Bagaimana Jika?

720 52 11
                                    

"bagaimana jika aku menggila?"
maka aku akan menggila bersamamu. larut dalam mimpi-mimpi liarmu. berpadu dalam dunia khayalmu.

"bagaimana jika semua berubah?"
lantas kita akan bernyanyi dengan melodi yang berbeda. berdansa dengan ritme yang berbeda. kita akan berubah mengikuti arus baru itu, menelisik tiap sudutnya, menghadapinya bersama.

"bagaimana jika aku gagal mengejar mimpiku? bagaimana jika ketakutan terbesarku muncul, dan aku tak sanggup menghadapinya?"
aku tak bisa memimpin perang di medan hidupmu sendiri. tapi satu hal yang aku pastikan padamu; jemari kita berdua akan senantiasa bertautan, dan aku janjikan kepadamu banyak hal; langit masih akan tetap biru diatas sana, bintang akan senantiasa bersinar bagi siapa saja yang berharap padanya, gunung tak akan berpindah tempat--begitu pula dengan laut; ia tak akan mengering. dunia masih dan akan tetap ada disana. begitu juga diriku.

"bagaimana jika hatiku patah setelahnya?"
aku akan memungut patahan itu dan mengutuhkannya kembali.

"bagaimana jika orang-orang pergi dan meninggalkanku dengan tangan kosong?"
kehilangan mengajarkan padamu untuk tidak menganggap remeh apa yang kau punya sekarang. kehilangan mengajarkanmu untuk berterimakasih.

"bagaimana jika aku tersesat?"
kau akan menemukan jalanmu kembali.

"bagaimana jika aku menyerah?"
tak akan pernah kubiarkan kau melakukannya.

"bagaimana jika kau hanya sementara untukku?"
lantas aku akan mengabadikanmu untukku. aku mungkin tak selalu ada disana menghapus air matamu; tapi aku hadir dalam bentuk lain; aroma kopi favoritku, aroma parfumku, senyumku, jalanan yang mengingatkanmu padaku. jika ia menghampiri pikiranmu--peluklah hadirnya. kenanganku akan menenangkanmu, sebagaimana kenangan tentangmu kelak akan menjadi lagu pengantar tidur untukku.

sudahlah, berhenti berpikir terlalu rumit, setidaknya untuk saat ini. istirahatlah. bernafaslah. matikan lampu kamarmu; peluklah dirimu. peluklah aku. peluklah apa-apa yang mengingatkanmu bahwa kau utuh, dengan atau tanpa 'bagaimana jika'-mu.

aku tau kau mungkin kesal setengah mati setelah ini; meracau padaku bahwa aku tak akan mengerti bagaimana kau melihat dirimu sebagai kumpulan ketakutan-ketakutan yang tak layak dicintai, kumpulan luka-luka yang tak pantas diobati. dengar; kau benar, aku tak akan pernah mengerti itu. aku tak pernah bisa mengerti bagaimana pesimisnya dirimu karena yang kulihat di depan mataku sekarang adalah cahaya-cahaya baru dalam hidupku. kau adalah cahayaku--sebagaimana kau adalah cahaya untuk dirimu sendiri. aku tak akan mendefinisikanmu berdasarkan ketakutanmu, tapi cintamu. padaku. pada dirimu. pada apapun yang membuatmu merasa teduh.

--------
somewhere on earth, 9 Mei 2020.
----
ekwa.

HUJAN: Sebait Kenangan KusamUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum