta yang tumbuh selama bertahun-tahun harus ditahan demi menunggu waktu terbaik itu datang? Saling menunggu dan memantaskan diri. Seperti itulah yang selalu dilakukan oleh Nathan dan Acha.

Mungkin tidak ada yang tahu siapa Nathan dan Acha. Tetapi bagi Nathan, Acha adalah seseorang yang begitu penting dalam hidupnya. Begitu juga bagi Acha--Nathan adalah bagian yang pernah hilang dalam hidupnya.

Diibaratkan sebuah puzzle, maka Nathan adalah satu bagian dari puzzle milik Acha yang sempat hilang. Ya, dulu puzzle Acha tidak lengkap, karena satunya hilang, dan itu adalah Nathan. Namun, kehadiran Nathan saat ini menjawab semua doa-doa Acha, dan inilah Jonathan Artha Oktavianus. Pemilik satu puzzle Acha yang telah hilang.

Jonathan kembali untuk Acha.

Kini, puzzle kehidupan Acha telah lengkap. Semuanya sudah tertata rapi dan seulas senyum Acha kembali berkembang dengan kehadiran sosok lelaki yang dulu pernah berjanji padanya.

"Saya datang untuk memenuhi janji saya terhadapmu dulu, Cha."

Seperti itulah ungkapan yang Acha dapatkan dari sosok lelaki bertubuh tinggi yang kini benar-benar berbeda 360° dari sosok yang Acha kenal dulu. Acha tidak tahu pasti apa hal yang sudah membuat Nathan-nya berubah. Apa yang sudah Nathan lakukan selama bertahun-tahun ini, Acha belum tahu, bahkan sekarang kisah lama mereka kembali terbuka.

Lembaran-lembaran yang dulu sudah menguning, kini kembali hidup dengan goresan tinta yang akan kembali menuliskan kisah antara dua insan manusia yang saling mencinta, namun keduanya harus di uji dengan perbedaan dan waktu. Lihatlah ... Allah benar-benar Maha Mulia, mereka kembali dipertemukan untuk melanjutkan kisah mereka yang dulu sempat tertunda.

Kertas yang sudah menguning itu kini kembali digoreskan dengan tinta hitam pekat yang akan menulis kisah antara Jonathan dan Jingga Cahaya Senja.

Senja itu, adalah milik Nathan. Senja yang Acha punya. Senja terindah bagi Nathan yang Allah ciptakan untuknya.

Jika senja dunia adalah milik semua orang, maka Jingga Cahaya Senja adalah miliknya.

Bersatu dalam ikatan halal, mimpi Nathan yang dengan usaha dan doa akan segera dia wujudkan.

Aku kembali dengan membawa jawaban dari janjiku dulu.

🌼🌼

Kedua mata berwarna cokelat itu berbinar saat iris matanya menangkap sosok seseorang yang selama ini dia tunggu. Jika Acha boleh jujur, dia ingin berkata kalau dia benar-benar merindukan sosok yang kini tengah menatapnya dengan tatapan sama sepertinya; tatapan berbinar.

Setelah selesai salat Zuhur, Acha memutuskan untuk pulang. Sebenarnya Acha tidak diizinkan ayahnya untuk bepergian hari ini karena kondisi Acha yang sedang tidak enak badan. Tetapi, Acha sudah punya janji dengan Madani untuk hadir di acara majelis taqlim yang diselenggarakan di masjid Al-Aqobah Pusri, Palembang.

Madani (END)Where stories live. Discover now